Ganjar Pranowo berjanji akan membuat program buat menghubungkan dunia pendidikan menggunakan dunia kerja Bila menang dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Juga Ganjar menyebut program itu sudah tertuang dalam poin pertama dalam 8 visi misi Ganjar-Mahfud, yakni meningkatkan kecepatan pembangunan insan Indonesia unggul yang berkualitas, produktif dan berkepribadian.
Ganjar menjamin dirinya serius menciptakan pendidikan berkualitas serta merata pada seluruh wilayah se-Indonesia. “Saya kira ide Ganjar-Mahfud ihwal menciptakan lapangan pekerjaan, sekolah eksklusif kerja itu mengagumkan sekali,” ucap Ganjar.
Bekas Gubernur Jawa Tengah itu menyebut buat mewujudkan akselerasi pembangunan asal daya insan yg berkualitas diperlukan sinergitas antarberbagai pihak. Mereka adalah pihak pemerintah, institusi pendidikan, serta perusahaan.
Dalam programnya, Ganjar mengatakan, bakal mengintegrasikan pendidikan serta global vokasi menggunakan global perjuangan. Caranya dengan menyambungkan kebutuhan dunia perjuangan dengan kurikulum pendidikan, pembinaan disertai dengan dukungan pemagangan yang nyata terhadap sekolah vokasi supaya secara kualitas, kuantitas, serta penyaluran mampu berjalan optimal.
“Kini tinggal kuantitas, kualitas dan distribusinya agar lalu akses itu mampu didapatkan oleh tenaga kerja baru yang ada. Maka matching antara global pendidikan menggunakan industri itu menjadi sebuah keharusan,”ucapnya.
tak hanya itu, Ganjar menjamin akan mendorong global industri buat bersiap menerima tenaga kerja dan menyambut kerja sama kolaborasi dengan institusi pendidikan. “yg pengusaha juga menyambut, maka saya sampaikan ke tim saya kini siapkan kerja teknokratisnya. Perusahaan mana yang kira-kira mau kita ajak kerja sama, sekolah mana yg bisa kita siapkan dan industrinya mampu jadi teaching industri untuk mereka,” kata Ganjar sembari menambahkan, “Sebagai akibatnya perkembangan dinamikanya ada dan itu cara kita matching,” ucap Ganjar.
Ganjar Pranowo Desak dewan perwakilan rakyat Panggil KPU Soal Surat bunyi sudah Terkirim pada Taipei
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons soal surat suara Pemilu 2024 yg sudah terkirim pada Taipei, Taiwan. Ganjar meminta dewan perwakilan rakyat segera memanggil Komisi Pemilihan umum atau KPU buat klarifikasi. “Usahakan Komisi II dpr segera memanggil KPU buat (mengklarifikasi kejadian di Taipei) itu,” ucap Ganjar.
Ganjar menuturkan penjelasan itu penting buat menjernihkan problem yang terjadi pada lapangan. juga mengantisipasi liarnya isu yang berkembang dan tidak mampu dipertanggungjawabkan kebenarannya. “koordinator KPU kan pula sudah berkata bahwa beliau teledor kok,” ucapnya Ganjar.
koordinator KPU Hasyim Asy’ari sebelumnya mengakui Bila Panitia Pemilihan Luar Negeri atau PPLN Taipei pada Pemilu 2024 tak cermat dalam pengiriman surat suara ke pemilih tidak sinkron jadwal. “Jadi boleh dikatakan ketidakcermatannya PPLN Taipei,” ucapnya.
Tidak cermatnya PPLN Taipei itu baru diketahui sehabis sebuah video viral pada media sosial yg menunjukkan pemilih pada kota itu sudah menerima surat bunyi lebih awal. Padahal PPLN, ucap Hasyim, harus merujuk pada Peraturan KPU angka 25 Tahun 2023. Ihwal jadwal pengiriman surat bunyi baru mampu dimulai pada dua-11 Januari 2024.
Hasyim menjelaskan, alasan PPLN Taipei memutuskan mengirim surat bunyi lebih awal karena sebagian besar pemilih pada Taipei (Taiwan) didominasi pekerja migran Indonesia (PMI). Rakyat Indonesia pekerja migran memiliki syarat demografis serta hukum berasal penyedia pekerjaan. Sehingga waktu libur. Terdapat rentang seminggu, 2 pekan, dan satu bulan sekali.
