Cawapres nomor urut 1 Cak Imin menghadiri program salawatan bersama masyarakat di Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Cak Imin menyampaikan konsep perubahan dan acara pembukaan lapangan pekerjaan Bila dirinya dan Anies Baswedan menjadi pemimpin di Indonesia.
“Insyaallah kita akan segera membangun lapangan kerja yang sempurna kaum belia yg masih punya tenaga. ibu/Bapak sekalian yg di pemerintah mungkin memahami, 20 tahun terakhir ini kita bicara yang namanya insentif demografi kaum muda jumlahnya tambah banyak tapi belum ada penanganan serius,” ucap Cak Imin.
Cak Imin mengatakan pihaknya ingin menciptakan lingkungan pendidikan berkualitas cantik yg bisa dijangkau sang siapapun. Tetapi, beliau juga memfokuskan di lapangan pekerjaan bagi anak muda pada Aceh
“Akan tetapi, yg lebih krusial daripada itu ialah bagaimana seluruh yang muda-muda ini tidak menganggur menerima pekerjaan Allahuma amin. Banyak yang nganggur nggak? banyak menganggur? Perlu perubahan nggak?. Kalau mau nganggurnya segera diatasi bantu perubahan buat menang 2024 amin,” ucap Cak Imin dijawab peserta menggunakan perkataan serupa.
Cak Imin menyebut saat ini banyak anak muda yang menganggur sampai mengakibatkan frustasi. Ia menyinggung mereka yang memiliki gangguan mental Karena belum bisa mendapatkan pekerjaan.
“Pengangguran sudah banyak, kaum belia mulai frustrasi banyak, malah banyak kini penyakit baru buat kaum belia namanya mental health. Gangguan mental,” ucap Cak Imin.
“Bukan sakit jiwa bukan, gangguan mental. Gangguan mental itu sama dengan sakit perut, flu, pilek, demam, gampang frustasi, mudah putus asa, hidupnya pesimis dikit-dikit maunya healing, itu namanya gangguan mental,” tambahnya.
Cak Imin berkata kondisi ekonomi pada Indonesia terlalu sulit akan tetapi pemerintah wajib mampu mengatasi itu. Dia ingin mewujudkan Indonesia emas pada 2045.
Ulama Aceh Minta Cak Imin Bikin Menteri Pesantren Jika Jadi Wakil Presiden
Ulama muda Aceh, Teungku Anwar Usman atau akrab disapa Abiya Anwar Kuta Krueng meminta Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghasilkan Menteri Pesantren Bila terpilih. Menteri itu disebut perlu buat mengurus aneka macam hal ihwal pesantren.
Permintaan itu disampaikan pada silaturahmi menggunakan alim ulama dan pimpinan pondok pesantren Aceh yg dihadiri Cak Imin. acara digelar di Pesantren Darul Munawwarah Kuta Krueng di Bandar 2.
Abiya Anwar meminta ketua awam PKB itu memberikan perhatian khusus pada santri serta pesantren. beliau mencontohkan, buat duduk perkara tanah terdapat menteri pertanahan begitu pula menggunakan desa.
“Buat pesantren saya berharap juga terdapat menterinya,” ucap Abiya Anwar.
Cak Imin mengaku putusan bulat menggunakan usulan Abiya Anwar. Beliau memastikan Capres Anies Baswedan jua setuju dengan usulan tadi.
“Saya yakin mas Anies pula setuju akan ada menteri atau minimal selevel Dirjen buat mampu spesifik menangani kemajuan serta kemakmuran pesantren. Syukur-syukur menterinya asal Aceh,” ucap Cak Imin.
Menurutnya, pada Undang-undang Pesantren diamanatkan untuk mengangkat satu Dirjen bidang pesantren. namun hingga kini perintah UU itu dianggap belum dijalankan.
“Satu Dirjen spesifik menangani pesantren ini belum dilaksanakan padahal itu perintah Undang-undang,” tambahnya.
Cak Imin mengatakan, kehadiran dirinya di pesantren diterima para ulama seluruh Aceh, ulama NU serta pimpinan pondok pesantren. Cak Imin mengaku sangat berterima kasih atas dukungan yg diberikan ulama Tanah Rencong kepada pasangan AMIN.
