Site icon SEMBILAN NEWS

Makna Salam Tiga Jari Ala Hunger Games, Ganjar Pranowo

Viral di media umum salam tiga jari yang ditunjukkan capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo. 3 jari itu seperti gerakan dalam film The Hunger Games.
Salam 3 jari itu awalnya diunggah Ganjar pada akun media sosial X-nya pada acara untuk dukungan nanti di Pilpres 2024. Didalam video berdurasi 23 dtk itu, tampak Nomor urur 3 Ganjar berpakaian serba hitam dan berdiri pada tengah-tengah pendukungnya yang juga memakai sandang hitam.

Kemudian, sembari memegang mikrofon, Ganjar mengangkat tangan kanannya ke atas serta menghasilkan pose 3 jari yg lalu diikuti para pendukungnya. Aksi itu juga diringi musik dramatis serta bunyi siulan seperti film The Hunger Games.

Salam tiga jari itu terbentuk dari jari telunjuk, jari tengah dan jari cantik yg dirapatkan serta menunjuk ke atas. Sementara itu, jari jempol dan kelingking berada pada bawah menggunakan posisi saling bersentuhan.

“Ini bukan perihal capres nomor 3. Ini bukan ihwal kekuasaan. wacana Indonesia,” tertulis pada video tadi.

Ganjar memberikan caption singkap pada unggahan itu.

“tiga jari tiga janji: Taat pada dewa, patuh di hukum, serta setia pada masyarakat,” ujar Ganjar Pranowo.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md mengungkapkan makna di pulang pose salam tiga jari itu. Dia membenarkan gerakannya seperti dalam film The Hunger Games.

“Memang kami diberitahu bahwa salam tiga jari tersebut pula ada pada film Hunger Games. Kami pikir cocok juga, apalagi di film tersebut salam 3 jari pula adalah simbol usaha warga ,” ucap juru bicara TPN Ganjar-Mahfud.

tetapi, dia pula menyebutkan pose itu sebenarnya terinspirasi asal gerakan demokrasi di global. dia menyinggung gerakan aktivisme demokrasi di Thailand dan Myanmar.

“Akan tetapi sesungguhnya salam tiga jari yg dipergunakan Mas Ganjar itu terinspirasi gerakan demokrasi pada seluruh global,” ucap Pangeran.

Makan Malam beserta Ganjar pada Papua, ketua PDIP Beri Sejumlah Pesan

Capres angka urut 3 Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke tempat tinggal pribadi koordinator Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun pada Yoka, Jayapura, Papua. dalam suasana keakraban beserta sejumlah tokoh Papua, Komar menyajikan jamuan makan malam khas Papua, seperti papeda, petatas, kuah ikan kuning, ikan bakar, serta lain sebagainya.
“Ini kuliner spesial Papua. Makna ketahanan pangan, bukan hanya berupa beras atau nasi. akan tetapi juga makanan berasal kampung. makanan yang sehari-hari dikonsumsi sang rakyat, termasuk yg dari pedesaan, pedalaman. Jadi, nanti bila jadi Presiden, memaknai ketahanan pangan dengan arti yg sebenarnya,” ucap Komaruddin.

di hadapan capres nomor 3 serta hadirin, laki-laki yg akrab disapa Bung Komar ini berpesan dengan mengutip pesan Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah atau jas merah. Bung Komar lantas menjelaskan ihwal peristiwa sembilan tahun silam, pada 4 Juli 2014, kampanye pertama kali pasangan joko widodo-Jusuf Kalla (JK) melakukan awal asal rumah Bung Komar.

“dari rumah ini, jokowi tiba ke kampung sebelah tempat tinggal Bung Komar, bertemu menggunakan warga kurang lebih. ia telah melakukan banyak hal untuk Papua, namun sayangnya masih poly tugas yang masih wajib diteruskan sang Pak Ganjar jikalau nanti terpilih sebagai Presiden”, tegasnya.

menjadi ketua Pansus UU Otsus, Bung Komar menggambarkan syarat Papua asal ketika ke waktu. Termasuk yg terjadi saat ini serta asa ke depan.

“Kita terdapat saat ini, sebab jasa orang lain. buat itu, kita harus bisa meneruskan pesan dan amanah para pendahulu yg ada di Papua. Pesannya sederhana, jadikan Orang asli Papua bisa tegak berdiri, sejahtera, adil, serta optimistis menatap masa depannya pada tanah leluhurnya,” tegasnya.

