Site icon SEMBILAN NEWS

Gerindra Jatim Targetkan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

DPD Gerindra Jatim mengadakan acara silaturahmi serta Kick Off ‘Prabowo Menang, Gerindra Menang’ Pada tempat kerja DPD Gerindra Jatim. Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyebut pihaknya tancap gas melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk mengejar 2 kemenangan pada Pemilu 2024.
“Pertama kami menyiapkan langkah strategis terkait pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Tentu langkah ini kita sinergikan dengan partai pengusung lainnya, sebab kami di Jatim ya bersama TKD Prabowo-Gibran Jatim,” ucap Anwar Sadad pada lokasi.

“ke 2 kami menyiapkan seni manajemen buat pemenangan Gerindra pada Pileg 2024. Kita penilaian persentase kesiapan aparatur partai pada tingkat paling bawah termasuk tim TPS dan tim saksi kita juga akan mengagendakan pertemuan-pertemuan termasuk pelatihan saksi,” tambahnya.

Politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini menyebut seluruh mesin partai Gerindra pada Jatim telah panas serta siap bekerja total pada dapil masing-masing buat menang Pilpres 2024.

“Kami targetkan 18 kursi dpr RI, dan 24 kursi DPRD Jatim pada Pilpres 2024,” tambahnya.

pada sisi lain, Gus Sadad menyebut pihaknya terus bekerja beserta partai koalisi buat menyosialisasikan Prabowo-Gibran di tengah warga. Wakil ketua DPRD Jatim ini melihat Prabowo-Gibran mampu diterima di rakyat. beliau yakin, Prabowo-Gibran mampu menang pada Bumi Majapahit.

“Kami melihat demam isu di masyarakat soal figur Gibran ini luar biasa. Awalnya poly yg analisa-analisa yang memprediksi dua putaran. tetapi ketika ini kencangnya dukungan ke Gibran atau Gibran effect ini membuat satu putaran bukan hal yg tidak mungkin,” tambahnya.

“target dari Gerindra Jatim pokoknya Prabowo-Gibran menang pada Bumi Majapahit. detail angkanya, saya kira pokoknya satu putaran lah. Mesin kami sudah panas serta siap gas pol Prabowo menang, Gerindra menang,” tandasnya.

Kesan Emil Dardak Dampingi Gibran: santai, Peduli serta Pendengar yang berfokus

Emil Dardak telah terlihat beberapa kali mendampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka. Termasuk waktu pengundian angka urut di KPU RI, kunjungan di Mojokerto hingga rencana ke Makassar serta Toraja. semenjak dirinya bersama istri, Arumi Bachsin diperkenalkan ke publik menjadi juru bicara Gibran selaku cawapres. Emil memang semakin intensif berkomunikasi dengan Gibran.
“Mas Gibran santai orangnya dan punya kepedulian yg tinggi. Dia lebih suka menggali aspirasi rakyat menggunakan obrolan interaktif, dan kalau mas Gibran telah nanya sesuatu. Dia akan nanya lebih dalam lagi. Ketimbang bicara panjang-panjang. Mas Gibran lebih suka bicara to the point, dan tahu konteks pertarungan yg dihadapi masyarakat. Intinya dia pendengar yang sangat serius,” ucap Emil.

Bagi Emil, gaya Gibran memang cocok mendeskripsikan pola komunikasi yg disenangi gen Z, yaitu minim retorika, tidak bicara panjang-panjang. Bahkan model ngobrol lebih disenangi ketimbang contoh orasi.

“Bagi aku yg seringkali berhadapan menggunakan Gen Z, setelah mencermati pola komunikasi mas Gibran. Ternyata pendekatan mas Gibran lebih masuk buat bikin Gen Z tertarik bahas info pembangunan,” ucap Emil.

Emil mencontohkan saat menghadiri suatu program, Gibran akan memastikan hadirin benar-sahih dalam kondisi yang baik. Kalau terdapat yg belum bisa kawasan duduk, atau posisinya kurang pas buat melihat ke panggung. Atau ada yg berdesakan, Gibran akan terlebih dahulu mengajak hadirin tersebut buat mencari posisi duduk atau berdiri yg lebih baik serta aman.

Selain itu, Emil jua mencontohkan waktu meninjau desa wisata Ketapanrame pada Mojokerto, Gibran lebih tertarik mendalami skema usaha yang dikembangkan BUMDes serta kiprah warga setempat sebagai pemegang saham.

