Site icon SEMBILAN NEWS

Ganjar: Persoalan Besar Kita di Luar Negeri Ada di Proteksi Pekerja

Ganjar: Persoalan Besar Kita di Luar Negeri Ada di Proteksi Pekerja

Ganjar Pranowo menyoroti kebijakan politik luar negeri Indonesia terutama terkait proteksi terhadap pekerja migran Indonesia. yang dinilai masih terabaikan jelang aplikasi debat pilpres ketiga di 7 Januari mendatang.
beliau mengaku tidak ingin gosip perlindungan PMI terus diabaikan. Padahal, pemerintah telah jauh bicara informasi pertahanan, keamanan, termasuk di dalamnya alutsista.

“Jangan salah ya, kita bicara muluk-muluk, tinggi-tinggi, tapi pekerja migran kita enggak diurus, hati-hati,” ucap Ganjar di Demak.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku sempat berbincang menggunakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Menurut Ganjar, duduk perkara besar Indonesia pada luar negeri terkait kepentingan nasional terdapat di PMI.

“Aku pernah berbincang menggunakan bunda Menlu dan ternyata problem besar kita pada luar negeri terkait menggunakan kepentingan nasional artinya pada pekerja migran. Ini yg penting,” ucap Ganjar.

Selain proteksi PMI, Ganjar menyorot dua berita lain terkait pertahanan dan keamanan yg diklaim krusial. Masing-masing yakni soal pemenuhan kebutuhan alutsista serta industrinya.

Ganjar menilai Indonesia memiliki kemampuan buat memenuhi kebutuhan alutsista nasional. oleh sebab itu beliau mendorong agar industri pertahanan nasional dimaksimalkan buat memenuhi kebutuhan pertahanan nasional yg tinggi. “jikalau lah kebutuhan itu tinggi kan lebih baik produksi pula ada dalam negeri, salah satu contoh,” ucap beliau.

Survei Puspoll kata Pemilih PSI Lebih banyak Dukung Ganjar

Pusat Polling Indonesia (Puspoll) merilis survei nasional per Desember 2023 yang memperlihatkan basis pemilih PSI cenderung memilih paslon capres dan cawapres yg tidak sinkron asal dukungan mereka.
Direktur Eksekutif Puspoll Muslimin Tanja mengatakan responden survei yang ialah pemilih dari PSI paling banyak justru mendukung paslon angka urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggunakan raihan 40,9 %.

Padahal, partai yg dinahkodai putra bungsu Presiden jokowi. Kaesang Pangarep itu kini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung paslon angka urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

“Ini memberikan tidak seluruh partai politik itu solid memilih pasangan yg diusung,” ucap Muslimin. Muslimin membeberkan dukungan PSI terhadap Prabowo-Gibran berada pada 31,8 %; sementara ke paslon angka urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di 27,3%,

Muslimin jua mengatakan ada beberapa parpol dalam KIM yang tidak solid sepenuhnya alias dukungan pada paslon tidak sampai melebihi 50 persen. Pada antaranya PAN menggunakan 43,1 persen mendukung Prabowo-Gibran; 29,4 % menentukan AMIN; 19,6 % memilih Ganjar-Mahfud, serta 7,8 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Demokrat Menggunakan Dukungan Yang Sangat Banyak

Kemudian Demokrat menggunakan dukungan sebanyak 43,1 % pada paslon angka urut dua itu. Lalu 39,2 persen memilih AMIN; 15,7 % memilih Ganjar-Mahfud; dan 2 persen tidak menjawab atau tidak memahami. “Jadi terdapat beberapa parpol misalnya PAN tak full solid dengan Prabowo-Gibran, lalu Demokrat pula demikian,” ucap dia.

Hal serupa menurutnya juga terjadi di Ganjar-Mahfud, dengan PPP yang persentasenya 42,2 persen mendukung paslon angka urut 3 itu. Lalu 28,9 persen mendukung AMIN; 26,7 % mendukung Prabowo-Gibran; dan dua,2 persen menjawab tidak memahami.

“Begitu juga menggunakan pengusung paslon angka urut 3 tidak semuanya solid ke Ganjar-Mahfud. Serta ini tidak sama jikalau kita lihat paslon 1 itu relatif solid parpol mendukung Anies-Muhaimin,” ucap Muhaimin. “Jadi ada beberapa parpol contohnya PAN tidak full solid menggunakan Prabowo-Gibran, kemudian Demokrat juga demikian,” ucap dia.

