Site icon SEMBILAN NEWS

Ganjar Pranowo Kuat di Jatim Pascadeklarasi Anies-Cak Imin

Ganjar Pranowo Kuat di Jatim Pascadeklarasi Anies-Cak Imin

Partai Perindo yang mendukung Ganjar Pranowo yang unggul dalam semua simulasi capres 2024 khususnya wilayah Jawa Timur. Yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia. Mantan Gubernur Jateng Itu juga unggul disaat berhadapan dengan Pak Prabowo Subianto dan juga Anies Baswedan. Ganjar sangat unggul dalam simulasi dengan hasil survei mencapai 44 persen pada simulasi ketiga nama bakal capres. Sedangkan Pak Prabowo mempunyai

hasil 33,9 persen sedangkan Anies Baswedan 14,5 persen. “Ini hasil survei tersebut. dengan hasil sebanyak 8,1 persen yang belum menunjukan pilihan,”ucap kata peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi.

Terdapat 19 nama-nama yang akan dimasukan. Dan Hasilnya, Menteri BUMN Erick Thohir 17,3 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Paraswana. Dengan hasil 15,2 persen, Mahfud MD dengan hasil 12 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan hasil 9,3 persen. Menparekraf Sandiaga Uno 7,2 persen, Wali Kota solo Gibaran Rakabuming memiliki hasil 5,6 persen. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,9 persen. Ketua PKB Muhaimin Iskandar 5,1 persen, sedangkan nama-nama yang lainya memiliki nilai 4 persen. Yang belum menjawab 15,3 persen.

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang bertempatan disatu provinsi di Pulau Jawa. Dengan Potensi hasil pemilihan disekitar 16 persen dari total pemilih di Indonesia. Yang sangat paling besar potensinya adalah di Jawa Timur ini menjadi daya tarik tersendiri terutama menjelang pemilihan presiden ini. Berdasarkan hasil keempat Pilpres sejak 2004 hingga 2019, hasil yang memenangkan pada saat itu yang selalu menang. Dalam Pilpres merupakan pasangan yang unggul di Jawa Timur selain di wilayah potensional lainya.

Artinya, Jawa Timur merupakan salah satu kunci kemenangan dalam Pilpres 2024 ini. Dia juga berpendapat, dan berbicara membahas mengenai perilaku memilih di Jawa Timur. Ini tidak bisa dilepaskan dari organisasi masa tersebarnya di Indonesia Nadlatul Ulama. Semenjak dulu Jawa Timur merupakan basis NU, dengan arah dukungan NU turut menentukan Pilihan Warga Jawa Timur.

Ganjar Pranowo Kagum dengan Aksi Pancawara Bali Bersihkan Sampah

Capres Ganjar Pranowo mengakui kagum dengan lima pemuda Bali yang menyadari betapa sangat pentingnya untuk merawat likungan di kehidupan kita. Pemuda tergabung dalam kelompok Pancawara bali yang rela-rela terjun berkotor-kotor dan masuk got maupun selokan untuk membersikan sampah yang berserakan. Kisah kelima pemuda tersebut terdengan oleh Pak Ganjar Pranowo dengan seksama. Pada saat mengunjungi para generasi milenial anak -anak muda di acara Maju Bersama Ganjar Atau MABAR. Bertempatan di Bali Vintage Cars Bali Classic, Denpasar.

Febrian menjadi salah satu anggota dari kelompok Pancawara bali dia mengatakan. Bahwa memang kelompok pencipta lingkungan yang didirikan oleh lima orang pemuda. Salah satu anggota mengundurkan diri karena satu hal yang lain, sehingga yang tersisa hanya berempat pemuda. Yang terdiri dari I komang Irfan Febrian, Ketut Jian Ananda Putra, Kadek Krisna Winata dan juga I Putu Kompiang Swastika. Namun, Febrian sangat menegaskan kepada Ganjar dan juga Prabowo bahwa Pancawara Bali. Akan terus berkembang dan akan selalu ada dengan berjalanya waktu nantinya juga akan ada gantinya. Dia mengatakan bahwa saat ini sebenarnya kelompok tersebut sudah memiliki 85 anggota. Yang siap bergabung dan ikut terjun langsung ke lapangan memungut sampah.

Baca Juga :Membaca Strategi Tokoh Politik Menatap Pilpres 2024

“Anggota kita ada di Telegram sebanyak 85 orang ikut bergabung. Dan juga di Instagram atau WhatsApp juga banyak grup-grup lainya.”Ucap Febrian yang sedang duduk dengan mantan Gubernur Jawa Tengah. Setelah itu, Febrian menceritakan semua pengalaman yang pernah dia alami dan juga para anggotanya. Dalam membersihkan sampah dalam got maupun selokan. Menurut dia pada saat selama melakukan pembersihan dirinya dan juga teman-temannya kerap dikagetkan. Karena dia sering mengalami banyak sekali binatang liar yang cukup berbahaya contohnya seperti ular, kaki seribu dan lintah. Malah dia mengaku pernah mengalami ada kaki seribu yang masuk ke dirinya pada saat pembersihan. Ganjar sangat takjub tak habis pikir dengan adanya kegiatan para pemuda yang sangat mendorong pentingnya untuk merawat lingkungan bagi kehidupan.

