Site icon SEMBILAN NEWS

Joko Widodo Bicara Soal Pilpres 2024 : Calonnya Masih Belum Jelas!

Joko Widodo Bicara Soal Pilpres 2024 : Calonnya Masih Belum Jelas!

Presiden Joko Widodo yang menghadirkan acara Rapat Pimpinan Nasional atau di singkat (RPN). Dari jaringan yang di kemandirian nasional asal kota Cirebon, di jawa Barat. Di dalam kesemapatan menghadirkan acara (RPN) itu Presiden Joko Widodo menyapaikan pesan nya pidato pemilihan umum di tahun 2024 ini. “Untuk pesan yan di sampai kan jangan terlalu terburu untuk memilih karena calon nya saja belum jelas yang di promosi kan oleh pihak koalisi pertai masing-masing” Unjar kata Joko Widodo.

Presiden Jokowi Dodo menyampaikan pesan terakhirnya “Saya pesankan kepada para pilper 2024, urusan pimilihan umum ini tidak usah tergesa-gesa. Ojo kesusu, dan kita kerja saja dulu untuk ekonomi yang ada di negara kita. Kerena apa melihat politiknya aja belum selesai toh, hanya wara-wiri saja kesana kesini, saya saja melihat nya masih pening,” Unjarnya Jokowi.

Namun pembicara-an nya selalu menyimpang ke Politik Pilpres yang belum berbenah. Oleh karena itu pesan dari pak Joko Widodo menyapaikan pesan terakhir nya di acara Rapat Pimpinan Nasional ini ” Saya nggak tahu soal, parta ini mau kesan kesini, jadi nya masih bulak bali saja. Jadi apa yang kita dengar, cukup! Mengamati saja setuju dulu ndak?” lanjutnya. Karena ini sudah di prediksi oleh Presiden Joko Widodo, dari partai yang masih mencari format dari koalisi nya.

“Calonnya pun juga belum ada kejelasannya, dengan cawapresnya siapa juga yang belum jelas. Dari kelihatan belum jelasnya malah tidak ada jawaban,” Ujarnya. “Jadi dari kita nya giat kerja nya saja, untuk giatnya berkerja saja, sehingga menjadi produktif itu udah ke situs aja. Setujuh enggak?, “unjarnya Joko Widodo. Itulah pembicaraan saat menghadirkan acara (RPN) tersebut yang di sampaikan oleh pak Joko Widodo yang sudah disambut dengan meriah sama tamu yang sudah hadir di acara Rapat Pimpinan Nasional tersebut.

Ngeriii! Joko Widodo : Semua Negara Kini Pada Posisi Sulit

Acara Rapat Pempinan Nasional yang di buka oleh pak Joko Widodo. Selalu mengukapkan saat ini semua negara lagi mengalami ekonomoi yang sangat menurun. Karena pada di posisi nya tidak mudah kita tebak. Dari pembahasan ini pak Jokowi pun menyampaikan “Ngeri! Ngeri.. semua negara sudah tidak mengalami di posisi yang sulit untuk ekonomi saja”. Unjar selanjytnya “Tadinya di sampaikan untuk mengenai di urusan tahun politik. Saya saja ingin menyampaikan terlebih dahulu untuk mengenai bahwa dengan semua negara sekarang juga mengalami posisi yang tidak mudah lagi di tebak arah kemana yang mau di tujuin nya. Semua negara di pada posisi nya masing-masing tetap berada di pendirian nya “Unjar Joko Widodo dalam pidatonya pembukaan nya.

Namun Presiden Joko Widodo mencontohkan seperti yang ada di negara Amerika hingga bagian Eropa yang kini dalam posisi sulit, karena apa? karena terlihat dari segi pertumuhan ekonomi, menurun dikarenakan, inflasi, dan maupun harga-harga yang cenderung menjadi tinggi. Sampai sekarang saja di Eropa saat ini harga-hargar seperti listrik, gas, dan bensin saja naik mencapai 700%. Lanjutan Presiden Joko Widodo.

Dampak Inflasi Ekonomi! Masyarat Ikut Susah

Di dalam acara nya pun kini membandingkan langsung yang ada di Indonesia. Di saat pak Joko Widodo menyapaikan pesan pidato nya ” Coba Bayangkan naik di 700%, dan disini naik sebesar 10 sampai 15% demonya langsung sampek 4 bulan. Itu masih di angka 700% coba mau demo sampek berapa tahun. Betapa sulitnya harga pangan dan pokok naik di dua kali lipat di angka 50%”, Unjar Joko Widodo.

