Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kali ini, Atikoh bertemu dengan majelis taklim se-Kabupaten Sumedang.
Atikoh berserta rombongan datang pada lokasi pukul 18.00 WIB. Kedatangan Atikoh disambut antusias majelis taklim yang menunggu kedatangannya semenjak siang hari.
Atikoh menyalami satu per satu anggota majelis taklim. Sesekali beliau berswafoto bersama mak – mak majelis taklim.
Sebuah banner besar dipajang buat menyambut kedatangan Atikoh. Banner itu bertulisan ‘Silaturahmi besar ibu Atikoh Ganjar Pranowo. Dari Cucu Ulama Menuju mak Negara’.
Selain majelis taklim, acara silaturahmi dihadiri para ustazah TPA & MDA Muslimat NU Sumedang, WPP. Dan aantriyah Pondok Pesantren se-Kabupaten Sumedang. Atikoh jua didampingi Bupati Sumedang 2018-2023 yang juga politikus PPP, Dony Ahmad Munir.
“Seluruh warga Kabupaten Sumedang yang berbahagia. Puji syukur Allah SWT, alhamdulillah meski telat ya, Bu, telah lama akhirnya mampu bersilaturahmi menggunakan bunda-ibu seluruh. Saya minta maaf pada ibu-bunda seluruh sebab perhitungan waktunya agak mundur,” ucap Atikoh.
Atikoh berbicara tentang peran majelis taklim dalam mengedukasi rakyat. Atikoh ingin supaya ibu-ibu majelis taklim sebagai garda terdepan pada memberikan pendidikan semenjak dini.
“Ibu-ibu majelis taklim itu kiprahnya luar biasa, mulai mengedukasi rakyat bagaimana mendidik karakter anak-anak mulai asal kecil ini perannya masing-masing mak ini masing-masing wilayahnya absolut punya ini jua anak didik peserta didik santri, seperti itu. Selama ini peran berasal ulama pesantren itu sangat luar biasa bagaimana mampu mem-barrier (membatasi) imbas-efek negatif asal dunia luar, termasuk pula sosial media,” ucapnya.
DAFTAR ISI
Istri Ganjar: Perlu Adanya Pendampingan usaha agar UMKM Naik Kelas
Istri calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh bertemu menggunakan ratusan pelaku UMKM se-Bandung Raya beserta Komunitas perempuan KBB. Atikoh menilai sektor UMKM pada wilayah Bandung Raya sangat potensial.
Pertemuan diadakan di Gedung BHS Cimareme. Tiba pada lokasi, Atikoh disambut dengan nyanyian Halo-halo Bandung dan diberikan buket bunga.
Atikoh kemudian mengadakan dialog interaktif bersama para pelaku UMKM. Ada sambutannya, Atikoh memuji produk-produk UMKM Bandung Raya yg kemasannya menarik serta bernilai jual tinggi.
“Saya ditunjukkan produk-produk UMKM pada Bandung Barat. dari aku luar biasa sekali, potensinya tinggi,” ucap Atikoh.
Atikoh pula menilai bungkus produk kuliner yg ada juga udah baik sebab memuat informasi gizi dan lepas kedaluwarsa sebagai bentuk proteksi terhadap konsumen. tidak hanya itu, Atikoh jua melihat produk-produk UMKM pada Bandung Raya sangat beraneka ragam.
“Pertama dari sisi bungkus, kemasan sangat atraktif serta bernilai jual tinggi. lalu konten informasi disini, terdapat izin, ada proteksi terhadap konsumen. Kapan dibuat, kapan kedaluwarsanya. karena konsumen ingin produknya bernilai nutrisi tinggi. Tidak hanya enak, akan tetapi mempunyai nilai nutrisi tinggi,” ucapnya.
“Apabila berasal informasinya wilayah Bandung Barat potensial sekali buat produk pisang, singkong olahan. lalu terdapat yogurt melon. Ini membagikan diversifikasi produk telah jalan. Itu merupakan salah satu modal agar produk-produk kita dikenal masyarakat,” tambahnya.