Baca Juga: Satu per Satu Keluarga Jokowi Meninggalkan PDIP 

Ganjar Beri Skor 5 soal Penegakan hukum, Menkumham Yasonna Bilang Begini

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar, memberikan skor lima terkait penegakan hukum pada era Presiden Joko widodo (Jokowi). Menkumham Yasonna Laoly mengatakan urusan penegakan hukum bukan terdapat pada lembaga yang dipimpinnya.
“saya kan Menkumham, kami melakukan yang terbaik. kalau penegakan aturan kan yang jika pelaksanaannya terdapat di institusi lain ya,” ucap Yasonna.

Yasonna enggan mengomentari lebih lanjut pernyataan Ganjar. Beliau mempersilakan bertanya ke Ganjar lebih lanjut soal skor penegakan hukum tersebut.

“Tanya Pak Ganjar ya,” ucap Yasonna menjawab soal rapor merah.

Sebelumnya, Nomor urur 3 Ganjar menyampaikan nilai 5 berasal 10 terkait penegakan hukum di era kepemimpinan joko widodo. Pernyataan itu disampaikan Ganjar dalam Sarasehan Nasional Ikatan keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (18/11).

waktu itu, keliru satu panelis yaitu Zainal Arifin Mochtar bertanya ke Ganjar soal penegakan aturan di Indonesia.

“Terakhir contohnya sebelum ribut-ribut Mas Ganjar masih memberi penilaian penegakan aturan Indonesia itu baik, kurang lebih 7 hingga 8. dengan kondisi kini waktu keadaan berubah serta Mas Ganjar menggunakan baju hitam, apakah nilai itu menurun?” tanya laki-laki yang karib disapa Uceng itu.

“Turun,” ucap Ganjar.

Capres nomor 3diberi pertanyaan pulang. Nomor urur 3. Ganjar ditanya pendapatnya soal penyebab penegakan aturan pada Indonesia mengalami penurunan. Capres nomor 3mengungkit putusan MK.

“kasus kemarin kan menelanjangi semuanya dan kita dipertontonkan soal itu, itu sebenarnya,” ungkapnya.

Rekayasa dan intervensi. yg membikin lalu intervensi menjadi hilang, yang imparsial sebagai parsial,” sambungnya.

Zainal Arifin Mochtar kembali bertanya pada capres nomor 3, berapa nilai yang diberikan atas kinerja penegakan aturan, HAM, sampai korupsi pada pemerintahan joko widodo. Ganjar menyebut turun, sebagai 5.

“Kira-kira berapa poinnya? 1-10?” tanya Uceng lagi.

Momen Ganjar Bertemu Mahasiswa Papua yg bisa bantuan biaya Kuliah

Ada momen menarik saat calon presiden Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Jayapura, Papua. beliau bertemu menggunakan Selviana Indira.
Diketahui, Selviana Indira merupakan mahasiswa asal Papua yg mendapatkan bantuan biaya kuliah asal capres nomor 3 yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Selviana menekuni pendidikan Magister Perencanaan wilayah dan Kota pada Universitas Diponegoro (Undip)

Adapun pertemuan capres nomor 3 dengan Selviana terjadi di program deklarasi dukungan buat Ganjar-Mahfud relawan tanah Papua yang digelar di PTC Lapangan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.

Mulanya capres nomor 3 sedang menyampaikan sambutan pasca adanya dukungan asal rakyat Papua pada dirinya dan Mahfud MD. Secara datang-datang Selviana ke atas anjung buat menemui capres berambut putih.

“Sewaktu saya pada Jawa Tengah masih menjadi Gubernur terdapat anak-anak bapak yg sekolah di Jawa Tengah serta beserta kami. Kami senang karena kami bisa mengembangkan, kami senang sebab kami bisa mengasihi,” ucap Ganjar.
pada kesempatan itu, orang tua Selviana yaitu Uria Wopari dan Rensina Haibini Wopari pula menemui capres nomor 3. Nampak raut wajah bahagia terpancar dari wajah capres nomor 3 yg melihat. Selviana beserta orang tuanya memberikan kejutan kepadanya ketika melakukan tandang ke tanah Papua.

Berkaca asal cerita perjuangan yg dilakukan sang Selviana, berdasarkan capres nomor 3 semua rakyat Papua berhak menerima pendidikan secara merata.

sebagai calon presiden, capres nomor 3 pun menegaskan komitmennya buat menuntaskan persoalan-duduk perkara ihwal pemerataan pendidikan bagi warga di bumi Cendrawasih ini.

“Saya pribadi ingin mengatakan bahwa, ada PR (pekerjaan dan tempat tinggal ) panjang yg mesti kita selesaikan serta pesan cerita tadi,” tutur Ganjar.

“Ayo bangun Papua bersama, mari kita hormati budaya, dan insyaallah pemerintah akan punya perhatian spesifik pada para pemimpin-pemimpin budaya yang terdapat pada Papua,” tandas Ganjar.

Exit mobile version