Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut akan menjalankan tugas pemerintahan seperti biasa. Karena itu, mereka bakal mengajukan cuti dua kali selama seminggu.
Berita itu disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Nusron mengatakan, baik Prabowo serta Gibran akan permanen bertugas menjadi Menteri Pertahanan RI dan Wali Kota Solo.
“Pertama, beliau sudah memutuskan akan tetap sebagai Menteri Pertahanan serta Wali Kota. Serta hanya cuti maksimal 1 minggu dua kali,” ucap Nusron.
Nusron menyebutkan, pasangan yg disokong Koalisi Indonesia Maju (KIM) tadi tetap bekerja seperti umumnya selama 5 hari kerja. beliau berujar. Prabowo-Gibran aporisma hanya akan cuti 2 kali seminggu buat kampanye kecuali buat kepentingan mendesak.
“Jadi satu minggu ada lima hari kerja jadi maksimal akan cuti 2 itu pun maksimal kecuali terdapat hal mendesak yg tidak mampu. Dihindari model datang-datang panggilan KPU di hari kerja yg bersangkutan kapasitasnya menjadi paslon tentu wajib cuti,” ucapnya.
Politisi asal Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan, Prabowo dan Gibran masih aktif menjadi pejabat negara. Keduanya, ungkap Nusron, tak ingin tugas pertahanan negara serta pelayanan warga terganggu sebab jadwal kampanye untuk pilpres 2024.
“Jangan sampai sebab jadwal kampanye tugas pertahanan negara dan pelayanan masyarakat menjadi terganggu itu jadi kata kunci kenapa pada hari ini Pak Prabowo dan Mas Gibran tidak memanfaatkan serta menganbil hak buat kampanye dan hak untuk cuti lebih menentukan melaksanakan tugas pada pemerintahan melayani rakyat dan mengurus negara,” ujarnya.
Baca Juga: TKN Tepis Anggapan Prabowo-Gibran Takut Hadiri Dialog Pilpres
KIM Pilih Ketua Berkarya Sulsel Jaya Baramuli Pimpin TKD pada Pinrang
Partai politik (Parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menentukan ketua Berkarya Sulsel. Jaya Baramuli menjadi ketua Tim Kampanye daerah (TKD) Prabowo-Gibran. Jaya Baramuli dievaluasi punya kapasitas buat memimpin pemenangan Prabowo-Gibran pada Pinrang.
“Kami pada partai Gerindra Pinrang telah mengadakan rapat di internal dan mengusulkan Pak Jaya menjadi ketua TKD. Dan akibat berasal TKD Sulsel merespons baik dan disetujui,” ujar ketua DPC.
Abdy menyebut penunjukan Jaya Baramuli tidak terlepas berasal dukungan Partai Berkarya ke Prabowo-Gibran. Di sisi lain, Abdy mengatakan Jaya Baramuli dekat dengan Gerindra.
“Berkarya kan jika aku tidak keliru mendukung Prabowo-Gibran juga jadi tidak duduk perkara. tetapi Pak Jaya telah menunjuk ke Gerindra sebenarnya,” ucapnya.
Abdy mengaku sudah membentuk komunikasi dengan Jaya Baramuli sebelum mengusulkannya ke TKD Sulsel. Gerindra pun mengusulkan nama Jaya Baramuli ke TKD Sulsel dan disetujui.
“Kami juga sebelum mengusulkan telah meminta persetujuan Pak Jaya serta dia mendapatkan serta mengapresiasi Gerindra mendorong namanya,” tegasnya.
dia mengungkap sejumlah pertimbangan mendorong Jaya Baramuli sebagai ketua TKD. galat satunya, ketokohan berasal Jaya Baramuli yg merupakan Wakil ketua DPRD Pinrang.
“Kami mengusulkan eksternal karena jikalau aku kan maju caleg. di sisi lain pertimbangan yg kita usulkan (Jaya Baramuli) mempunyai ketokohan pada wilayah,” imbuhnya.
Taktik Ridwan Kamil Bawa Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Ketua Tim Kampanye wilayah (TKD) Ridwan Kamil menargetkan pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran. Agar bisa memenangkan satu putaran itu, TKD akan mengunci 60 persen bunyi pada Jawa Barat.
