Prabowo Subianto menang ketika simulasi duelnya elektabilitas. Atas Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo yang diadakan oleh Poltrcking Indonesia pada saat itu. Melihat dari survei yang helat pernah diadakan, Prabowo Subianto semakin kuat dan kokoh dengan ada di posisi pertama. Jika dilakukan dengan skema head to head, Prabowo pastinya unggul sangat signifikan dari Ganjar pada saat itu. Keunggulan dipegang di Pak Prabowo di 7% ,”ucap peneliti senior Arya Budi pada saat paparan bertanjuk, dilihat-lihat kekuatan Politik Elektoral. Yang sekarang menuju sangat maju terhadap pendaftaran Capres dan juga Cawapres di 2024.
Jika dihitung berdasarkan survei yang dilakukan oleh Poltracking saat ini Capres. Yang berpotensi atau muncul masuk ke putaran ke dua ialah Prabowo Subianto dan juga Ganjar Pranowo. Arya mengatakan, “ada kemungkinan besar Anies Baswedan berpeluang gugur di putaran pertama, dan ini sangat berpengaruh untuk Anies. Hari ini yang berpotensi masuknya keputaran kedua adalah Prabowo, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan,sangat berpotensi gugur di putaran pertama.”Ucap jelas Arya.
Apabila dilihat dari simulasi head to head, Prabowo juga berhasil mengalakan Anies Baswedan ini peluang besar untuk Prabowo. Didalam simulasi, Prabowo saat ini berhasil mengandaskan Anies. Dengan banyak tolak dukungan mencapai 52 persen berbanding 29 persen untuk Anies Baswedan. Kalo misalkan apabila berhadapan dengan Ganjar, Prabowo pastinya mendapatkan dukungan suara yang sangat banyak, berdasarkan hasil survei. Prabowo meraih dukungan sebesar 47 persen sedangkan Ganjar 39,9 persen. Sebelumnya hasil dari survei Poltracking telah mengumumkan simulasi elektabilitas. Tiga nama calon presiden yang akan berlaga nantinya di Pilpres 2024 yang bentar lagi akan berlangsung. Dalam hasil survei, Prabowo dengan total 39,0 persen dan disusul oleh Ganjar Pranowo. Dengan 38,0 persen sedangkan Anies Baswedan 20,0 persen.
Prabowo Gagas Kolaborasi Budaya Jawa-Bali Bersatu dalam Karya
Ganjar Pranowo bekerja sama berkolaborasi antara budaya Jawa dengan Budaya Bali. Hal ini mempertemukan Ganjar dengan mantan Gubernur Bali I Wayan Koster. Yang menyelengarakan Temu Budaya Jawa dan Bali untuk menuju Indonesia Maju di Prime Plaza Hotel Sanur di Bali. Dengan adanya pertemuan, ini menjadi salah satu kekuatan untuk bisa berkepribadian dalam kebudayaan,” ujar Ganjar dalam pidato di acara tersebut. Menurut Ganjar kolaborasi antara Budaya Jawa dan juga Bali ini harus dilakukan karena Presiden Soekarno pernah mengatakan dan memberi amanat. Bahwa Indonesia harus memiliki kekuatan untuk menjaga budaya Nusantra dan ini harus dikembangkan karena sangat penting bagi Indonesia. Hal ini sangat penting karena tanpa adanya budaya maka bisa saja Budaya Nusantara. Akan hilang dan nantinya akan diganti dengan budaya luar. Maka dari itu ini harus kita kembangakan dalam budaya kita sendiri, apabila tidak adanya kolaborasi. Ini bisa menjadi budaya di Indonesia redup.
Mantan Gubernur Jawa Tengah juga menambahkan bahwa kolaborasi budaya Jawa dan juga Bali. Bisa dilakukan karena memiliki akar yang sama dan tujuan yang sama dan banyak kesamaan anatara budaya Bali dan Jawa. Ketika acara kolaborasi budaya Jawa dan Bali Ganjar Pranowo dan juga I Wayan Koster ikut turut menyaksikan. Acara pertunjukan enam penari Gambyong yang penampilannya begitu memukau. Mereka mempersembahkan tarian klasik Jawa yang berasal dari Wilayah Surakarta yang di iringi oleh nada gamelan yang sangat merdu.
Baca Juga : Gerindra Solo Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo
setelah penampilan selesai, selanjutnya ada tiga penari yang membawakan tarian Taruna Jaya yang sangat mempesona dan juga diiringi oleh gamelan khas bali yang sangat indah. Tarian-tarian yang di tampilkan ini sangat penting jadi kita harus menjaga dan juga harus mencintai budaya kita jangan sampai nantinya budaya kita di gantikan dengan budaya asing.
