Partai PKB Dan Partai Nasdem sudah memenuhi persyaratan atas pencalonan presiden dan wakil presiden. Dari kedua partai tersebut bisa mendaftaran diri sebagai Calon Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Wakil presiden ke KPU.
Dalam pasal 222 UU nomor 7 tahun 2017 tentang pilihan umum yang memiliki suara “Pasangan calon yang di usulkan setiap partai politik perserta pemilu yang harus di penuhi persyaratannya bisa memperoleh kursi paling sedikit 20% dua puluh persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelum nya.
Diberitahukan sebelumnya, partai demokrat yang menyingung soal adanya pengkhianatan dalam koalisi perubahan. Hal itu menyusulu segala rencana duet Bacapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Gus Imin.
Sekretaris Jendral partai demokrat teuku riefky telah mendapatkan informasi kalau bacapres koalisi perubahan yang sudah di buat oleh Anies Baswedan merapat ke partai besar Yaitu PKB. Rencana nya sih PKB dan Nasdem telah menduetkan Anies dan Cak Imin 2024.
Dengan itu banyak sekali yang menyikapi hal itu, Partai demokrat akan di lakukan rapat majelis tinggi partai. Untuk mengambil keputusan selanjutnya. Hak kewenangan penentuan koalisi perubahan yang di tunjukan kepada tiga ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketum PKS Ahmad Syaikhu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Ada enam butir kesepakatan, antara lain nya adalah kesepakatan membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan KPP Sepakat mengusung Anies Baswedan. Sebagai Capres kemudian sepakat capres diberikan mandat untuk menentukan cawapresnya dengan kriteria yang telah ditentukan.
Selain itu, banyak sekali sepakatan yang telah di sah kan oleh kedua Partai ata kerja sama nya untuk menjadi Capres dan Cawapres 2024. Sepakatan cari capres di berikan untuk memperluas segala dukungan dari berbagai daerah. Terakhir sepakat untuk menyelenggarakan hasil keputusan oleh KPP di bentuk oleh sekretariat. Semua piagam yang di landasi oelh semua asas keadilan kesetaraan.
DAFTAR ISI
Nasdem Batalkan Kerja Sama Dengan Partai Demokrat?
Menurut Teuku, nama Ketum AHY kemudian disampaikan kepada para ketua umum parpol dan majelis tertinggi masing-masing partai. Ketiga pimpinan parpol menerima putusan tersebut dan tidak ada penolakan. Namun demikian, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan.
Pada Selasa, 29 Agustus 2023 malam, kata Teuku, di Nasdem secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.
Malam itu, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Kemudian pada kamis, 31 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya.
”Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan. Pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” tegasnya.
Baca Juga : Reaksi Jokowi soal Duet Dadakan Anies Baswedan Dan Cak Imin yang Buat Koalisi Perubahan Pecah
Anies Baswedan Sowan ke Ibunda Muhaimin Iskandar, Sinyal Duet Anies-Cak Imin?
Calon Presiden Anies Baswedan melakukan kunjungan ke jombong pada dini hari. Dalam kunjungan nya yang sangat singkat itu, Anies menyempatkan diri untuk pergi keziarah ke tempat makan pendiri Nahdlatul Ulama. Anies juga bertemu atau sowan ke sejumlah tokoh ternama berada di sana. Salah satunya, adalah Ibunda dari Ketua Umum Partai PKB Cak Imin, Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah di rumah nya bertempatan di Kompleks Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang dengan ditemani istrinya Cak Imin.
Baju yang di pakai nya adalah koko putih dan peci hitam, Anies menjelaskan tujuan utama nya untuk menenumi ibunda dari Cak Imin atau Gus Imin, Yakni untuk melakukan Silaturahim sekaligus meminta doa untuk hajatan nya. Setelah itu ada pun perbincangan santai yang bisa, abis itu Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah pun memberikan doa untuk Anies Baswedan dan Cak Imin
Doa yang di ucapkan adalah berbahasa arab yang sangat panjang telah di baca oleh Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah yang berdekatan dengan Anies duduk di sebelah kanan beliau. Sesekali Anies dan Fery terdengar mengucapkan kata amin di sela-sela doa yang dipanjatkan perempuan berusia 84 tahun tersebut.” Setelah berdoa sehingga berbicara dengan baik dan akrab, tidak banyak sekali kalimat yang di bicarakan
Soal Duet Anies Dan Cak Imin, PKB Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Nasdem
Wakil ketua umum dai partai PKB yaitu Jazilul Fawaid menyatakan pihak menerima dengan baik tawaran atas kerja sama nya. dengan partai Nasdem kerja sama tersebut untuk berencana untuk menduetkan Anies Baswedan dan Cak Imin. Di sambut dengan baik segala tawaran kerja sama nya dari partai Nasdem tentu nya tawaran kerja sama nanti akan difinalisasi dengan rapat yang lebih baik lagi untuk kedepan nya.” kata Jazilul di Kantor DPP PKB.
Terkait atas kerja sama nya rapat tersebut di lakukan dan di gelar di kota Surabaya, Jawa Timur. Sehingga rapat penting ini pun di lakukan pada pukul 15.00 Wib pada waktu sore. Hal waktu deklarasi yang akan di resmi pasangan nya yaitu Cak Imin yang di sah kan oleh Capres Anies Baswedan.
Sebelum nya karena ini hal yang sangat penting sekali untuk membenarkan adanya kesepakatan politik antara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Kesepakatan tersebut dihadirkan oleh tiga partai uang sudah bekerja sama untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan.
2 thoughts on “PKB-Nasdem Penuhi Syarat Daftarkan Anies dan Cak Imin ke KPU”