“agar rakyat tidak capek, maka sasaran kita satu putaran, telah dihitung satu putaran itu kuncinya terdapat di Jawa Barat. Menangnya minimal harus 60 persen serta insya Allah mampu satu putaran,” ujar Emil.
Emil mengatakan, TKD Prabowo-Gibran sudah mengkordinasikan strategi tersebut kepada seluruh pendukung yang siap menangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang. Terlebih, istilah Emil, di TKD Prabowo-Gibran terdapat beberapa tokoh penting lainnya yang dapat memenangkan Paslon berasal koalisi Indonesia Maju tadi.
“Sehingga strateginya yg seluruh kita koordinasikan yang siap memenangkan Paslon Capres-Cawapres angka dua, apalagi (di Jabar) terdapat aku, ada Pak Iwan Bule (M Iriawan). Serta Pak Dedi Mulyadi bila satu rombongan kayaknya mah yakin tercapai sih,” ucap.
sementara itu, Emil juga mengungkap bahwa TKD merencanakan akan melakukan konsolidasi dan pengenalan buat terus menggenjot elektabilitas asal pasangan Prabowo-Gibran.
“Aku kan organisator yah dan yg aku lakukan yaitu akan konsolidasi lewat arak-arakan pasangan nomor 2 serta mensosialisasikan, hanya itu dulu yah,” ucapnya.
sementara itu, Jubir TKD Prabowo-Gibran Jabar, MQ Iswara berkata tim sudah beranjak sesuai arahan Ridwan Kamil. Menurutnya, TKD Jabar mulai beranjak bersilaturahmi dengan warga dan menyosialisasikan acara kerja Prabowo-Gibran.
“Tentunya kami yg terdapat di TKD yang jumlahnya lebih asal 300 orang. Bukan hanya itu saja yg berkampanye akan tetapi seluruh partai pengusung dan relawan semuanya beranjak mulai hari ini sinkron dengan arahan Pak ketua TKD Kang Emil,” ucap Iswara.
Kecurigaan Golkar Penunjukan Ketua TKD Prabowo-Gibran Parepare Ada Permainan
Sulawesi Selatan (Sulsel) DPD II Golkar Parepare menentang Surianto sebagai ketua tim pemenangan daerah (TKD) Prabowo-Gibran Parepare. Golkar menduga ada permainan di balik penunjukan Gerindra Parepare sebagai ketua umum.
Gorka Papare Fadly Agus Manthe, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), mengaku terkejut dengan keputusan tersebut. Ia menilai blok profesional tidak boleh dipandang sebagai partai pemenang pemilu 2019.
Artinya di Baribari tidak mungkin kelompok profesional tidak dianggap sebagai partai pemenang pemilu, ucap Fadli kepada Baribari.
Fadly kemudian menuding partai-partai yang tergabung dalam Aliansi Baribari untuk Indonesia Maju (KIM) melakukan manipulasi atas keputusan tersebut. Namun, dia tidak merinci siapa yang dicurigainya.
“Saya pastikan ada teman-teman di lingkaran ini yang bermain,” tambah Fadly.
Diakuinya, pihaknya tidak pernah terlibat langsung dalam pencalonan Ketua TKD Prabowo-Gibran Parepare. Gorkar tiba-tiba diundang hanya untuk membahas integritas struktur kepengurusan.
“Kami mendapat surat untuk memperbaiki struktur, jadi kami heran kenapa tiba-tiba (Surianto diangkat menjadi ketua TKD di Baribari),” ucapnya.
Bahkan, Fadly menyebut pencalonan ketua TKD harus melibatkan peran serta seluruh pihak pendukung. Anggota aliansi kemudian menyepakati calon yang akan ditunjuk memimpin tim pemenang.
“Harusnya didahului dengan rapat partai pengusung, kemudian disepakati penunjukan yang namanya akan masuk dalam struktur,” jelas Fadly.
Fadly meragukan apakah penunjukan Surianto sudah disetujui TKN Prabowo-Gibran. Menurut dia, ada mekanisme tersendiri dalam pencalonan calon presiden TKD, yang dilakukan secara bertahap di tingkat bawah.
Lalu yang jadi pertanyaan, kalau dari TKN, apakah TKN tahu nama Partai Bali Bali United? Tentu harus diusulkan dari bawah dan disetujui TKN, tegasnya.