PSI soal Dukungan ke Anies: Kemungkinan Ada, Meski Agak Kecil

Grace Natalie sebagai Wakil Dewan Pembina Partai Solideritas Indonesia PSI dia merespons Ketua Umum kaesang Pangarep.Yang kembali menyinggung bacapres sebagai Perubahan Anies Baswedan kalla di tanya tentang soal dukungan Pak Rabowo dan juga Pak Ganjar. Grace menyebutkan pertanyaan itu tentang bentuk keadilan Kaesang di kontestasi politik jelang pemilu nanti 2024.”Iya kan kemungkinan capresnya ada tiga. Jadi supaya adil nantinya. Mas Ketum menyebutkan semuanya,” ucap Grace kepada wartawan pada saat itu. Grace juga lantas merespons dan menyebutkan nama Anies Baswedan yang bisa diartikan sebagai dukungan nantinya. Yang dia nilai itu bisa saja terjadi, tetapi peluang ini sangat kecil, “kemungkinan pastinya selalu ada.

Meski kemungkinan agak kecil ya,”ucap dia. Disaat mengunjungi Braga dikota Bandung, Kaesang sempat ditanya tentang soal arah dukungan terhadap PSI untuk capres di Pilpres 2024 nanti. Dan putra bungsu Presiden Joko Widodo tidak mengungpkan sama sekali tentang soal siapa bacapres yang akan di dukung oleh PSI. Namun Banyak sekali isu PSI yang akan mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto sebagai capres Kaesang menyebutkan nama Anies Baswedan. Yang merupakan bacapres dari Koalisi perubahan. Wartwan pun bertanya,”Lebih anyak dekat dengan Pak Prabowo atau Pak Ganjar?” kok Pak Anies gak disebut?,”jawab kaesang putra bungsu Presiden Jokowi.

Mendengar jawaban itu, Kaesang meminta kepada wartawan untuk memberikan pilihan tiga kandidat yang akan menjadi bacapres. Kaesang pun menjawab pertanyaan terkait dengan arah dukungan PSi diantara ketiga bacapres.” Terus siapa saja diantara ketiganya?,” ujar wartawan.”Bentar ya” ucap kaesang sambil melempar seyum. Juru Bicara Pak Anies Baswedan Surya Tjandra dia merespons Kaesang yang kembali menyebutkan nama Anies ketika dia ditanya soal arah dukungannya ke Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Surya mengapresiasikan Kaesang yang dia lihat turut mendukung Anies. Surya berharap agar semua tokoh bisa memperoleh perubahan dan bisa ikut mementukan masa depan Indonesia untuk maju, supaya negeri ini berkembang dan juga maju.

juga maju.

Ketua PDIP Dengar Kabar Demokrat Masuk Kabinet Jokowi

Isu kabinet mencuat buntu saat pertemuan Presiden ke-6 Republik Indonesia sekaligus sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. SBY dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Mengaku dia mendengar sekilas kabar tentang tawaran kursi kepada Partai Demokrat. “Kabar itu yang selewat saya dengar. Namun apakah itu sesuatu yang pasti dan penting, tentunya Pak Jokowi dan juga Pak SBY yang seharusnya mengetahuinya. Kita gausah memikirkan yang tidak seharusnya dipikirkan biarlah urusan pergantian menteri sepenuhnya menjadi wewenang Presiden Jokowi. Kita harus menjujung tinggi konstitusi yang menegaskan bahwa kita menganut perinsip-perinsip presidensial. Karena dimana Presiden memiliki wewenang penuh dan memang kewajiban dia dalam menentukan kebinet yang akan di gelar.” Ucap Said kepada wartawan.

Said juga memandang ketika pertemuanya dengan Pak Jokowi dan juga Pak SBY sebagai pemimpim bangsa. Namum kata dia apabila Jokowi manawari peewakilan Partai Demokrat di jajaran Para Kabinet, PDIP akan menghormatinya. Pertemuan ini tentunya sangat menyejukan suasana terhadap politik nasional yang memang pada akhir-akhir ini tensinya mulai memanas sampai saat ini. Jika pada akhirnya Presiden Jokowi mengakomodasi perwakilan kepada Pratai Demokrat ke dalam Kabinet. Yang saat ini di pimpin oleh Presiden kita Jokowi.”Kami sangat berharap aspek propesionalitas tetap didepankan karena ini sangat berpengaruh, sehingga akomondasi terhadap Demokrat ke dalam kabinet bisa jadi mengikuti akselerasi kinerja Presiden Jokowi dyang sudah terbiasa kerja cepat.”

Exit mobile version