Sehingga kita masih bersyukur untuk kita meningkatkan Indonesia yang masih tidak kenak dampak Inflasi yang masih belum bisa untuk dikendalikan pada angka 3,2%. Dengan pertumbuhan segi ekonomi pada memasuki kuartal II yang masih bertumbuh di 6,15% dan masuk terbaik 3 Dunia sekarang. Dan Presiden Joko Widodo pun memberikan pembicara an nya langsung menuju ekonomi yang ada dunia.

“Ekonomi yang baik sekarang ini yang ada di G20, Indonesia dan India, RRT, dan lainnya sangat berat, dunia ini penuh dengan tantangan yang sangat baik itu krisis pangan atau segi energi yang terbilang kurang baik. Geopolitiknya, di negara-negara yang saat ini banyak konflik nya,” Ujarnya Joko Widodo. Selain dari itu, juga bercerita dalam lewarannya dengan beberapa di negara barat seperti Afrika bebera hari lalu, Indonesia wajib bersyukur dalam urusan Air. Karena di negara Afrika kekurang air bersih yang saat ini mereka kesulitan dengan pangan nya. Lanjutannya saat pembukaan Pidato pak Joko Widodo.

Baca juga : Pemilu Tahun 2024 : Berita Terkini Capres, Koalisi Partai

Susah Cari Uang, Joko Widodo Perintahkan Menteri Lakukan Ini!

Usai menghadirkan acara Rapat Pimpinan Nasional Presiden Joko Widodo selalu mengungukapkan bahwa penerimaan pajak pemerintah. Saat ini lagi menjulang tinggi di tahap smeseter I sampai tahun 2023 ini. Ia pun selalu meminta dengan jajaran nya dan para mentri nya untuk tetap berhati-hatoi dalam pembelaja anggaran di sisa tahun ini. Karena mereka bisa menimbulkan keborosan kepada negara nya senidri yang kini naik nya ekonomi yang bermasalah. Dari sekian lamanya Joko Widodo selalu membicara kan ini dengan masalah ekonomi tidak berkembang dengan signifikan.

Presiden Jokowi menyampaikan dengan pengakuan, sudah banyak menerima laporan dari Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dengan terkait persoalan laporan kinerja APBN di awal smester I sampai di tahun 2023 ini. Alhasil nya mereka masih juga menujukkan dari kinerja yang sudah pendapatan nya dari negar masih kurang cukup tak tidak baik dari tingkatan pertumbuhannya yang tidak seperti tahun kemarin yang hampir mencapi keberasilan. Namun di acara rapat para mentri bahas anggara ABPN yang tahap awal smester I tahun 2023.

Presiden Jokowi menyapaikan kepada para menteri ” Tadi pagi saya sudah juga mendapatkan laporan dari menteri keuangan. Dengan pendapatan dari anggaran negara kta di smeter I masih baik-baik saja. Tapi jika kalau kita lihat penerimaan dari pajak sendiri tidak ada yang setinggi di tahun kemarin” Ujarnya Joko Widodo di saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin 3 Agustus 2023.

Dijauhkan Sidang Pemerintahan Karena Kerja nya Tidak Bagus!

Hal ini presiden Pak Joko Widodo tidak melibatkan pilpers 2024 yang tidak juga ke pengaruh politik di tahun ini. Walaupun mereka setengah goyang saat di sidang oleh pak Presiden jokowi para menteri nya. Permerintahan akan kesulitan dengan mencairkan keuangan buat anggaran APBN. Sejak belum ada informasi yang lebih lanjut untuk mengungkapkan di rincian angka yang sudah di realisasinya, namun jika sudah merajuk di pada kinerja APBN hingga bulan Mei 2023 sampai Agustus tidak ada perkembangan sedikit pun.

Hanya pemerintah sekarang menerima pajak saja yang sudah melandai, tentunya hanya bekembang pada angka 18,67%. Mala survei dari bandan pengamat politi yang ada di Indonesia tumbu nya lebih stabil dan naik pada angka 53,2% dari bulan Mei tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp 830,29 triliun. Namun di saat Presiden Joko Widodo menyapaikan pesan terakhirnya ” Penerimaan ini juga kita harus berbena dan PNBP. Harus terpengaruh karena harga komoditas yang sangat merendah di tahun lalu. Maka dari itu, kita bisa paham dengan rasiko dan semuannya harus kita kelola sebaiknya mungkin lagi,” Ujarnya dengan tegas Presiden Joko Widodo saat penutupan persidang paripurna bersama para-para mentrinya di Istana Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2023.

Exit mobile version