Cak Imin menerima kado spesial berasal Pimpinan pusat Muhammadiyah. Kado itu yakni pertanda anggota kehormatan Muhammadiyah.
Cak Imin buka suara soal penghargaan berasal Muhammadiyah tadi. Beliau bersyukur mendapat tanda anggota kehormatan Muhammadiyah.
“Bersyukur. Kita wajib saling belajar. semua antar organisasi Islam saling mengisi saling men-support, saya bersyukur,” ucap Cak Imin di
Ditanya apakah AMIN berharap agar Muhammadiyah mendukung pada Pilpres 2024? Ketum PKB mengamini.
“Ya semoga, semoga, semoga (Muhammadiyah mendukung AMIN),” tambahnya.
Sebelumnya Cak Imin menerima indikasi anggota kehormatan Muhammadiyah. Penghargaan itu dia dapatkan usai menghadiri acara dialog Terbuka Muhammadiyah bersama Calon Pemimpin Bangsa pada Edutorium UMS Solo, beserta Anies Baswedan.
Penyerahan kado khas itu langsung diberikan oleh koordinator umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir usai acara kepada Anies serta Cak Imin.
“Suvenirnya pertanda anggota kehormatan Muhammadiyah buat Mas Anies serta Cak Imin, Sebagai bentuk dari agama kami,” ucap Haedar ketika menyerahkan piagam tadi di Edutorium UMS.
Piagam itu diberikan kepada Anies. sesudah berfoto bersama, Haedar kemudian memberikan piagam serupa kepada Cak Imin. Kado tersebut sangat spesial bagi Cak Imin, karena beliau berasal berasal Nahdlatul Ulama (NU).
Modulator pada acara itu, Abdul Mu’ti mengatakan, meski Cak Imin berasal NU, namun tidak apa-apa memperoleh penghargaan itu.
“Selanjutnya artinya buat Cak Imin. Walaupun jelas berasal NU akan tetapi boleh menerima penghargaan dari Muhammadiyah, khususnya anggota kehormatan Muhammadiyah,” kata Mu’ti.
DAFTAR ISI
Pelapor Absen Sidang Pantun Mahfud-Cak Imin, Tim Ganjar Minta Laporan Ditolak
Tim kuasa aturan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengaku kecewa Karena pelapor tak hadir pada sidang perdana laporan dugaan pelanggaran ajakan. Mahfud serta Cak Imin memilihnya lewat pantun. Bawaslu diminta buat mendiskualifikasi laporan tadi.
Hal itu disampaikan tim kuasa aturan Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim, dalam sidang yang digelar Bawaslu, di tempat kerja Bawaslu RI, Jakarta pusat. Ifdhal mengatakan seharusnya pelapor bisa menghargai saat yang telah diberikan.
“Ya kami sebenarnya sangat kecewa terhadap pelapor, mestinya kita saling menghargai. oleh sebab itu kami mohon laporan berasal pelapor itu didiskualifikasi atau tidak mampu diterima,” ucap Ifdhal.
Ifdhal pun meminta Bawaslu buat mengawasi ketika yang diberikan pada pelapor. Beliau juga ingin Bawaslu memberi putusan Jika pada sidang berikutnya pelapor tidak hadir pulang.
“Barusan kan pelapor diberi saat, karena itu kami ingin hadiah ketika ini diawas. Apabila panggilan berikutnya pelapor tak hadir, aku kira harus ada putusan majelis,” ujarnya.
sementara itu, koordinator Majelis Rahmat Bagja, berkata akan mempertimbangkan terkait kehadiran pada persidangan selanjutnya. Bagja jua akan menyampaikan teguran kepada pelapor Lantaran tak hadir dalam sidang hari ini.
“Kami akan serahkan sepenuhnya pada persidangan selanjutnya yg itu akan sebagai pertimbangan kami dalam (menghasilkan) putusan,” ucapnya.
“Kami ingatkan pelapor melalui siaran ini supaya serius pada melaporkan, sebab telah diregistrasi dalam laporan di Badan Pengawas Pemilu,” ucapnya.