Hal serupa menurutnya juga terjadi di Ganjar-Mahfud, menggunakan PPP yg persentasenya 42,2 % mendukung paslon angka urut tiga itu. lalu 28,9 % mendukung AMIN; 26,7 persen mendukung Prabowo-Gibran; dan dua,2 persen menjawab tidak memahami.

“Begitu juga dengan pengusung paslon nomor urut tiga tak semuanya solid ke Ganjar-Mahfud. Dan ini tidak sama jikalau kita lihat paslon 1 itu cukup solid parpol mendukung Anies-Muhaimin,” ucap  Muhaimin.

Baca Juga: Gibran Diduga Langgar Pergub DKI saat bagi Susu di CFD 

Ganjar Respons Prediksi Gabung menggunakan Anies: Abaikan LSI Meramal

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo angkat bunyi soal peluang pihaknya bakal bergabung menggunakan pasangan angka urut 1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Bila Pilpres 2024 berlangsung 2 putaran.
Ganjar hanya merespons singkat ketika ditanya soal itu. beliau mempersilakan forum Survei Indonesia (LSI) buat meramal soap peluang dirinya bergabung menggunakan AMIN.

“Abaikan LSI meramal,” ucap Ganjar pada sela-sela kampanye pada Demak, Jawa Tengah. LSI memprediksi paslon angka urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. Akan bergabung pada satu koalisi jika Pilpres 2024 terjadi dalam dua putaran.

Prediksi LSI berdasarkan pada yang akan terjadi survei beberapa bulan belakangan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding ke 2 rivalnya. namun, beliau menegaskan data sementara itu masih sangat bergerak maju.

“Paslon 1 sama tiga itu aku melihat akan berusaha bergabung di putaran kedua jikalau nanti terjadi ya,” ucap Direktur Eksekutif LSI.

Terpisah, Juru Bicara Timnas AMIN. Billy David menyebut pihaknya enggan berspekulasi terlalu dini soal bergabung menggunakan Ganjar-Mahfud Jika lolos ke putaran ke 2. Billy menyebut segala kemungkinan manuver politik bergantung pada yang akan terjadi nanti.”Kami tak ingin berspekulasi dulu. Peta koalisi dan oposisi lanjutan akan kita tahu selesainya pemilu putaran pertama berlangsung,” ucap Billy.

Gibran Enggan Tanggapi Tudingan Hasto Soal Simpatisan Di Tubuh TNI

Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menganggap ada simpatisan Prabowo Subianto pada kalangan TNI.
Tudingan tadi dilontarkan Hasto usai sejumlah relawan Ganjar-Mahfud dianiaya sang anggota TNI di Boyolali beberapa ketika kemudian. Gibran mengatakan pihak TNI lebih berhak menjawab tudingan Hasto tadi. “Sudah dijawab sama TNI. aku enggak ikut-ikut,” ucapnya.

Sebelumnya, Hasto berkata PDIP mengecam keras peristiwa penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud oleh anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Dia menduga tindakan anggota TNI tersebut ditimbulkan karena ada elemen yang menjadi simpatisan Prabowo pada Pilpres 2024.

“Kami protes keras atas tindakan oknum Tentara Nasional Indonesia tersebut. Para oknum Tentara Nasional Indonesia tadi bertindak seperti itu diduga sebab terdapat elemen-elemen di dalam Tentara Nasional Indonesia yg jadi simpatisan Pak Prabowo karena sama-sama berlatar belakang militer,” ucap Hasto.

beliau memandang aksi kekerasan sejumlah anggota TNI di Boyolali menunjukkan terdapat kesan ikatan emosional antara Prabowo serta Tentara Nasional Indonesia. Padahal, kata Hasto, TNI mestinya bisa membedakan Prabowo menjadi capres dan Menteri Pertahanan. “Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya tanggapan Pak Prabowo yang mengutuk aksi kekerasan tersebut,” ucap Hasto.

Tentara Nasional Indonesia menegaskan insiden tersebut tidak ada kaitannya menggunakan dukungan terhadap paslon tertentu. Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya memastikan prajurit TNI tetap netral sinkron undang-undang.

“Siapapun nanti oknum anggota yg terbukti bersalah pada masalah penganiayaan tadi. Tentu akan diambil langkah dan tindakan tegas sinkron aturan aturan serta perundang-undangan yang berlaku,” ucap Kristomei.

Exit mobile version