Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo berkeliling kota Solo, Jawa Tengah. ketika berkampanye di Solo, Ganjar membanggakan kekuatan Banteng, dia yakin Solo akan menjadi lumbung bunyi bagi paslon Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Diketahui Ganjar melakukan sejumlah aktivitas kampanye di Solo sejak Sabtu malam hingga Minggu. kegiatan Ganjar di Solo dari mulai menginap di tempat tinggal warga pada kawasan Kadipiro, Banjarsari, Surakarta (Solo), Jawa Tengah; meresmikan posko pemenangan pada Solo; blusukan di Pasar Notoharjo, Surakarta, Jawa Tengah; sampai mengunjungi Gereja Katolik SP Maria Regina Purbowardayan, Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
Ganjar meyakini Solo akan menjadi lumbung suara bagi paslon Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang. sebab menurutnya kekuatan banteng pada Solo sangat kuat. Hal itu disampaikan Ganjar, usai blusukan pada Pasar Notoharjo, Surakarta, Jawa Tengah pada Minggu.
“Oh iya (konfiden Solo lumbung suara), jika di sini yg banteng kuat sekali,” istilah Ganjar.
Ganjar paham pada Solo terjadi kompetisi terkhusus menggunakan paslon angka urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebagaimana diketahui, Gibran sendiri masih menjabat menjadi Wali Kota Solo. Ganjar mengajak seluruh kubu berkompetisi dengan baik tanpa saling menyakiti. Ganjar pula yakin dirinya dan pasangannya, Mahfud Md mampu unggul di Solo.
“Bahkan tadi malam beserta rakyat kita bertemu kita ngobrol bersama serta mereka mendorong kekuatan yg ada di rakyat. Ya kawan-kawan sangat paham juga bahwa terjadi kompetisi di Solo Raya. Maka aku bilang oke kita kompetisi baik-baik saja tidak wajib saling menyakiti, dan kawan-mitra absolut selalu berjuang. Mereka kalau dicermati banteng tangguh-andal di Solo Raya,” jelasnya.
DAFTAR ISI
Menginap pada tempat tinggal rakyat
Ganjar Pranowo menginap di rumah masyarakat pada daerah Kadipiro, Banjarsari, Surakarta (Solo), Jawa Tengah. rakyat pun antusias menyambut kehadiran Ganjar. Ganjar yang mengenakan jaket putih tiba pukul 22.55 WIB, Sabtu kemarin. Kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu disambut riuh sang rakyat.
warga yg sudah menunggu Ganjar pun berebut mengajak berfoto beserta. Ganjar menginap pada tempat tinggal rakyat. “Pak Ganjar siapa yg punya, Pak Ganjar siapa yang punya, Pak Ganjar siapa yg punya, yang punya kita semua,” nyanyi masyarakat yang menyambut Ganjar. “Ganjar Presiden! Ganjar Presiden! Sehat sehat ya bapak,” teriak rakyat lainnya.
Resmikan Posko Pemenangan pada Solo
Ganjar Pranowo melakukan serangkaian kegiatan kampanye di Kota Solo, Jawa Tengah hari ini. Ganjar pula meresmikan posko pemenangan di Pasar Notoharjo, Solo, Jawa Tengah.
Kedatangan Ganjar disambut sang ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy. Mereka terlihat memotong tumpeng menjadi prosesi peresmian posko. Setelahnya mereka masuk buat meninjau posko tersebut. Ganjar berterima kasih atas diresmikannya posko pemenangan tersebut. beliau berharap dengan berdirinya posko tersebut mampu membantu kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang. “Terima kasih atas dipersiapkannya posko pemenangan yg cukup keren ini. sehingga Insyaallah Ganjar-Mahfud akan menang pada pemilu nanti,” ucap Ganjar.
Baca Juga: Pro Kontra Usai Gibran Pakai Kata SGIE Di Debat CawapresÂ
Ganjar Blusukan pada Pasar Notoharjo
Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Notoharjo, Surakarta, Jawa Tengah waktu masa kampanye Pilpres 2024. pada tengah-tengah blusukannya, Ganjar ‘ditodong’ rakyat bernama Sri Mulyani terkait KTP Sakti.
Minggu mulanya Ganjar blusukan di Pasar Notoharjo usai meresmikan posko pemenangan. Ketika itu, Sri Mulyani tiba-tiba menghampiri Ganjar dan bertanya terkait KTP Sakti yang sebagai program Ganjar serta Mahfud Md. “Pak KTP Sakti itu apa Pak?” tanya Sri Mulyani pada Ganjar.
Ganjar pun menyebutkan program KTP Sakti yang menjadi program dirinya serta pasangannya, Mahfud Md di Pilpres 2024. menurut Ganjar, pertanyaan itu timbul mengindikasikan program mereka hingga pada warga , bukan hanya gimik semata.
“Bu Sri Mulyani, ha-ha-ha… Ya sebenarnya warga sudah mulai bertanya acara aku sebab apa yang kita jelaskan berarti hingga ke warga , tidak hanya bicara gimik, tapi orang mulai bertanya program,” kata Ganjar.
