Site icon SEMBILAN NEWS

Cawapres Prabowo Mengerucut 4 Nama, Gibran Salah Satunnya

Cawapres Prabowo Mengerucut 4 Nama, Gibran Salah Satunnya

Cawapres Prabowo Subianto sebagai kandidat cawapres telah mengerucut menjadi empat nama. Yang akan menjadi cawapres pendampingnya Prabowo. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fahri Hamzah mengatakan Bahwa Gibran Rakabuming Raka masuk ke dalam salah satu kandidat cawapres Prabowo. “Salah atunya,” ucap Fahri setelah beres pertemuan dengan Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo. Fahri menjawab pertanyaan apakah Gibran merupakan salah satu kandidat cawapres dari Jawa Tengah. ” Dia mempunyai kapasitas memimpin wilayah, serta merepresentasikan kaum milenial, basi Jawa Tengah karena beliau kan apapun sangat menonjol,”ucap dia.

“Katanya survei calon Gubernur Jawa Tengah karena beliau yang paling tinggi,” ucap dia. Itu banyak sekali poin positif dan Mas Gibran itu,” tambahnya. Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerinda mengadakan Rapat dengan Para ketua umum partai-partai pendukungnya di Kertanegara. Di dalam rapat itu, mereka bersepakat menyepakati salah satu yang akan menjadi cawapres. “Soal tentang cawapres, kita melaksanakan diskusi, yang dimana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya,” Ucap Prabowo setelah rapat. Dia menyebutkan cawapres sudah kelihatan mencerut menjadi empat nama yang akan menjadi calon wakil presiden nanti dikala pilpres 2024. Nama-nama yang bisa saya sampaikan ada calon di luar jawa. Satu calon yang berasal dari luar Jawa, dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Meraka semua akan menjadi calon di Pilpres 2024 nanti.

Cawapres Prabowo : Gibran ke Panda Nababan: Nek Yakin Prabowo-Gibran Tak Jadi, Ora Muni-muni Terus

Pandan Nabahan Pendiri DPIP yakin duet Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka meminta Panda agar tidak terus berkomentar. “Apakah yakin duet Prabowo dengan Gibran tidak akan terjadi, kalau misalkan yakin. Ya jangan komentar terus Pak Panda,” ucap Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo. Walaupun begitu, Wali Kota Solo ini mengaku tidak risih dengan adanya pernyataan seniornya Panda Nababan. Tetapi, Gibran sangat berharap masukan yang diberikan langsung kepadanya agar tidak membuat resah semuanya. Gibran juga tidak mempermasalahkan tentang soal pernyataan Panda Nababan. Yang sempat mengungkin ayahnya, Jokowi menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum maju Pilkada di tahun 2020.

“Sangat menyayangkan sekali. Itu masukan yang bagus untuk saya,tetapi sekali urusan tiket sama karpet. Warga yang menentukan yang pada akhirnya tidak,” ucap putra sulung Jokowi. Pendiri PDIP, Panda Nababan, meyakinkan duet Prabowo dengan Gibran nanti ketika Pilpres 2024. Panda sangat yakin dengan keputusanya dia yakin Gibran akan tegak lurus kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Tidak kejadian,Gibran tegak lurus kepada Megawati. Dia sudah bikin viral mendukung Ganjar,” Ucap Panda diacara Adu Prespeltif yang disiarkan berkolaborasi dengan seluruh Politik. Panda juga menyebut Gibran Memiliki etika tinggi, ucap Panda, berbudi luhur. ” Dia tahu dan dia rasakan bagaimananya berdarah-darahnya dia menjadi wali kota pengorbanan yangb begitu besar,” ucap Panda.

Baca Juga : Gerakan Milenial Bandung Dukung Gibran Cawapres 2024

Cawapres Prabowo : Menanti Jawaban Gibran soal Tawaran Masuk Tim Pemenangan Ganjar

Gibran Rakabuming Sebagai Wali Kota Solo Akhirnya angkat bicara terkait tawaran bergabung ke Tim Pemenangan Ganjar Presiden. Suami Selvi Ananda mengaku sudah mendapatkan tawaran untuk bergabung ke Tim pemenangan Nasional Ganjar. Dari Ketua TPN GP Arsjad Rasjid, tetapi saat ini Gibran belum memberikan jawaban atas tawaran tersebut. “Kemarin sudah memberi jawaban, saya meminta waktu untuk konsultasi dulu dengan keluarga,” ucap Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo. Setelah menyampaikan itu, Gibran mengatakan, belum bertemu lagi dengan Arsjad, dengan begitu, dirinya belum memberikan jawaban perihal tawaran itu. “belum ketemu lagi, nanti saya kabari lagi, tidak, makasih,”di kutip SEMBILAN NEWS.

