Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menanggapi laporan PPATK yang diterima KPU terkait transaksi janggal ratusan miliar pada rekening bendahara parpol. Ganjar berkata Jika ada pertanda pelanggaran, maka wajib ditindak. “Oh silakan kalau itu ada tanda pelanggaran sebenarnya bisa dilakukan tindakan,” ucap Ganjar.
Menurutnya, peserta Pemilu telah mengetahui aturan terkait dana kampanye. Ganjar mengatakan yang sebagai masalah ialah hanya terkait sumber dananya.
“Seluruh telah tau kok tentuannya aja,” ungkapnya. “Bila miliaran di tempat parpol tinggal Asalnya saja. kalau Asalnya halal boleh. bila Sumbernya haram ya pasti tracingnya lebih gampang,” imbuh beliau.
Sebelumnya, KPU RI sudah mendapatkan laporan berasal PPATK. Laporan itu terkait temuan transaksi absurd dalam masa kampanye Pemilu 2024.
Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik berkata Jika surat itu sudah diterima KPU pada 12 Desember 2023 pada bentuk hardcopy. Surat itu dikirim sang kepala PPATK tentang Kesiapan dalam Menjaga Pemilihan awam/Pemilihan kepala daerah yang Mendukung Integrasi Bangsa, tertanggal 8 Desember 2023.
“Pada surat PPATK ke KPU tadi, PPTAK menjelaskan terdapat rekening bendahara parpol di periode April-Oktober 2023 terjadi transaksi uang, baik masuk ataupun keluar, pada jumlah ratusan miliar rupiah,” ucap Idham.
“Transaksi keuangan tadi berpotensi akan digunakan buat penggalangan bunyi yang akan merusak demokrasi Indonesia,” tambahnya.
Jawaban Ganjar Usai Fadli Zon Ungkit Pernah Jadi Timses Mega-Prabowo
Peran Ganjar Pranowo sebagai bagian berasal tim pemenangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto di Pemilu 2009. Diungkap oleh Waketum Partai Gerindra Fadli Zon. Capres angka urut tiga Ganjar Pranowo menduga pernyataan Fadli Zon itu duduk perkara mudah.
Hal ini berawal berasal Fadli Zon menyoroti debat perdana capres yang masih menjadi perbincangan hingga sekarang. Fadli mengatakan dari tiga kandidat capres yg memberikan gagasannya, Prabowo dievaluasi yang paling autentik.
DAFTAR ISI
Jalannya Debat Terdapat Satu Poin Penting
“Terkait isi serta jalannya debat, terdapat satu poin penting yg ingin saya garis bawahi. Asal 3 kandidat di pilpres 2024, koordinator awam DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mampu tampil otentik apa adanya. Ada yang bilang, Prabowo satu-satunya kandidat yg bukan plastik. aku sepenuhnya putusan bulat dengan perumpamaan tadi,” ucap Fadli Zon.
Fadli mengatakan selama 30 tahun mengenal Prabowo, dia menyebut Menteri Pertahanan itu tidak ingin menampilkan pencitraan. Padahal, ucap beliau, Prabowo bisa saja membalas pertanyaan Ganjar Pranowo yg dievaluasi tendensius. “Ketika menjawab pertanyaan insinuatif asal Ganjar Pranowo atas kasus pelanggaran HAM, misalnya. Menggunakan lugas Prabowo menjawab bahwa dia tak pernah punya duduk perkara dengan semua tuduhan itu. Jikalau terdapat duduk perkara, maka tidak mungkin sebagian besar aktivis 1998 mau duduk pada belakangnya pada debat malam itu,” ucap Fadli Zon.
“Untungnya Prabowo tidak bilang bahwa Ganjar Pranowo pun ikut sebagai tim pemenangannya tahun 2009 saat Mega-Prabowo. aku sebagai saksi serta penulis ‘Perjanjian Batu Tulis’ tahun 2009 ketika Megawati hanya mau maju jikalau calon wapresnya merupakan Prabowo Subianto. Ganjar saat itu menjadi bagian berasal ‘tim sukses’. Saya menjadi Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Mega-Prabowo dan Hasto Kristiyanto sebagai wakil sekretaris saya,” ucap Fadli Zon.
