Site icon SEMBILAN NEWS

Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, AMIN 16,7%, Ganjar-Mahfud 15,3%

Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, AMIN 16,7%, Ganjar-Mahfud 15,3%

Dalam hasil litbang Kompas merilis survei teranyar terkait elektabilitas capres-cawapres yg akan bertarung di Pemilu 2024. Prabowo Suabianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas dengan elektabilitas 39, tigapersen.
Survei dilakukan Litbang Kompas di 29 November sampai 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yg dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi pada Indonesia.

Sementara dalam tingkat kepercayan 95 persen serta margin of error penelitian +2,65 persen.

Prabowo-Gibran menerima 39,tigapersen suara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) 16,7persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 15,tigapersen. Sedangkan 28,7 persen belum memilih pilihannya.

Elektabilitas Prabowo tanpa cawapres naik menjadi 39,7persen dibandingkan bulan Agustus 31,3persen. Adapun elektabilitas Gibran pada survei kali ini 37,3persen.

Elektabilitas Anies Baswedan tanpa cawapres, menurun sebagai 17,4 persen dibandingkan bulan Agustus 19,2 persen. Elektabilitas Cak Imin di survei 12,7 persen.

Sedangkan elektabilitas Ganjar Pranowo tanpa cawapres turun drastis sebagai 18persen, di mana di bulan Agustus elektabilitas Ganjar 34,1 persen. Adapun elektabilitas Mahfud pada survei kali ini 21,6 persen.

Berikut elektabilitas paslon akibat survei Litbang Kompas:

Zulhas Sebut Gibran Siap Debat: Jangan Meremehkan

Wakil koordinator Dewan Pertimbangan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Zulkifli Hasan menegaskan capres-cawapres nomor urut 2 itu siap mengikuti debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan awam (KPU). beliau meminta jangan meremehkan kemampuan Gibran pada berdebat.
koordinator umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan Prabowo-Gibran sudah mempersiapkan diri tampil pada debat yg mengangkat tema pemerintahan, hukum, hak asasi insan (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, serta kerukunan warga .

“Pak Prabowo sudah sangat terlatih serta berpengalaman,” kata Zulhas seusai menghadiri program konsolidasi serta sinergi PAN NTB buat memenangkan Pileg serta Pilpres 2024 pada GOR Praya, Lombok Tengah.

Selain itu, Zulhas jua mengingatkan pada seluruh pihak agar tak meremehkan kemampuan Gibran yg juga Wali Kota Solo itu. beliau menyebut, putra sulung Presiden joko widodo itu artinya anak muda yg hebat.

“Saya ingatkan satu kali lagi, jangan under estimate (meremehkan, red) sama Gibran, Gibran itu anak muda yg luar biasa hebat,” tegasnya.

Zulhas pun pulang mengingatkan pada seluruh pihak agar tak mencurigai kemampuan Gibran.

“Jangan under estimate nanti teman-sahabat kecele ya,” ucapnya.

menjadi isu, debat perdana capres-cawapres berdasarkan jadwal yang sudah dirilis KPU akan diselenggarakan. KPU pula sudah merilis nama panelis debat pertama capres cawapres Pilpres 2024. Ada 11 orang yang sudah menyatakan bersedia menjadi panelis debat.

Baca Juga: Janji Prabowo Rangkul Semua Jika Menang Pilpres 2024 

Momen Prabowo Joget Tutup acara Konsolidasi di Sentul Bogor

Momen menarik terjadi saat acara konsolidasi pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Sentul, Bogor. Prabowo menutup pidatonya dengan berjoget pada hadapan hadirin.
Awalnya Prabowo diminta joget sang para hadirin yg hadir buat menutup pidatonya. Prabowo pun berpantun buat menutup pidatonya.

“hayati rukun bersama tetangga. ayo kita saling menyapa,” ucap Prabowo. “Apabila ada yang menjelekkan kita. yuk kita jogetin saja,” tambah Prabowo.

selesainya itu, Prabowo lebih dulu bersalaman menggunakan Gibran serta berpelukan. selesainya itu lantunan musik pun menyala.

Prabowo merespons lantunan musik itu dengan berjoget di hadapan hadirin yg hadir. Para hadirin yg terdapat bersorak sorai melihat Prabowo berjoget.

Gibran: Apa yang salah menggunakan Joget? Boleh tidak masyarakat Gembira?

Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming menanggapi soal adanya anggapan pihaknya hanya mampu joget alih-alih mengedepankan gagasan. Gibran heran apa yg galat menggunakan joget.
Hal ini disampaikan Gibran pada program Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran pada Sentul International Convention Center (SICC). Gibran mulanya ditanya sang Sule serta Andre Taulany selaku MC program.

“Saya mau nanya nih terdapat yang bilang, Prabowo-Gibran ini hanya joget-joget aja nggak terdapat gagasannya. Nah gimana tuh Mas? bila aku mah seneng joget,” istilah Sule serta Andre.

Gibran langsung menjawab. dia pulang mempertanyakan apa yang salah dengan joget.

“Nggak, emangnya apa yg salah menggunakan joget? Apa yg salah dengan gembira?” kata Gibran.

Gibran lalu menanyakan apa yg galat bila warga berbahagia dan sejahtera.

“Kini saya juga tanya ya, boleh tidak masyarakat hidup gembira? Boleh tidak masyarakat makin sejahtera? Boleh tidak masyarakat makin bahagia?” tanya Gibran dijawab ‘boleh’ sang para hadirin.

Sule, Andre kembali bertanya pada Gibran. Mereka meminta pendapat Gibran bagaimana menghadapi tantangan Indonesia ke depan.

“Kita ini harus maju, apalagi ke depan tantangan Indonesia itu kan nggak simpel. Apabila kita tertekan, kita susah berpikir dan menghadapi tantangan. betul nggak Mas?” tanya Sule.

Gibran menekankan pihaknya telah memproyeksikan cara menghadapi tantangan RI ke depan. dia mengenalkan kebijakan hilirisasi digital.

“Iya, benar . Jadi ke depan memang tantangannya tidak simpel tapi kesempatannya semakin terbuka terutama buat anak-anak muda. Makanya ke depan akan kita fokuskan ke yang namanya hilirisasi digital. Ini buat menjawab tantangan zaman,” istilah Gibran.

“Jadi kita siapkan anak-anak SMK yang pakar artificial intelligence, kita siapkan jago-jago big data analytic, kita siapkan ahli-pakar blockchain, kita siapkan ahli-ahli cyber security, kita siapkan ahli-pakar crypto. Kita siapkan pula pakar-ahli di bidang biotechnology, serta sebagainya. Kita jua pengin, santri-santri yang pinter perbankan syariah, yg pinter digital marketing. Juga Kita siapkan future talents menggunakan future skill,” ucap Gibran.

Exit mobile version