“Apa itu pak KTP Sakti atau kartu yg mampu mengintegrasikan seluruh data? Ya KTP biasa. Terus gimana maksudnya jikalau saya bisa bantuan macam-macam itu apa bedanya menggunakan kartu itu,” ucapnya. Ganjar mengatakan KTP Sakti yakni singkatan berasal Satu Kartu Terpadu Indonesia. Nantinya, kata Ganjar, rakyat penerima manfaat tidak perlu memakai banyak sekali kartu.
“Kartu ini menyatukan seluruh, jadi sesuai NIK kita akan mampu melihat profil seluruh orang sebagai akibatnya donasi mampu masuk menggunakan cara yg lebih gampang. Respons itu ternyata di mata rakyat rupawan. Satu, mereka sadar bahwa data mesti diperbaiki. 2, mudah cara penggunaannya. Maka kita sampaikan,” tambahnya.
Ganjar Sambangi Gereja di Solo
Ganjar Pranowo berkunjung ke Gereja Katolik SP Maria Regina Purbowardayan, Surakarta, Jawa Tengah. Juga Ganjar berbicara kerukunan beragama warga. Minggu kehadiran Ganjar Pranowo disambut sang romo serta para pengurus gereja. Ganjar selanjutnya berkeliling mengecek kesiapan gereja buat ibadah Natal.
Ganjar bercerita, selama dirinya sebagai Gubernur Jawa Tengah dirinya selalu mengecek gereja ketika pada mempersiapkan ibadah Natal. Meski sudah melepas jabatannya, Ganjar menyebut dirinya tetap ingin bersilaturahmi menggunakan para pengurus gereja.
“Ini sudah purna tugas jadi Gubernur, buat pertama kali kami tidak melakukan kegiatan itu. Nah ini pas di Solo kami mencoba buat bertemu dengan beberapa tokoh agama, dan ternyata suasananya menyenangkan suasananya membahagiakan guyonannya candaannya pula masih sama,” ucap Ganjar. Ketika Ganjar Enggan Komentari Yel ‘Solo Bukan Gibran’ pada Apel Satgas PDIP
Teriakan yel-yel ‘Solo Bukan Gibran’ terdengar saat capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo memimpin apel Satgas PDIP pada Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo. Ganjar pun menentukan tidak berkomentar soal yel-yel tadi.
Sebaliknya, mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu meminta awak media buat menanyakan eksklusif pada yg bersangkutan. “Kuwi takonono kae wae, ra mudeng aku (Itu tanya sana saja, aku tak paham),” ucap Ganjar.
tentang ‘Solo Bukan Gibran’, sebelumnya, jua sempat ada spanduk bertuliskan seurupa #SoloBukanGibran pada jembatan kali Pepe jalan Setia Budi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Hanya saja, spanduk tersebut telah dicopot.
Apel Satgas PDIP
Apel Satgas PDIP dihadiri ratusan Satgas, serta kader PDIP Kota Solo. Juga Apel ini sebagai persiapan menjelang Pilpres 2024. dalam apel itu, capres PDIP Ganjar sebagai pembina apel. Pada amanat yg disampaikannya, Ganjar meminta para Satgas siap melaksanakan tugas pengamanan di setiap TPS. Bahkan Kota Solo akan dijadikan model nasional.
“Pada siang hari ini, kelihatan betul bahwa kita siap menjemput kemenangan. pada laporannya disampaikan komandan apel bahwa tugas kita merupakan tempur tempur dan menang,” kata Ganjar saat menyampaikan amanat.
Sebelum bertugas pada hari pencoblosan di 14 Februari 2024 nanti, beliau meminta para Satgas buat berkomunikasi pada masyarakat memberikan visi misi Ganjar-Mahfud menggunakan persuasi yang baik. Selain memberikan visi misi, mereka juga diminta buat mendengarkan saran, serta masukan rakyat. Hal ini buat menyempurnakan acara Paslon 03.
“Nanti di ketika pencoblosan akan terdapat komando-komando yg sifatnya mendadak. sebab akan mengikuti perkembangan dinamika yg ada. Barangkali kita akan bertugas menjemput saudara kita teman kita yg belum berangkat,” ujarnya. Mantan Gubernur Jateng itu pula memerintahkan para Satgas buat mengawasi keadaan yg ada, supaya tidak terjadi kecurangan pada Pilpres nanti.
“Mulai kini pun, ketika terdapat kecurangan kita lah yang mengamankan. Bagaimana caranya, saudara-saudara mencatat lalu melaporkan. dari situlah waktu kita sudah berada pada trek yang sahih, cara yang benar, Bila ada yang merusak, Satgas tak boleh ragu-ragu. Tabrak,” katanya.
“Kita bukan Banteng-banteng cengeng, tapi Banteng-banteng kita benar -betul punya perilaku yg ksatria. Jangan merusak Banteng. jika berani mencolek Banteng, Bantengnya ketaton, hati-hati. Bantengnya bisa ngamuk, Bantengnya bisa melawan pada koridor kebenaran,” ucapnya.