Site icon SEMBILAN NEWS

Anies Yakin Menang Pilpres Pada Putaran kedua

Anies Yakin Menang Pilpres Pada Putaran kedua

Anies Baswedan Calon persiden nomor urut 1, sangat yakin menang Pilpres pada putaran ke 2. Dia mengungkit kemenangannya di putaran ke 2 Pilgub DKI Jakarta 2017.
Anies berkampanye pada Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Dalam pertemuan diskusi beserta mahasiswa bertajuk Desak Anies, beliau mengaku berpengalaman menjadi kontestasi pemilu.

“Sebab kita berpengalaman bertarung dua putaran,” ucapnya.

Anies mencontohkan kondisi pada Pilgub DKI yg menempatkan elektabilitasnya, bersama Sandiaga Uno. Berada pada posisi 3 atau terbawah. waktu itu, Anies-Sandi bertarung menggunakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni.

“Selama ini pada Survei Pilpres kami selalu berada pada nomor urut tiga. Ini juga pernah terjadi di Pilgub DKI Jakarta. Akan tetapi buktinya, kami menang pada putaran ke 2. Dan insya Allah kami menang,” jelasnya.

Sebelumnya, Anies juga memaparkan sedikit beberapa program kerjanya Bila nantinya terpilih menjadi Presiden RI. Salah satunya yang dia bocorkan yakni pemerataan pembangunan transportasi massal yg dimana akan dibangun pada Provinsi Lampung.

 

Timnas AMIN: Jika RUU DKJ Disahkan, Anies Akan Batalkan!

Hamdan Zoelva mengatakan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bakal membatalkan RUU DKJ yg mengatur penunjukan gubernur serta wakil gubernur oleh presiden. Hamdan berkata AMIN menolak RUU DKJ tadi.
“Kalau andai kata UU ini lolos serta saatnya presidennya Anies Baswedan terpilih pasti akan dibatalkan,” ucap Hamdan Zoelva.

Hamdan berkata penunjukan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden artinya bentuk penurunan demokrasi. Dia menyinggung penurunan demokrasi berasal sejumlah tahun.

“Penurunan luar biasa demokrasi. Memang pada perkembangan terakhir, terutama pada beberapa tahun terakhir, sejak reformasi. Sejak tahun 1999 kita menganut demokrasi. Itu demokrasi awalnya sangat luar biasa tahun 1999. lalu 2004. Kemudian maju ke 2009, 2014. Nah mulai 2019 ya, dan seterusnya, ini demokrasi kita semakin menurun. Dan terakhir UU wilayah khusus Jakarta datang-tiba muncul, gubernur dipilih, ditunjuk sang presiden. Ini benar-benar menyampaikan konklusi yg sangat kuat bahwa betapa demokrasi telah mulai diturunkan di Indonesia serta ini tidak boleh terjadi,” ucapnya.

Dia mengaku tidak tahu pihak di kembali pengusulan RUU DKJ tersebut. Dia menganggap ada skenario yg disusun di balik usulan penunjukan gubernur serta wakil gubernur oleh presiden.

“Ini kita tidak memahami siapa yang punya skenario pada belakangnya. Ini sempurna ada skenario. Yg ternyata berasal tanggapan fraksi-fraksi parpol beberapa yg terakhir yg juga seharusnya ikut dalam pembahasan RUU yang bersumber dari DPRD, ternyata tidak setuju,” ucap Hamdan.

“Berarti terdapat grand desain, yg mungkin secara tidak disadari oleh sebagian anggota dpr kok tiba-tiba ada. Terdapat skenario akbar pada belakangnya yg berusaha memasukkan ini dan aku kira itu yg harus kita cari bahwa siapa yang punya skenario itu berarti dia berniat mematikan demokrasi di Indonesia,” tambahnya.

