Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Cak Imin telah resmi deklarasi sebagai Calon pasangan presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024. Deklarasi ini di umumkan langsung oleh Ketua Partai Nasdem, Yaitu Surya Paloh di Hotel Majapahit. Kedua pasangan nampak duduk di atas panggung. Sehingga mereka kompak mengenai baju kemeja putih. Sehingga wajah keduanya terlihat senang dan gembira saat acara yang sedang berjalan.
Keputusan yang sangat tepat sekali atas Capres Anies Baswedan memilih Cak Imin sehingga mengakhir 11 Bulan Lamanya mencari sosok Cawapres. Ketum Nasdem sudah memilih Anies Baswedan dari tahun 2022 untuk mencalonkan diri sebagai Pilpres di tahun 2024. Di rangkum nya perjalanan Anies Baswedan yang memiliki perkembangan koalisi sehingga mencari sosok Cawapres terbaik sudah hampir 11 bulan lama nya.
DAFTAR ISI
PKB Bergabung, Cak Imin Pun Resmi Menjadi Cawapres
Wacana duet Anies dan Cak Imin sudah ramai di perbincangkan dan bermunculan ke Publik sampai sekarang ini. Pada saat itu Partai PKB masih menjadi anggota Koalisi Indonesia Maju yang berisi dengan partai Gerinda, PAN, Golkar dan Nasdem. Namun Pihak PKS tak mau hadir atas nomen deklarasi lantaran harus membahas terlebih dulu nama Cak Imin yang di sebut sebagai Cawapres di Forum Majelis PKS.
Sehingga pun Surya Paloh menilai pasangan Anies dan Cak Imin sebagai botol dan tutup nya. Ketum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh menilai Anies Baswedan sebagai calon presiden di tahun 2024. Kedua nya memiliki kekurangan dan kelebihan di satu sama lain. Hal ini di ungkap oleh Ketum Nasdem Surya Paloh yang memberikan kata sambutan dalam acara deklarasi pasangan Capres dan Cawapres 2024. Surya mengatakan, dirinya mengenal baik Anies maupun Cak Imin, panggilan Muhaimin, sudah cukup lama.
“Pasangan yang memiliki kelebihan dan kekurangan yang bsia di lihat dari diri masing masing. Kalau Anies Baswedan adalah seorang cendekiawan, seoarng intelektual. Saya sendiri pun yakin akan memberikan suasana kepemimpinan baru di dalam negeri ini agar bisa maju dan merdeka. Kata Surya Paloh
Sementara itu, Cak Imin sendiri di sebut sebagai memiliki jiwa yang tidak kalah dengan Anies Baswedan. Untuk itu, Ketum Nasdem Pun menyatakan kalau Anies Baswedan Dan Cak Imin merupakan pasangan tepat untuk memenangkan Pilpres 2024. dan di anggap nya pasangan ini sebagai botol dan tutup botol. Kata Surya Paloh.
Surya menjelaskan bahwa penentuan yang telah di pilih oleh Ketua Umum Partai Nasdem kepada Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres dilakukan dan di telusuri dari kajian dan pemikiran yang mendalam, dan ikuti oleh di pertimbangan terhadap semua referensi dari perjalanan dan pengalaman yang telah di buat oleh Cak Imin dan di pahami dengan Surya Paloh.
Baca Juga : Cak Imin dan Anies Memiliki, Sinyal Restu Dari Istana Negara?
Anies Dan Cak Imin Dapat Dukungan PKS
Tak hanya Partai lain nya yang sudah mendukung Anies Baswedan, dukungan yang telah di berikan oleh Partai PKS pun muncul. Deklarasi PKS bagi untuk mendukungan pasangan Muhaimin Iskandar dalam Musyawarah Majelis syurah MMS VII PKS di kantor DPP PKS. Deklarasi itu berlangsung meriah lantaran Cak Imin mensempatkan menaikkan andong dan diarak oleh iringan drumband sebelum di deklarasikan PKS. Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat itu menilai Partai Nasdem untuk mendukung Capres.
Muncul nama dan piagam Koalisi tiga partai pendukung Anies itu memenuhi Syarat Ambang batas pencalonan presiden sudah mencapai 20 persen. Untuk memaju Pilpres 2024, Ada tahapan berikuti nya, merekapun sepakat untuk menamakan nya sebagai Koalisi perubahan untuk persatuan Indonesia. Tak cuma nama saja koalisi ini juga memiliki kesepakatan yang dituangkan oleh dalam Piagam yang memiliki poin penting.
Pertama, ketika partai sudah berkerja sama untuk menjadi wadah yang memiliki nama Koalisi Perubahan Untuk Persatuan.
Kedua, sudah memiliki sepakat secara bulat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden di Tahun 2024.
Ketiga, memberikan mandat yang telah di setujui oleh ketiga Partai untuk memilih calon Wakil Presiden yang akan mendampingan Anies Baswedan.
Keempat, dalam waktu singkat yang KPP telah menyelenggarakan deklarasi dan mengumumkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024-2029.
Kelima, Koalisi Perubahan dan Persatuan telah memberikan wewenang kepada Anies Baswedan untuk membentuk kerjsa sama dengan partai lain nya.
Keenam, KPP membentuk sekretariat sah. Juru biacara Anies Baswedan Jubir Anies Baswedan, Sudirman Said telah mengatakan kepada Ketum dari ketiga sudah menandatangani piagam koalisi.
Partai Demokrat keluar Koalisi Perubahan dan Persatuan Untuk Mendukung Anies Dan Cak Imin
Baru-baru ini di beberkan dan sangat mengejutkan kemunculan dari koalisi Cak Imin lantaran Demokrat telah resmi memutuskan keluar dari Koalisi perubahaan dan persatuan. Demokrat memutuskan keluar karena isu Anies Baswedan Dan Cak imin benar menjadi pasangan Capres dan Cawapres 2024.
Demokrat selaku salah satu pengusung yang menjadi kan Calon Presiden 2024. Yang dulu nya AHY di minta menjadi Cawapres Anies Baswedan, dan sekarang sudah berubah dengan ada nya penilaian terbaik yang sudah di terapkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem. Sehingga Pendukung dari partai Demokrat pun keluar tinggal kan Capres Anies.
Pada Minggu ini pun, Partai demokrat langsung menggelar rapat penting Majelis Tinggi Partai yang dipimpin Ketua MTP Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Usai pertemuan, rapat penting ini Majelis Tinggi menyatakan Demokrat membatalkan dukungan mereka terhadap Cak Imin di Pilpres 2024. Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan hal itu resmi membuat Tim 8 bubar secara sah.