Atikoh menilai UMKM adalah sektor yg paling bertahan menghadapi berbagai syarat, mulai dari krisis ekonomi sampai pandemi COVID-19. Karen itu, Atikoh memandang perlu adanya pendampingan pelaku usaha supaya sektor UMKM naik kelas.
“Menggunakan bepergian perjuangan waktu ini, dengan turun naiknya syarat ekonomi pada Indonesia, baik di masa krisis 98 maupun pandemi, UMKM adalah sektor ekonomi yg sangat survive, sangat kokoh, sangat bertenaga terutama yang dikelola ibu-bunda. Sebab ibu-mak memiliki nilai jual sangat tinggi,” ucapnya.
Baca Juga: Anies Janji Jika Menang Pilpres, Turunkan Harga Bahan utama
Siti Atikoh Bicara Kesetaraan, Kaget gaji Penyandang Disabilitas di Bawah UMR
Siti Atikoh Supriyanti,Istri calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. berbicara terkait masalah pekerjaan bagi penyandang disabilitas pada program hari disabilitas internasional, Jakarta Timur. Menurutnya, setiap warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama pada segala aspek, tidak terkecuali penyandang disabilitas.
“Salah satu yang memang poin kita yg harus kita perjuangkan bersama-sama adalah kesetaraan, bahwa Indonesia itu wajib inklusif. Mereka memiliki hak yg sama buat mengakses pendidikan, pekerjaan, dan berkegiatan ekonomi,” ucap Atikoh.
Selain itu, pada diskusinya bersama penyandang disabilitas, Atikoh mengaku kaget mendengar aspirasi penyandang disabilitas yang bekerja profesional tetapi memperoleh gaji pada bawah Upah Minimum Regional (UMR).
“Pada bawah UMR? Oh iya nanti mungkin bisa nanti sebetulnya bila, itu berarti diskriminatif jika UMR. Kecuali kalau memang dasarnya produktifitas mungkin itu memang terdapat penilaian tersendiri,” ucapnya.
Atikoh mengatakan, meski pada keterbatasan, para penyandang disabilitas wajib permanen menerima akses yg sama. sebagai akibatnya, pungkasnya, diperlukan persiapan bagi penyandang disabilitas pada memasuki dunia kerja berupa lingkungan yang suportif.
“Ternyata di lingkungan kerja itu memang harus disiapkan baik itu kerja atau sekolah, lingkungannya yg wajib dipersiapkan buat mereka mampu mendapatkan sahabat-sahabat dengan baik bahwa mereka memiliki hak yang sama buat jua menyampaikan kinerja yg terbaik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Atikoh menambahkan, kewajiban Indonesia memastikan bahwa tidak terdapat satu pun warganya yang tertinggal. karena, kata beliau, setiap orang mempunyai hak yang sama dan setara.
“Jadi, pembangunan buat terkait yg ada pada Indonesia itu memang seharusnya itu no one left behind. terdapat kesetaraan, semua mempunyai hak yg sama buat akses pendidikan, akses infrastruktur lalu terkait pula bagaimana mereka mereka bisa melakukan aktifitas ekonomi serta sosial,” pungkasnya.
Hadiri program Hari Disabilitas pada Jaktim, Siti Atikoh Diberi Bunga
Istri calon presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, menghadiri acara hari disabilitas internasional pada Cipinang, Jakarta Timur. Atiqoh disambut sang para penyandang disabilitas menggunakan rangkaian bunga. Istri Ganjar datang pukul 12.35 WIB. Atiqoh tiba dengan mengenakan baju berwarna hitam menggunakan hijab berwarna cokelat
Para disabilitas itu sangat antusias menyambut kedatangan Atiqoh. Beberapa berasal mereka menyampaikan rangkaian bunga kepada Atiqoh. ada juga yg menyambutnya menggunakan berbicara menggunakan bahasa isyarat.
Atiqoh membalas sambutan mereka dengan senyuman. ia pun tampak menyampaikan gestur ucapan terima kasih dengan bahasa isyarat.
Atiqoh dijadwalkan akan memberi sambutan pada program tersebut. Adapun program tersebut dihadiri oleh para penyandang disabilitas di Jakarta Timur. Beberapa rangkaian program di antaranya tarian nusantara, musik sampai bazar.