Site icon SEMBILAN NEWS

Janji Prabowo Rangkul Semua Jika Menang Pilpres 2024

Janji-Prabowo-Rangkul-Semua-Jika-Menang-Pilpres-2024

Prabowo Subianto Calon presiden nomor urut 2, berkata akan menghormati siapapun yg menang dalam pilpres mendatang. Bila dirinya yg menang, Prabowo berkata akan merangkul siapapun yg cinta ataupun membencinya.
Hal itu dikatakan Prabowo pada pidatonya kala menghadiri konsolidasi pendukungnya pada Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu. Awalnya Prabowo bersumpah pada para hadirin yg hadir akan menghormati siapapun pilihan masyarakat.

“Saya bersumpah pada hadapan saudara-saudara siapapun yg dipilih rakyat saya akan hormati serta saya akan dukung,” ucap Prabowo.

Prabowo mengatakan dirinya telah mengambarkan menggunakan dua kali menghadiri peresmian presiden yg mengalahkannya pilpres. lalu Prabowo mengatakan bahwa siapapun yg menang pada pilpres mendatang akan didukung.

“Apabila warga memilih calon nomer 1 atau tiga bila itu keputusan rakyat saya akan hormat dan dukung serta aku sudah buktikan, dua kali saya kalah, 2 kali saya hormat, dua kali saya dukung, 2 kali aku hadiri peresmian lawan yg mengalahkan aku ,” ucapnya.

Kemudian, Prabowo menuturkan pada hadirin, Bila diberi kemenangan dalam pilpres mendatang maka akan merangkul semua elemen yang terdapat. Beliau akan merangkul pihak yg menyukai atau membencinya.

“Juga saya ingin memberikan saudara-saudara di sini bila nanti insyaallah yang diberi mandat Prabowo-Gibran. Saya akan merangkul seluruh kekuatan di Indonesia,” ucap dia.

“Baik yg menentukan saya juga yg tidak memilih Saya, baik yang cinta dan benci saya, aku akan merangkul. Saya akan melindungi, saya akan berbakti,” tambahnya.

Tudingan PDIP soal Prabowo Bukan jokowi Dibalas TKN

Dalam saling sindir pendukung terkait pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 semakin ramai menjelang debat perdana. PDIP menyinggung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bukan Presiden Joko Widodo, sebagai akibatnya tidak bisa blusukan. Ucapan itu dibalas oleh pendukung Prabowo.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung capres nomor urut dua Prabowo Subianto pada safari politiknya di Lebak, Banten. Hasto menyebut Prabowo bukan joko widodo sebagai akibatnya tidak mampu blusukan.

“Jadi kenapa Pak Prabowo nggak bisa blusukan? karena Prabowo bukan dari PDI usaha. Prabowo bukan joko widodo sehingga tidak mampu melakukan blusukan,” kata Hasto.

Kaderisasi kepemimpinan pada PDIP, kata Hasto, adalah karakter yang turun eksklusif ke warga. Presiden Sukarno, kata Hasto, pernah pada tahun 1957 menyapa masyarakat Lebak berasal Jakarta memakai kereta.

Kemudian koordinator awam PDIP Megawati Soekarnoputri, dari Hasto. Turun pribadi melantik korcam-korcam PDIP pada berbagai daerah saat Orde Baru. Termasuk joko widodo menjadi kader PDIP pula melakukan tradisi blusukan.

“Ganjar blusukan, bahkan Pak Ganjar blusukan plus, plusnya apa, tinggal pada rumah warga. Mana terdapat pemimpin yang tinggal pada tempat tinggal warga, menggunakan demikian. Maka ini adalah karakter kepemimpinan PDIP,” ucapnya.

Hasto menyebut yg membedakan karakter pemimpin PDIP lain dengan Prabowo adalah soal perilaku keberpihakan ke warga kecil. Ketika menghadapi kenaikan harga. Prabowo berdasarkan Hasto malah meminta kenaikan pinjaman luar negeri.

“Rp 385 triliun buat alutsista. Ini yang membedakan dengan Pak Ganjar. Apa Ganjar? beliau melanjutkan memperbaiki. Mempercepat capaian asal Presiden jokowi buat warga ,” ucapnya.

Baca Juga: Bukti Pemilih Cerdas Basis Jokowi 2019 Dukung Prabowo-Gibran 

Prabowo-Gibran Siap Hadapi Debat Pertama Pilpres 2024

Pasangan capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menghadapi debat resmi pertama asal KPU. Prabowo berkata bahwa persiapan sudah dilakukan. “Insyaallah kita persiapan, insyaallah,” ucap Prabowo di SICC.

Sama dengan Prabowo, Gibran juga mengaku sudah siap menghadapi debat pertama. Dirinya mengatakan bahwa tidak dilema menghadapi tema debat pertama. “Ya, siap aja sih saya,” ucap Gibran.

“Nggak jua (temanya berat), ya,” tambahnya.

Sama seperti diketahui, KPU menetapkan tanggal debat calon presiden dan calon wakil presiden buat Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilu 2024. Debat akan digelar selama 5 kali, dengan rincian 2 kali di Desember 2023. 2 kali di Januari 2024, dan satu kali pada Februari 2024.

Berikut rincian lepas debat capres-cawapres Pilpres 2024.

TKN Prabowo-Gibran Buka Pintu buat Eks KSAD Dudung Abdurachman

Nusron Wahid sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, memberikan pihaknya siap membuka pintu buat Mantan kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Jenderal TNI (purnawirawan) Dudung Abdurachman. Menurutnya, bepergian karier Dudung dievaluasi positif, dan karakternya diklaim berani dalam mendukung tegaknya kedaulatan negara.
“Matur Nuwun, Terima kasih Pak Dudung atas kehadirannya. Kami TKN membuka pintu buat Bapak,” ucap Nusron.

Hal tersebut disampaikan Nusron saat menanggapi kehadiran Dudung pada acara Tabligh besar Pondok Pesantren Al Baghdadi pada Karawang, yg dihadiri sang Wali Kota Solo yang juga menjadi calon Wakil Presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.

Sosok Dudung Abdurachman ialah tokoh militer yg cukup populer di Indonesia. Nusron melihat sepak terjang Dudung yg luar biasa menjadi Pangdam Jaya sampai menjadi KSAD.

“Saya kira Pak Dudung mempunyai semangat yang sama menggunakan kami. Ingin melihat negara ini berdaulat pada kaki sendiri. Sejak berasal Pangdam Jaya sampai sebagai KSAD kita sudah melihat rekam jejak beliau yg cukup luar biasa. Saya kira Bila beliau bersedia bergabung, akan sebagai tambahan kekuatan kita buat menuju Indonesia Maju,” ucap Nusron.

Sudah di beritahukan, Dudung serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tampak menghadiri program Tabligh besar yang dipimpin sang KH. Junaedi Al Baghdadi pada Karawang. Mereka hadir pada program yang juga sempat dihadiri sang Gibran. Dudung dan Bahlil tampak menghadiri program tersebut sebelum kedatangan Gibran.

Dalam program di Karawang tersebut. KH Junaedi yg akrab disapa Abah Junaedi menyatakan dukungan dan doanya pada Gibran.

“Pondok pesantren daerah mendoakan. Apa adalah bisa dukungan bila tidak dapat doa. Waktu berdoa ya secara otomatis (memberi mendukung). Apabila kamu mendoakan seseorang, ya engkau wajib support orang itu,” ucapnya KH Junaedi.

Exit mobile version