Bawaslu menjadwalkan ulang sidang laporan terhadap calon presiden angka urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin serta Calon wakil presiden angka urut 3 Mahfud Md buntut melontarkan pantun dugaan ajakan menentukan sebelum masa kampanye.
Baca Juga: Gibran Ingatkan Peserta Jalan Sehat Satu Putaran Jaga Ketertiban
Timnas AMIN soal Tokoh Tolak Bergabung: Mereka permanen Bantu Anies-Imin
Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Syaiful Huda, merespons terkait sejumlah tokoh yg menolak ditulis pada susunan pemenangan Timnas AMIN. Huda menjamin mereka yang menolak, tetap mendukung Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Huda melihat terdapat 2 hal yg melatarbelakangi beberapa tokoh menolak masuk Timnas AMIN. Salah satunya, ucap beliau, karena komunikasi yg belum terselesaikan.
“Jadi situasinya bisa 2 hal, sebenarnya Timnas AMIN sudah melakukan penjajakan buat komunikasi juga mengajak. Mungkin belum tuntas kemudian telah wajib diumumkan,” ucap Huda. Kemudian, koordinator Komisi X dewan perwakilan rakyat ini menyebut terdapat beberapa tokoh yang pula akhirnya menimbang buat tidak diumumkan ke publik. Menurutnya, mereka mungkin memilih untuk bekerja pada pulang layar.
“ke 2 terdapat suasana juga yang tadinya tokoh telah oke, tapi setelah ditimbang-timbang, lebih baik tidak publish masuk pada pada Timnas AMIN,” pungkasnya.
Terlepas berasal itu, Huda menyebut sebetulnya mereka yg menolak bergabung Timnas AMIN tidak sepenuhnya pulang. Menurutnya, mereka tetap membantu Anies-Cak Imin.
“Catatan pentingnya dari dinamika ini, seluruh lima-6 orang yang sampai hari ini menyatakan buat tidak ditulis pada timnas, dia permanen menjadi bagian dari figur dan sosok yang permanen akan membantu pasangan AMIN,” ucap dia.
Perkiraan Kekuatan Rusdi Masse Pimpin Timnas AMIN di Sulsel
Rusdi Masse sebagai Ketua DPW NasDem Sulsel yang dipercaya memimpin Tim Nasional Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sulsel. Rusdi Masse dinilai punya ketokohan dan popularitas yang sangat baik. Dari pakar politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Sukri Tamma mengatakan ada beberapa aspek yang membuat Rusdi Masse dipercaya sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Anies-Muhaimin di Sulsel. Kemudian Sukri menilai dalam pengalaman politik Rusdi Masse yang membuktikan bagaimana ketokohannya dan juga sudah kelihatan Rusdi memang pantas menjadi ketua Nasdem.
“Yang paling utama tentu ketokohannya. Ketokohan Rusdi Masse saya anggap sudah tidak dipertanyakan, paling tidak pengalaman politiknya menunjukkan itu,” ucap Sukri.
Sebagai salah satu Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse juga sudah membuktikan kekuatannya, termasuk pernah menjabat bupati Sidenreng Rappang dua periode. Rusdi Masse juga dianggap banyak sekali berhasil meloloskan figur menjadi kepala daerah.
“Beliau Ketua NasDem Sulsel kemudian mantan Bupati Sidrap 2 periode kemudian sepakat terjangnya sudah menjadi rahasia umum bahwa beliau ada di belakang keberhasilan beberapa kepala daerah di Pilkada, termasuk saya kira Wali Kota Makassar karena istrinya juga ikut terlibat,” ucapnya.
“Dengan ini pengalamannya dalam konteks mengenal ruang Sulsel sebagai arenanya untuk bekerja tentu sudah tidak diragukan. Maka dari itu dalam pilihan itu hitungan kalkulasi ini cukup tepat untuk merepresentasikan tim AMIN,” ucap Sukri.
“Saya lihat Amin dan saya percaya yakin jika terpilih saya yakin dia pantas menjadi peminpin karena saya kenal tau dan saya juga lihat perkembangan Amin dari awal sampai akhir,” tambah dia.