Berhubungan dengan keputusan bergabung atau tidak dengan TPN GP. Putra sulung Presiden Jokowi Mengaku belum bisa menyampaikan, “Nanti saya kabari lagi ya. Terakhir ketemu dengan Arsjad kemarin ketika Rakernas,”ucapnya. Tawaran masuk ke Tim Pemenangan Ganjar Presiden. Sebelumnya, Gibran mengaku pernah ditawari masuk ke Ketua TPN GP oleh Arsjad Rasjid untuk bergabung. Tawaran itu disampaikan pada saat disela-sela Rakernas. “Kemarin itu dilaksasakan Pak Ketua TNP dalam acara saya dipanggil oleh Pak Arsjad supaya saya. Ikut bergabung didalam TPN, ya itu,” ucap Gibran di Balai Kota Solo. Terkait dengan tawaran yang disampaikan, Gibran saat ini belum memberikan keputusannya. Masalahnya, sebagai kader partai dirinya masih melakukan konsultasi dengan petinggi partai. Contohnya seperti Puan Maharani hingga Ketua Umum PDIP Mega Soekarnoputri.

“Pak Arsjad meminta bergabung dengan TPN GP, tapi sekali lagi saya harus berkonsultasi juga dengan ketua-ketualain. Dorongan setelah tawaran itu, tetap Gibran belum juga memberikan jawaban. Gibran menyebut bila nanti dirinya menerima tawaran menjadi bagian kelompok TPN GP. Dirinya pastinya harus cuti lama sebagai Wali Kota Solo. “iya itu kalau diiyakan, pastinya harus cuti lama,” ucap dia di Balai Kota Sola. Gibran mengaku akan menghadap ke Ketua TPN Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid. Gibran akan berbicara dengan Arsjad terkait ajakan bergabung ke TPN Ganjar presiden itu.

Respons Gibran soal Plesetan Mahkamah Konstitusi Jadi Mahkamah Keluarga

Rijal Ramli berkomentar tentang soal plesetan Mahkamah Kontitusi menjadi Mahkamah Keluarga, di akun media sosial X atau di Twitter. Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo menanggapi sangat santai komentar Rizal Ramli itu. Sebagai yang telah di infokan, Ketua Mahkamah Kontitusi, Anwar Usman merupakan adik ipar dari Presiden Jokowi. Anwar menikahi adik Jokowi yang bernama idayti. Yang diketahui MK akan memutuskan gugatan soal tentang batas usia calon presiden dan calon wakil presiden. Gibran sering di kaitkan sengan gugatan ini usai namanya senter didukung sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Kembali kepelesetan Mahkamah Keluarga yang di Ciutkan Rizal Ramli, Gibran pun mejawab santai tentang itu. “itu sebutan mahkamah Keluarga, biar masyarakat yang menilai,” ucap Gibran di Balai Kota Solo.

Gibran mengaku tidak akan menyanggah plesetan itu, walaupun dirinya menerima itu merupakan masukan dari masyarakat.  “Tidak ada sanggahan, ini sudah biasa jawab tadi, sialakan masukan dari masyarakat,” ucap dia. Putra sulungnya Pak Jokowi itu mengaku terusik dengan apa yang telah terjadi dia sanagat tersinggung dengan pertanyaan-pertanyaan dari netizen. “Tidak terusik , itu hanya masukan dan juga penilaian dari masyarakat, tidak tersinggung,” ucap dia. Apakah batas waktu usia tersebut perlu dirubah, dan menurut dia itu bukan wewenangnya. “Wewenang itu bukan ada di saya, silakan ke pengugat yang ditanya bukan saya yang ditanya. Biar warga aja yang menilai,” ucap dia. Sementara itu, yang di lihat di akun X di twiter, Rizal menciutkan bahwa akan ada gelaran Mahkamah Keluarga. Yang akan memutuskan boleh menjadi calon wakil presiden dan calon presiden. Dia juga menyebutkan bahwa Mahkamah Keluarga membangun dinasti kerajaan Jokowi.

Exit mobile version