“Pertanyaan mas Gibran sangat substantif, berasal mulai aksesibilitas lokasi, masa kembali kapital, pola kepemilikan saham, sampai rencana usaha yg kongkret. Mungkin sebab berlatar belakang pelaku perjuangan, mas Gibran memang serius mendalami skemanya ketimbang memberi motivasi yg bersifat umum ,” tandas Emil.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Cuti 2 Kali Seminggu Selama Masa Kampanye 

Jubir TKN Bantah soal Gibran Produk Dinasti: Itu Politik Klan

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih muda Fanta HQ Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi. Membantah cawapres angka urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjadi produk politik dinasti. Beliau menilai indikator politik dinasti terkait majunya Gibran sebagai cawapres tak terpenuhi.
“Apa yg terjadi waktu ini (diklaim) politik dinasti seolah-olah Pak joko widodo telah mengarah Mas Gibran. Buat melanjutkannya tapi tidak selaras kantor, yang berkembang seperti itu. Akan tetapi bila kita pikir-pikir politik dinasti itu wajib memenuhi satu unsur yang di mana unsur itu harus memenuhi 2 kondisi,” ucap Dedek Prayudi.

Dedek berkata politik dinasti harus mempunyai unsur pada mana arus aspirasi mengalir dari elite ke warga . beliau menyebutkan unsur itu tidak sinkron dengan apa yang terjadi dalam dinamika politik di Indonesia waktu ini.

“sementara apa yg terjadi pada kita sekarang artinya unsur tersebut mempunyai 2 komponen yaitu selection dan election,” ucapnya.

Dedek mengakui dalam termin selection para elite politik memainkan peran penting. Para politisi melakukan negosiasi dalam menyaring nama calon pemimpin.

saat proses selection tadi terselesaikan, lanjut Dedek, maka akan dilanjutkan ke termin election. Dedek memandang dalam fase ini rakyat mempunyai kendali penuh atas pilihan terhadap calon pemimpinnya.

“Kita wajib akui itu elite berkoordinasi melakukan penjajakan pada situ ada pertimbangan ideologis, elektoral semuanya disatukan serta paslon yang akan terjadi pertimbangan elite itu diserahkan ke rakyat buat dilakukan election. di mana election ini arus aspirasinya berkiprah dari bawah ke atas,” ucap Dedek.

menurut Dedek, pencalonan Gibran dalam cawapres nantinya tetap akan ditentukan sang bunyi warga . dia menilai hal itu membentuk Wali Kota Solo itu dianggap bukan produk dari politik dinasti.

“ad interim politik dinasti kalau kita bagi dari dua kompenen tersebut arus aspirasinya dari atas ke bawah, ialah kan itu tak begitu, merupakan sebenarnya nggak terdapat itu politik dinasti, adanya politik klan,” katanya.

Prabowo-Gibran Punya rencana akbar ‘Sulap’ 10 Kota Ini, Cari Dananya asal Sini

Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, mengatakan Prabowo dan Gibran, mempunyai rencana akbar terhadap 10 kota yang akan disulap menjadi kota penemuan serta metaverse. Pada arti kota di sini akan dibangun menjadi kota industri teknologi.
Pembangunan ini bertujuan pada rangka membentuk ekosistem digital di Indonesia supaya tidak tertinggal dari negara-negara lain. Dewan ahli TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengungkap, untuk menciptakan 10 kota. Menjadi kota industri teknologi, membutuhkan dana yg cukup besar .

Budiman mengatakan pendanaan tidak hanya berasal pemerintah saja, tetapi jua membutuhkan investasi. Dia menyebut Jika capres dan cawapres Prabowo-Gibran terpilih. Maka akan lebih lebih jelasnya lagi bagaimana pendanaan buat membangun kota-kota tersebut.

“Nanti orang jika bicara bisnis, investasinya orang telah membayangkan proyeksi-proyeksi non profit. Namun juga terdapat proyeksi-proyeksi profit sebagai super hub ekosistem digital. Hitungan-hitungan itu yg akan didetail pada pemerintahan pak Prabowo-Gibran,” ucap Budiman.

Budiman berkata, investasi yg diharapkan buat membentuk kota-kota tersebut asal asal dalam negeri. Visi-misi ini pula memang telah disampaikan di depan para pengusaha yakni dalam acara Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).  Yang mengadakan Indonesia Digital Summit 2023.

“TKN prioritas kota-kota lain akan diberikan layout pondasinya sebagai akibatnya wajib terdapat yg namanya investor-investor pertama yang tumbuh di sana. Kita harapkan pengusaha-pengusaha digital yang hari ini hadir mereka telah membayangkan ohh… ekonomi nggak cukup, supply site nggak relatif, demand site nggak relatif, pasar nggak relatif, ekosistem nggak relatif, harus ada hub hub. Kita buat 10 hub,” jelas beliau.

Exit mobile version