Anies Baswedan dan Cak Imin telah resmi menjadi bakal calon Presiden dan calon wakil presiden Indonesia. Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang sering di sebut dengan AHY, yang dulu nya di usung-usung menjadi Cawapres nya Anies Baswedan.
Sekarang berubah menjadi Cak Imin yang menjadi Cawapres Anies Baswedan dan AHY pun menyikapi nya dengan Ikhlas. Sikap yang ikhlas di siap oleh AHY di sampaikan oleh Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief. Dia mengatakan bahwa AHY sangat matang untuk menyikapi Anies Baswedan yang telah resmi berpaling. Apa sikap AHY? Tentunya sangat matang untuk menyikapi nya, Pastinya beliau menerima nya dengan lapang dada dan Ikhlas.
AHY hanya bisa tersenyum melihat apa yang telah di lakukan seniornya yaitu Surya Paloh dan semua kawan Anies. Demokrat sebelum nya menyebut apa yang sudah di lakukan oleh Ketum Nasdem Surya Paloh Dan Anies sebagai julukan pengkhianatan. Demokrat merasa di khianati karena sejak awal pihak nya mendukung Anies sebagai Capres bersama Partai Nasdem dan PKS.
Ya jelas lah kami merasakan di Khianati, yang kedua nya tidak tahu etika. Bagaimana kita mua berjuang bersama, Juru bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada semua wartawan, kita berbicara perbaik perubahan buat masyarakat di seluruh Indonesia. Tapi pada saat dalam konteks di perjuanganya saja tidak menggunakan cara yang pas gitu.
Menurutnya yang telah di lakukan oleh Partai Nasdem tidak bertika dan tidak pantas. Dia meminta maaf rakyat nya ke Indonesia karena ada nya perubahan yang hendak nya dibuatnya menganjal. Ini menurut kami Ketum Nasdem tidak memiliki Etika. Cara nya tidak pantas, inilah sikap yang sudah kami berikan hari ini.
DAFTAR ISI
Ngajak Rujuk! Demokrat Diminta PKS Dukung Anies Baswedan – Cak Imin Demi Kekuatan Partai
Kisruh hubungan antara Nasdem dan Demokrat sampai sekarang ini masih saja saling mentuhkan dan belum menemukan titik terang nya. Banyak sekali isu yang tidak baik karena keretakan koalisi bermula dari deklarasi Anies Baswedan. Karena hal ini harus di putuskan oleh sepihak, dengan begitu partai Demokrat di isukan minggat dari koalisi perubahan yang sudah di terapkan.
Dalam hal ini juru bicara PKS pipin Sopian telah menyampaikan secara benar bahwa keputusan yang telah di buat Partai Demokrat. Pasti akan di hormati dengan baik tapi apa salah nya untuk bergabung untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Cak Imin Pemilu 2024.
Partai PKS termaksud dari anggota Koalisi perubahan dan persatuan KPP menghormati langkah secara hormat dan Demokrat pun mencabut segala dukungan nya terhadap Anies Baswedan. PKS telah memahami sikap demokrat yang mundur dari KPP usai ada nya duet dari pasangan Anies dan Cak Imin.
“Kami sangat memahami segala keputusan yang telah terjadi, Partai demokrat yang keluar dari KPP dan mencabut dukungan terhadap pencalonan Anies Baswedan. Kendati demikian, Syaikhu berharap demokrat bisa kembali bergabung dengan KPP agar tetap bisa mendukung Anies. “Sesungguhnya, kami sangat berharap pada partai Demokrat, agar tetap bersatu dalam koalisi perubahan dan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres RI di tahun 2024.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli berharap agar partai Demokrat kembali dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Usai mencabut dukungan kepada Calon Presiden Anies Baswedan. Saya sendiri berharap besar kepada Partai Demokrat kembali mendukung di koalisi perubahan. Meskin pun Pak SBY sudah mengatakan kalau Partai Demokrat tidak akan mendukung Anies Baswedan, saya berharap besar untuk kedepan nya ada perenunga ulang agar bisa bergabung kembali dengan Koalisi ini. Sebab banyak sekali yang menilai kalau politik ini bersifat dinamis, Selain itu semua keputusan dari partai demokrat mencabut dukungan terhadap Cak Imin
Baca Juga : Anies Cari Cawapres dalam 11 Bulan hingga Pilih Cak Imin
Anies dan Cak Imin Resmi Deklarasi
Telah resmi deklarasi untuk capres dan cawapres. Anies Baswedan dan Cak imin adalah pasangan Pilpres 2024 pertama kali nya mendaftarkan diri nya ke KPU Menjelang pemilihan Umum. Deklarasi itu terjadi di Hotel Majapahit. Acara tersebut dihadirkan oleh ketum Nasdem Yaitu Surya Paloh hingga waketum Nasdem Ahmad Ali.
Sementara itu, hadir pula Sekjen PKB Hasanuddin Wahid hingga Waketum PKN Jazilul Fawaid. “Insyaallah ketika KPU membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presidennya, insyaallah pasangan yang pertama mendaftar adalah pasangan yang kita miliki hari ini,” ujar Surya Paloh. “Saya dan PKB siap mengawal Mas Anies untuk melanjutkan cita-cita, perjuangan, dan nilai-nilai juang serta ajaran-ajaran yang mulia ini,” ucap Cak Imin.
Saya dan PKB akan mengawal Kepada Mas Anies untuk melanjutkan perjuangan nya agar indonesia maju. Sebelum beliau menjawab semua pertanyaan tentang adanya alasan menjadi bakal Cawapres nya Anies Baswedan. Cak Imin pun hanya mengucapkan bismilah untuk memantapkan langkah nya menjadi Cawapres di pilpres 2024.
Kemudian beliau pun menjelaskan alasan kepada diri nya untuk bertarung pada Pilpres 2024. Salah satu nya cak imin ingin mengabdikan diri nya kepada bangsa dan negara Indonesia negara yang telah di perjuangkan oleh kakek buyutnya. Tidak ada niat lain, melainkan harus bisa memperbaiki nya dan harus terus berjuang untuk menyempurnakan, segala usaha yang telah di perjuangan kepada pahlawan kita.