Adapun total surat bunyi yg terkirim ke pemilih di Taipei berjumlah 31.276 lembar. Pengiriman surat bunyi buat jenis pemiliham presiden dan surat suara pemilihan dpr (dewan perwakilan rakyat) Dapil DKI Jakarta II di 18 Desember, dan gelombang ke 2 25 Desember. Surat suara yang terlanjur terkirim itu belakangan dimasukkan KPU menggunakan kategori rusak dan tidak diperhitungkan dalam catatan surat bunyi dalam formulir C.
Baca Juga: Prabowo: Indonesia Bukan Negara Kerajaan, yang Berkuasa rakyat
KPU Sebut Debat Ketiga Tetap Gunakan Podium, akan tetapi Calon Hanya Pakai Satu Mic
Komisioner Komisi Pemilihan awam (KPU) August Mellaz berkata debat ketiga capres-cawapres akan tetap memakai podium mirip debat ke 2. Tetapi, para kandidat hanya akan mendapatkan satu mikrofon yg dipasang di podium tadi.
Dari Mellaz, hal itu adalah penilaian debat-debat sebelumnya. Diketahui, para capres dan cawapres diberikan 3 mikrofon pada debat pertama serta ke 2. “Pada saat rapat tadi disepakati penggunaan podium permanen dilakukan. Dia posisinya memang mirip jangkar. dan yg ke 2, mikrofonnya satu saja,” ucap Mellaz.
Mellaz berujar penggunaan podium bertujuan agar para capres serta cawapres membatasi ruang geraknya. Oleh sebab itu, istilah beliau, podium berperan menjadi “jangkar” yg jadi patokan kawasan berbicara para kandidat. “Bila yg debat pertama kan tanpa podium, asumsinya orang punya ruang gerak, lebih leluasa. kalau podium kan dibatasinya di podium,” ucap Mellaz.
Dia berkata bahwa pihaknya telah mengantisipasi perangkat pengeras bunyi yg rusak. Tetapi, kata beliau, di prinsipnya KPU hanya akan menyediakan satu buah mikrofon agar ruang gerak capres dan cawapres lebih terbatas “Satu orang, satu podium. 3 podium dengan satu mikrofon. Jadi, jangkarnya pada podium,” ucap Mellaz. Maka asal itu, Mellaz mengungkapkan KPU tidak akan menyediakan mikrofon yg bisa digenggam sang capres dan cawapres waktu debat selanjutnya.
Adapun penggunaan mikrofon dan pembatasan ruang gerak capres-cawapres dalam debat menjadi penilaian pada kedap KPU menggunakan tim pemenangan ketiga paslon hari ini. Hal tadi menanggapi tingkah cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yg sempat berkiprah ke luar dari sisi podiumnya ketika debat 22 Desember 2023 lalu.
Diketahui, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md tampil dalam debat cawapres pada 22 Desember 2023. Ketiganya membahas tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, serta perkotaan.
Ganjar Ogah Ambil Pusing Pikirkan yang Akan Terjadi Survei Elektabilitas Capres
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo bicara tentang yang diperolehnya selama lebih kurang sebulan menjalani masa kampanye Pilpres 2023. Masa sudah dimulai sejak 28 November 2023. “Sebulan kampanye ini ya bisa mencicipi apa yang sebagai suara warga lebih pada masalah riil yg dihadapi masyarakat,” ucap Ganjar.
Duduk perkara di warga yang ditemui itu, kata Ganjar, cukup beragam. Ia pun tidak ambil pusing soal hasil survei aneka macam forum yang masih menempatkannya di ranking bawah. “Yang akan terjadi surveinya kan bhineka-bhineka. Sebelumnya pula terdapat sama tak? Beda kan? izin itu nanti diskusi pada antara pengamat survei. Saya eksklusif ketemu warga saja,” ucap Ganjar.
Saat bertemu warga , ucap Ganjar, pihaknya menerima banyak masukan serta asa asal masyarakat. Dia menuturkan, situasi di lapangan itu coba digalinya lebih jauh. Bukan melulu soal dinamika politik.
“Politik itu kan tidak mampu kita lantas terbang pada angkasa, tapi melihat yang ada di bawah. Itu sekaligus mensolidkan kekuatan antara partai menggunakan relawan,” istilah Ganjar. Dalam survei teranyar yg dikeluarkan CSIS, elektabilitas Ganjar-Mahfud adalah 19,4 persen. Sementara pasangan Anies-Muhaimin 26,1 persen; dan Prabowo-Gibran 43,7 %. pada survei ini masih terdapat 6,4 % pemilih yang mengaku misteri dan belum memilih pilihan, serta 4,5 % yang mengaku tidak memahami atau tak jawab. “Situasi masih terbuka, debat walau kecil efeknya tapi penting. Buat menentukan pemilunya satu atau 2 putaran,” istilah Arya Fernandes.