“Kami berterima kasih salam hormat kami kepada semua ulama Aceh yang sudah menyampaikan agama pada AMIN, Anies-Muhaimin buat mampu memenangkan pemilu 2024,” jelas Cak Imin.
“Ini penghormatan, penghargaan sekaligus agama yg wajib aku emban menggunakan mas Anies sebagai akibatnya ulama-ulama menitipkan banyak pesan keliru satunya adalah bagaimana pesantren semakin bisa kawasan yang memadai terutama infrastruktur serta fasilitas santri yang umumnya sangat terbatas ini diperhatikan,” jelas Cak Imin.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Konsultasi KPU-Bawaslu untuk para korban
Tanggapi Cak Imin, Sandiaga Uno Minta OK OCE tidak Dipolitisasi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merespons pernyataan cawapres angka urut 1 Cak Imin terkait program OK OCE yang diklaim gagal oleh Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP). Sandiaga meminta program itu tidak dikaitkan menggunakan gerakan politik.
“Jadi gerakan-gerakan ini (OK OCE serta program lainnya) berjalan semuanya, mempunyai konsep berkelanjutan serta kami suka sekali mendapat perhatian. akan tetapi memang dipisahkan, jangan dipolitikkan sebuah gerakan, itu ialah gerakan pemberdayaan rakyat,” ucap Sandi.
Cak Imin diketahui menyinggung OK OCE menjadi acara langsung Sandiaga saat maju menjadi calon wakil gubernur di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017. Ketum PKB itu juga sempat menyangsikan keberhasilan dari program OK OCE.
Sandiaga berkata OK OCE saat ini sudah berhasil. beliau pula menegaskan acara tadi tidak hanya terbatas di lingkup DKI Jakarta. beliau mengaku OK OCE telah menjadi gerakan pada masyarakat.
“tidak ada program pribadi. Begitu kami menjadi petugas pelayan publik, seluruh yg kami lakukan buat kemaslahatan rakyat dan kebermanfaatan terutama bagi UMKM,” ucap Sandi.
Sandiaga kemudian menyebutkan capaian berasal acara OK OCE. Menurutnya, acara itu berhasil menyerap 600 ribu perjuangan UMKM.
“Acara OK OCE ini Alhamdulillah menjadi gerakan sosial penciptaan kewirausahaan dan lapangan kerja dan per hari ini masih berjalan menggunakan total lebih berasal 600 ribu UMKM pada seluruh Indonesia dan 1,6 juta lapangan kerja,” tutur Sandi.
Ingin Pemerataan Semesta, Cak Imin Singgung Emas Papua Untungkan Amerika
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 asal Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkata pihaknya ingin membawa perubahan menggunakan pemerataan pada beberapa wilayah untuk menuju Pilpres 2024. Cak Imin menyinggung asal daya alam pada Papua yg malah memberikan laba Amerika perkumpulan.
Cak Imin mulanya menyampaikan perubahan yang diusung pihaknya mengedepankan keadilan di semua strata termasuk unsur regional. Hal ini disampaikan Cak Imin dalam program ‘Silaturahmi Kebangsaan’ di Pesantren Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Aceh akbar.
“Harapan buat memperpanjang itu akan kami lanjutkan semaksimal mungkin. Itu yg dianggap keadilan sektoral dan keadilan teritorial regional,” istilah Cak Imin di depan santri hingga kiai.
Cak Imin menyinggung emas di daerah Papua yang pula menguntungkan negara Amerika perkumpulan. dia ingin adanya pemerataan keadilan di sana.
“Papua misalnya, Papua itu sumber daya alamnya dahsyat, emasnya saja bukan hanya menambah pendapatan negara. Emasnya menguntungkan Amerika,” UCAP Cak Imin.
“Kita harus ubah untuk kekhususan Papua harus terdapat pemerataan semesta. Pemerataan total rakyat harus menerima kemakmuran berasal bumi yg kaya raya itu. Allahuma amin,” tambahnya.
Dia pula mengingatkan soal asal daya alam gas yang terdapat di Aceh. Ia ingin pemimpin Indonesia kelak bisa memakmurkan masyarakat Indonesia.
“Inilah yg dianggap teritorial inilah yang dianggap keadilan sektoral serta teritorial, setiap provinsi punya kekhasan. Kita juga mengerti cara membangun dan memakmurkan dengan cepat bangsa kita,” ucapnya.