Muhaimin Iskandar atau biasa di sebut Cak Imin sebagai Bakal calon wakil presiden (bacawapres), melihat tanda bakal menang satu putaran berdasarkan surveinya. PPP, partai pendukung Ganjar dan Mahfud, mempertanyakan survei yang dimaksud kepada Cak Imin.
“Mungkin survei Amin caranya berbeda dengan survei-survei yang pada umum. Barangkali survei langit,” ucap Achmad Baidowi biasa di sebut Awiek sebagai Ketua DPP PPP, ketika dihubungi.
“Saya tidak tahu metodologi survei langit seperti apa,” ucapnya. Achmad Baidowi pun menyampaikan bahwa lembaga survei yang lain telah merilis dan melihat hasilnya. Hampir semua lembaga survei merilis hasil penelitian yang menempatkan elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi ketiga atau terendah. “Yang lebih jelasnya, mengacu pada lembaga survei, hasil hampir sama semua, satu sama lain, metodologi jelas,” ucapnya. Tetapi, Achmad Baidowi tidak mempermasalahkan klaim dari Cak Imin, juga Ketua Umum PKB itu. Dia menyebut, Amin bertindak wajar.
“Tetapi klaim Cak Imin ya boleh saja. Namanya orang berlomba harus menyebut dirinya nomor satu. Tidak ada kecap nomor dua,” ucapnya. Amin melihat tanda-tanda menang satu putaran di Pilpres 2024. Dia mengatakan itu berdasarkan hasil survei yang dimiliki.
Itu disampaikan Amin ketika menyambut kedatangan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin di DPP PKB. “Melihat dari hasil survei ada tanda-tandanya 1 putaran menang. Peluang yang ada karena survei kami terbaru,” ucap Cak Imin.
Anies Yakin Menang Satu Putaran, Sandiaga Prediksi Dua Putaran
Anies Baswedan bakal calon presiden bacapres Koalisi Perubahan meyakini duetnya dengan Cak Imin akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Tetapi , Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno yang mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memprediksi Pilpres 2024 dua putaran.
“Melihat survei yang kami miliki memang tidak di-publish, namun sudah disampaikan data TPN menunjukkan bahwa persaingan antara dua kandidat teratas ini, perlu kerja keras untuk bisa memastikan keunggulan kita,” ucap Sandi.
“Dapat kita prediksi bahwa, dengan adanya situasi ini sekitar 20 % yang belum ditentukan pilihan, kami secara realistis untuk di Pilpres 2024. Ini sudah terlihat terbuka sekali untuk putaran kedua,” ucapnya. Sandiaga Uno sangat yakin di setiap para peserta Pilpres 2024 mempunyai survei internalnya masing-masing. Survei itu, ucapnya, tidak akan disebarluaskan karena merupakan gambaran yang pasti.”Ya apabila survei internal itu saya sangat yakin, ini semua kontestan memiliki survei yang tidak akan pernah mereka publish dan itu adalah gambaran yang real benar,” ucap dia.
Anies yakin duetnya dengan Cak Imin akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Dia sangat percaya hal itu bisa terlaksana. “Abdul Muhaimin Iskandar. Satu putaran? Insyaallah pasti bisa,” ucap Anies saat menyapa Cak Imin dalam acara Bimtek anggota legislatif Fraksi NasDem seluruh Indonesia di Hotel Grand Paragon. Anies selanjutanya bicara soal visi dan misinya yang berbeda-beda dengan bakal pasangan calon lain.
Dia mengatakan Cak Imin memiliki visi dan misi yang berbasis teritorial. “Ada beberapa hal yang sangat membedakan Bapak dan Ibu sekalian dari visi-misi kami dengan yang lainnya, apa?” ucap Anies. “Kami semua tidak hanya membicarakan sektor akan tetapi kami semua membicarakan teritori, wilayah. Kita semua sering kali begitu, bicara tentang perubahan maka kita akan tunjukkan misinya,” tambah Anies.
Simulasi Head to Head Indikator: Ganjar-Mahfud 46,8% vs Anies-Cak Imin 37,9%
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md unggul di atas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau biasa di sebut Cak Imin. Survei ini dirilis oleh Indikator Politik. dilakukan secara tatap muka dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden di dalam 38 provinsi, dengan margin of error sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 27 Oktober-1 November 2023.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih yang minimal berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Cara penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random atau secara acak sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka.
Dan ini hanya sebuah survei yang dilakukan terhadap para pemilih, dan sudah kelihatan siapa yang akan menjadi capres dan cawapres? Ada juga survei ini adalah head to head tanpa pasangan sebelum 27 Oktober. Juga setelah 27 Oktober barulah simulasi dengan para pasangan dimasukkan. 27 Oktober adalah batas penutupan pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Apabila pemilihan presiden ini diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu dan Bapak pilih sebagai presiden nanti untuk kedepanya, di antara nama-nama berikut ini?
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar: 37,9%
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md: 46,8%
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 16,5%
Baca juga: Cak Imin Beber Kabar Terbaru soal Kapten Timnas AMIN
Heboh soal MK, Grace Natalie Sebut AMIN Bagai Duduk Tenang Nonton Sinetron
Grace Natalie sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Saat ini menilai publik tidak begitu peduli dengan isu politik dinasti dan penghianatan. Grace menilai isu itu dilempar sebagai salah satu upaya kontestan untuk memenangkan pertandingan pemilu.
“Apabila dikatakan pemilih itu tidak peduli atau ada sabotase dan sebagainya.
Saya melihatnya dari hasil survei ini terlihatnya bahwa pemilih kita itu justru semakin cerdas melihat bahwa ini kita sedang ada dalam sebuah kontestasi. Dalam sebuah perlombaan, di mana perlombaan ini sudah dimulai,” ucap Grace dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia secara virtual. Grace Natalie kemudian menyinggung pihak yang kerap melemparkan isu politik dinasti hingga mengubah undang-undang.
Publik telah memahami bahwa isu itu dilemparkan untuk memperoleh dukungan. “Namun, karena manuver ini semua peserta harus dibaca sebagai upaya untuk memenangkan pemilihan, jadi ternyata isu yang kerap dimainkan oleh kubu tertentu terkait dengan isu dinasti, dan isu memainkan mengubah undang-udang. Kemudian sampai isu penghianatan itu sudah bisa dibaca oleh beberapa pemilih.
Dalam masyarakat bahwa ini adalah bagian dari upaya para pemilih untuk memenangkan pertandingan,” tambahnya. “Maka mereka semua bisa membaca seperti itu, karena bukan publik tidak peduli terhadap isu-isu terkait isu apakah hasil MK itu diintervensi atau tidak atau sebagainya, Tetapi publik sudah bisa memahami bahwa ini adalah sebuah perlombaan,” ucapanya.