Ganjar Pranowo calon presiden nomor urut tiga meminta para relawannya buat berkonsultasi menggunakan KPU serta Bawaslu terlebih dulu, Bila ingin memberi bantuan pada korban bencana. Ganjar mengatakan hal itu agar tidak terdapat anggapan money politik.
Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri pertemuan menggunakan TPD, Caleg, dan Massa dari Partai serta Relawan di Gedung Oasis. Mulanya, Ganjar mengajak rakyat buat membantu korban mala Gunung Merapi pada Sumbar. “Selagi kita punya kemampuan, mari kita bantu warga yg ada di Marapi,” ucap Ganjar.
“Kami pernah punya pengalaman juga pada Gunung Merapi, terdapat pada Semeru terdapat, kemudian pada Marapi, Sinabung ya,” tambanya.
Maka, dia pun mengajak warga buat manunggal. Menurutnya, Jika satu daerah terkena bencana, satu bangsa harus buat membantunya.
“Teman-teman ini pula mampu kita gerakkan. Maka waktu satu daerah atau bencana, maka seluruh warga bangsa wajib hukumnya membantu,” ucapnya.
Tetapi, sebelum memberi bantuan itu, Ganjar meminta para relawannya supaya berkonsultasi terlebih dulu dengan KPU-Bawaslu. Sebab, ucap dia, hal itu supaya tidak masuk pada kategori politik uang.
“Kemarin teman-sahabat dari relawan jua sudah komunikasi menggunakan saya, saya bilang komunikasi dulu dengan Bawaslu. Komunikasi dulu menggunakan KPU, agar nanti tidak masuk kategori money politics, sebab niatnya sebenarnya baik gitu ya,” ucapnya.
“‘Pak kita boleh mendorong nggak?’ Boleh, tapi tolong komunikasi supaya tidak galat. Kita mesti bantulah mereka yg sedang menderita,” ucapnya.
14 Februari Kita Berjuang, Insyaallah Menang | Ganjar ke Pendukung
Ganjar Pranowo meminta para pendukungnya buat membantu sesama. Dia berkata dengan saling membantu silaturahmi akan terjalin, sehingga Ganjar-Mahfud Md bisa memenangkan Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam sambutannya ketika menghadiri pertemuan dengan TPD. Mulanya, Ganjar mengatakan saat masih menjadi Gubernur Jawa Tengah, dirinya pernah mendirikan delapan sekolah serta satu rumah ibadah pascatsunami Palu.
“Saya kira kali ketiga saya mengunjungi daerah ini. Kami masih berkomunikasi menggunakan para sahabat-sahabat relawan, mantan-mantan anak buah saya, ‘Bapak pada Donggala ya Pak? Sampaikan salam saya Pak’,” ucap Ganjar.
“Anggota PMI, Baznas, BPBD, relawan kemanusiaan, guru-pengajar, peserta didik-peserta didik yg dulu menggunakan 1.000, 10.000, 1 juta mereka tidak sinkron delapan sekolah bisa berdiri,” sambungnya.
Ganjar menuturkan asal donasi-donasi itu, silaturahmi antara Donggala serta Jawa Tengah pun terjalin. Ia mengatakan Jika satu bangsa adalah saudara baginya.
“Apabila itu terjadi semua Indonesia maka ke-Indonesia-an kita tidak akan yg bisa menghambat gugat. Maka persaudaraan kita sesama anak bangsa tidak terdapat yg mampu ganggu gugat,” paparnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengajak para pendukungnya buat menjaga persatuan serta kekompakan. Beliau menyebut meski tidak sama permanen harus saling tolong-menolong.
“Jikalau kemudian kita tidak sama suku, agama, golongan, ras kita tetap Indonesia. dan itulah yg hari ini mesti kita jaga. setuju?” tanya Ganjar yang dijawab ‘setuju’ oleh para pendukungnya.
Ganjar lantas meminta para pendukungnya buat menjaga silaturahmi tadi. dia pun mengaku optimis dapat memenangkan Pilpres 2024.
“Jaga prosesnya menggunakan baik, kita butuh kerja keras, kerja cerdas dan kerja tulus buat beserta-sama bergotong royong, sehingga lepas 14 kita berjuang, insyaallah menang,” tuturnya.