2 Remaja Cirebon Curhat Sambil Nangis ke Ganjar Pranowo Akibat TikTok Shop Tutup
Dua Remaja asal Cirebon nekad menerobos dalam kerumunan pengamanan bacawapres 2024. Dua remaja itu sambil berteriak, memanggil nama Mantan Gubernur Jawa Tengah itu sangat berulang -ulang, kejadian itu terjadi setelah Ganjar Pranowo turun dari panggung Cherbon Guyub di depan kantor Balai Kota di Kota Cirebon. Pada saat itu , kedua remaja ini curhat sambil menangis kepada Pak Ganjar dia berbicara tentang soal penutupan TikTok Shop.” Pak Ganjar- Pak Ganjar Tolong kami pak dengarkan kami,Pak Ganjar,” ucap Onit sambil berteriak.
Ganjar Pun melihat itu langsung menyuruh pengaman supaya bisa masuk kedalam mobil dan berbicara tentang apa yang terjadi pada dua orang remaja itu. Ganjar pun bersedia mendengarkan curhatan keduanya. Layla dan Onit memegang tangan Pak Ganjar menandakan mereka benar-benar memohon kepada Pak Ganjar untuk mendengankannya tentang masalah yang dua remaja rasakan. ” Dengan Penutupanya Tiktok Shop itu sangatb berdampak sekali kepada orang-orang seperti kami pak, kami meminta tolong kepada bapak supaya Tiktok Shop tidak di tutup.” Pintanya kedua remaja. Dengan adanya penutupan saya di PHK dari kerjaan yang biasanya saya jadi host di produk kecantikan, yang kebiasaan saya live berjualan di Tiktok dan sekarang sudah tidak bisa lagi pak” kaya Layla sambil menangis
Dua remaja itu meminta kepada Pak Ganjar Pranowo supaya memperhatikan nasib orang-orang yang serupa akibat di tutupnya Tiktok Shop.” Kami percaya Pak Ganjar bisa membatu kami bisa menyelesaikan permasalahan ini Pak,”ujarnya. Ganjar melihat dan menilai, jika regulasi yang buat seharusnya berpihak kepada kepentingan negara dan juga masyarakat, terutama untuk UMKM lokal. Setelah mendengar ini Ganjar pun berjanji akan menyampaikan ini kepada pembuat regulasi agar mendengarkan keluhan-keluhan orang-orang yang terdampak yang mengalami kesusahan tentang masalah Tiktok Shop di tutup.
Ganjar Terima Serban Merah Putih saat Kunjungi Pesantren Al Jauhariyah Balerante Cirebon
Kedatanngan Ganjar ke Pondok Pesantren Al Jauhariyah Balarante di Cirebon. Pengasuh Pondok Kiai Muhammad Faqih Jauhar sangat menyambut kedatangan bacapres dari Partai Perindo Ganjar Pranowo. Dalam kujunganya, Ganjar Pranowo juga mendapatkan hadiah pemberian dari pengasuh Pondok yaitu kalung serban merah putih.” Selamat datang, Pak Ganjar, Semoga sehat selalu.” Ucap Kiai Muhammad saat menyambut kedatangan Ganjar Pranowo ke Pondok, sambil memakaikan sorban merah putih yang dia hadiah olehnya.
Ganjar diajak langsung masuk kedalam kediaman kiai Muhammad, untuk berbincang-bincang denganya. Di dalam perbincangan Ganjar dan juga Kiai berdiskusi tentang masalah merawat persatuan dan juga kesatuan serta bisa membangaun keagamaan khususnya agama islam di Indonesia. Di dalam kesempatan itu, dia bercerita banyak hal tentang masalah bagaimana kehidupan sisi keadagamaan di saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, dia juga mengatakan bahwa dia sangat dengat dengan para ulama-ulama besar, dan juga memebuat program yang bermanfaat untuk seluruh umat, contonyah pendidikan,optimalisasi Baznas, memberikan insentif untuk guru keagamaan dan juga menggelar Jawa Tengah Bersolawat.
“Ya meskipun sedikit yang dia lakukan untuk membangung keagamaan, namun itu bentuk perhatain kita terhadap orang-orang yang berjuang terhadap agama. Sambil juga kita titipkan untuk mengajarkan budi pekerti kepada anak-anak kita nantinya.” ucap Ganjar. Apa yang dibicarakan oleh Ganjar itu membuat kiai Muhammad dan juga sesepuh lainya tersenyum, mereka sangat berharap nantinya jika Ganjar terpilih menjadi Presiden Ganjar akan tetap melajuatkan program baiknya untuk memajukan indonesia ketika dia sudah terpilih.