Juru Bicara AMIN, Marco Kusumawijaya mengajak setiap pihak mengawasi proses RUU DKJ tersebut. beliau mengimbau warga Jakarta pula menolak RUU tersebut.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Usul Debat Capres-Cawapres di Kampus 

Berkaca dari Pilgub DKI, Anies Optimistis Menang Pilpres dua Putaran

Anies Baswedan calon presiden nomor urut 01 berkampanye di Provinsi Lampung. Anies meyakini dirinya bersama Muhaimin Iskandar akan menang dalam dua putaran di Pilpres 2024.
Dalam pertemuan diskusi beserta mahasiswa bertajuk Desak Anies. dia secara tegas sudah berpengalaman sebagai kontestasi pemilu.

“Sebab kita berpengalaman bertarung dua putaran,” ucapnya.

Pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Anies mencontohkan kondisinya ketika itu selalu berada pada bawah pada survei elektabilitas bunyi. Tetapi pada kenyataannya, dia bisa memenangkan Pilgub tersebut.

“Selama ini pada Survei Pilpres kami selalu berada pada nomor urut 3. Ini jua pernah terjadi di Pilgub DKI Jakarta. Akan tetapi buktinya, kami menang di putaran ke 2. dan insya Allah kami menang,” jelasnya.

Sebelumnya, Anies pula memaparkan sedikit beberapa program kerjanya Bila nantinya terpilih menjadi Presiden RI. Salah satunya yg beliau bocorkan yakni pemerataan pembangunan transportasi massal yg dimana akan dibangun pada Provinsi Lampung.

Dia berjanji pada warga Lampung akan membentuk transportasi massal kereta double track. Nantinya kereta ini akan beroperasi menggunakan rute Lampung-Palembang.

 

Anies Sebut IKN Hanya Untungkan ASN, kepala Otorita: Nusantara buat seluruh

Kepala Otorita ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono merespons pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Anies sempat mengatakan proyek IKN ialah fasilitas yang hanya dibangun untuk kepentingan aparat negara ketimbang rakyat.
“Seluruh yang memang milik kita beserta, jadi kita inginkan bahwa seluruh ini tentu akan menyampaikan manfaat kepada seluruh pihak. Sebab Nusantara didesain menjadi kota buat seluruh,” ucap  Bambang.

Bambang juga memastikan pihaknya terbuka menggunakan para capres serta pihak-pihak lain yang ingin mengecek kondisi IKN.

“Kita terbuka, monggo ditinjau. Tadi pagi kan Pak Ganjar yang ke sana, akan tetapi buat yg lain atau bahkan siapa pun kan ini milik kita beserta. Bukan miliki otoritas aja,” ucap Bambang.

Bambang mempersilakan seluruh pihak menyambangi IKN. Tetapi beliau mengingatkan pentingnya keamanan Lantaran daerah masih dalam proses pembangunan infrastruktur.

“Jadi semua pihak yang ingin ke sana, kami akan fasilitasi, sesuai dengan mekanisme ya,” ucapnya.

“Sebab apa? karena memang kini ini sedang giat-giatnya di lapangan. Jadi tunggangan-tunggangan berat itu luar biasa banyak di lapangan. Maka dari itu, kami konsen pada konsep paling aman,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Anies balik memberikan kritik wacana proyek IKN Nusantara. Menurutnya, proyek ini artinya fasilitas yang hanya dibangun buat kepentingan aparat negara.

Anies menilai, Indonesia sendiri masih harus merampungkan banyak pekerjaan tempat tinggal mendesak ketimbang menciptakan satu kota. Baru menggunakan aturan jumbo. Misalnya saja buat pembangunan fasilitas kesehatan (faskes), menurutnya dana jumbo tadi akan lebih berguna buat masyarakat.

“Karena bila kita lihat manfaat buat pembangun faskes akan dirasakan sang seluruh warga. Tapi jikalau di ini (IKN), akan dirasakan oleh aparat negara yang nanti bekerja buat negara. ad interim yang perlu kita lakukan artinya negara bekerja buat warga. Ini kan (IKN) fasilitas buat penyelenggara negara, itu semua,” ucap Anies.

Exit mobile version