Baca Juga:Istri Ganjar Bicara Peran Ulama Cegah Dampak Negatif
Pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya Doakan Ganjar Jadi Presiden 2024
Istri calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, mengikuti doa beserta para kiai, nyai, dan santri Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya. pada kesempatan itu, pimpinan ponpes Ubaidillah Ruhiat mendoakan agar suami Atikoh sebagai Presiden lewat Pilpres 2024 mendatang.
program doa beserta digelar pada Selasa pada Kompleks Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya sejak pukul 05.37 WIB. Tampak banner ukuran akbar bertuliskan doa bersama santri mengantarkan santri menjadi abdi negeri Pondok Pesantren Cipasung.
“Atas nama pimpinan ponpes, sekali lagi mengucapkan selamat tiba serta kami semuanya senang suka menggunakan kedatangan dia ke sini,” ucap Ubaidillah.
Ubaidillah lantas mendoakan agar Ganjar Pranowo menerima pemberian berasal Allah SWT dalam gelaran Pilpres 2024. dengan begitu, suami Atikoh mampu keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 serta menjadi orang angka satu pada RI.
“praktis-mudahan Pak Ganjar Pranowo pada Pilpres menerima anugerah dari Allah SWT sehingga beliau menjadi orang kesatu pada Republik Indonesia. Amin ya Allah, amin ya rabbal alamin,” ungkapnya.
Ubaidillah menyampaikan dalam kesempatan ini, pihaknya mengadakan doa bersama buat Ganjar Pranowo serta Siti Atikoh. ia mendoakan supaya famili Atikoh diberikan kesehatan dan menjadi famili sakinah, mawadah warohma.
“Kami mengadakan doa beserta buat bapak Ganjar Pranowo serta ibu. Semoga keluarganya senang , sehat wal afiat, sakinah mawadah warohma serta mudah mudahan yg diahrapkan kita, Bapak Ganjar simpel-mudahan menjadi presiden kita pada Republik Indonesia ini,” katanya.
“Insyaallah jikalau dia sebagai mak presiden insyaAllah dia dan Bapak Ganjar akan tiba lagi ke Ponpes Cipasung,” imbuhnya.
Istri Ganjar Bermalam di Ponpes Cipasung Tasik: Kesempatan Luar Biasa
Istri capres angka urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh mengikuti doa beserta para kiai, nyai bersama santri Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya. Atikoh bahkan sempat bermalam di pondok pesantren tersebut.
acara doa bersama dimulai sekitar pukul 05.37 WIB. Atikoh tampak memakai baju hitam bersama kerudung coklat belia berada pada atas anjung beserta para kiai dan nyai.
Para santriawan serta santriwati duduk menghadap anjung. program dimulai dengan mendengarkan sambutan berasal KH Ubaidillah Ruhiat selaku pimpinan ponpes.
Setelahnya, acara dilanjutkan menggunakan istighosah beserta. Para santri tampak mendapatkan kertas berisikan doa yg dibacakan pada istighosah.
dalam sambutannya, Siti Atikoh merasa terhormat mampu bertemu beserta kiai, nyai serta para santri. Atikoh bahkan sempat menginap serta mengikuti salat bersama para santriwati Ponpes Cipasung.
“Ini artinya kesempatan yg luar biasa sekali. saya pula banyak menimba ilmu menggunakan Pak Yai, Bu Nyai, dan kita pula berdiskusi secara informal tadi malam, mengeluarkan keakbraban selama ini yg insyaallah Bila dibalut informal akan lebih terasa nggih Bu Nyai,” kata Atikoh,
Atikoh sempat bercerita, sewaktu dirinya hendak menunaikan salat subuh, ia berpapasan dengan 2 santriwati untuk menanyakan lokasi salat jemaah wanita. Ternyata, bagi jemaat wanita ruangan salatnya berada di lokasi tidak sama menggunakan jemaah.
“Tadi pagi aku pula alhamdulillah berkesempatan untuk salat berjemaah beserta dengan santriwati, di atas madrasah. Pagi-pagi saya keluar, ini ke masjid oh masjidnya santri saya nanya buat putri pada mana? Alhamdulillah bertemu 2 orang santriwati. Ini adalah kesempatan luar biasa sebab suasana mirip waktu ini saya merasa mendapat amanat luar biasa din pesantren. Bisa secara pribadi ngobrol menggunakan para santriwati yg terdapat,” jelasnya.
Atikoh lantas berjanji akan memberikan salam para santri kepada suaminya dan buah hatinya, Alam Ganjar. Ia jua berencana akan mengajak Alam buat menimba ilmu pada ponpes tadi.