Mahfud Pula Sempat Mendukung Pemenangan Prabowo
Fadli Zon menyebut Bila tudingan dilema HAM sahih adanya, semestinya Mahfud Md telah membereskan hal itu menjadi pejabat eksekutif. Beliau menyingung posisi Mahfud yang pula sempat mendukung pemenangan Prabowo pada pilpres lalu.
“Bila beliau memang dituduh punya dilema HAM, maka calon wakilnya Ganjar Pranowo, Prof. Dr. Mahfud Md, yg kebetulan menjabat menjadi Menko Polhukam, seharusnya telah membereskan problem tersebut,” ungkapnya.
Fadli berkata Bila Prabowo memiliki duduk perkara HAM, tidak mungkin Mahfud Md menjadi ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014. Dia menegaskan Prabowo sosok paling otentik saat debat perdana pada KPU.
“Jikalau Prabowo punya problem, tidak mungkin jua Mahfud Md mau menjadi ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014. aku yang saat itu meminta serta mengusulkan Mahfud Md menjadi koordinator tim. dan saya ditunjuk menjadi sekretaris tim yg sehari-hari bekerja sama menggunakan Mahfud Md berjuang memenangkan Prabowo-Hatta,” ujar anggota Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran ini.
Fadli mengatakan , Prabowo tak memakai cara menyerang pada debat perdana di KPU. ia menyebut, mesti tak jarang dikhianati, Prabowo tetap berusaha buat menahan diri.
“Prabowo tidak pernah menyerang atau menjatuhkan orang pada depan publik, meskipun terhadap orang yang pernah menyakiti, mengkhianati, atau mengecewakannya. Mungkin mudah bagi kita buat menunda diri, sebab kita tak pernah disakiti, dikhianati, atau dikecewakan,” ucap dia.
Baca Juga: Sumbar, Prabowo Menang 1 Putaran Saat TKD Kampanyekan
Ganjar Anggap Soal Gampang
Fadli Zon mengungkit capres angka urut 3 Ganjar Pranowo sempat menjadi tim sukses Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2009. Ganjar merespons santai pernyataan itu.
“Pak Fadli Zon harus berkata itu karena beliau ada pada sana,” ucap Ganjar. Ganjar pun tak ingin berkomentar poly terkait pernyataan Fadli Zon. “Itu soal gampang,” ucapnya. Lebih lanjut, Ganjar juga menanggapi terkait dirinya yg dianggap main aman ketika debat perdana. Menurutnya, publik ingin diberikan edukasi nyata, bukan hanya gimik.
“Ya seluruh orang boleh beropini sebab seluruh orang harus melihat serta mengedukasi,” ucapnya.
“Tapi asal apa yang disampaikan aku mencoba membumikan seluruhnya, kadang-kadang orang menanti gimik, maaf saya memberikan edukasi yang konkret,” ucap beliau.
TPN Nilai Pengalihan
Juru Bicara (Jubir) TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Imam Priyono, merespons Fadli Zon yg mengungkit Ganjar sempat sebagai tim sukses Megawati dan Prabowo Subianto. Imam mengatakan ucapan Fadli hanya mengaburkan konteks yg sedang dibicarakan.
“Tentu tidak selaras konteks, antara kerja sama politik masa kemudian serta visi Mas Ganjar Pranowo serta Prof Mahfud Md waktu ini. Sehingga saya rasa ini hanya pengalihan konteks diskusi publik yg menyoal soal HAM saat ini,” ucap Imam. Imam tidak menampik liputan Prabowo pernah menjadi cawapres Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, dia menekankan Jika posisi Ganjar pada debat KPU murni Karena penekanan di penegakan HAM.
“Memang faktanya Bu Mega dan Pak Prabowo pernah menjalani kolaborasi politik. Tetapi demikian, memang sebagai visi serta komitmen Mas Ganjar jua untuk merampungkan duduk perkara-dilema yg belum terselesaikan di masa lampau dan tak terkecuali dugaan pelanggaran HAM,” ucapnya.
Dia berkata semestinya masalah HAM itu yang dijawab oleh tim Prabowo. Juga dia mengatakan keluarga pelanggaran HAM masa lampau masih mencari keadilan.
“Sebab penuntasan HAM jua ditunggu oleh poly keluarga korban pelanggaran HAM masa lampau yang masih mencari keadilan,” ucapnya.