Site icon SEMBILAN NEWS

Ada Ucapan ‘Omon-omon’ Usai Prabowo Sentil Anies Di Debat

Ada Ucapan ‘Omon-omon’ Usai Prabowo Sentil Anies Di Debat

Debat ketiga calon presiden (capres) diwarnai momen silang pendapat yg melibatkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan serta capres angka urut dua Prabowo Subianto. Keduanya pun saling lempar kritik serta sindiran satu sama lain.
Debat digelar pada Minggu (7/1) pada Istora Senayan, Jakarta sentra. Debat ketiga ini mengusung tema pertanahan, keamanan, korelasi internasional, dan geopolitik di pilpres 2024.

Anies Kritik Kebijakan Prabowo

Sedari awal debat Anies Baswedan tampak eksklusif melontarkan kritik terhadap capaian Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah Prabowo Subianto yang ketika ini menjabat Menteri Pertahanan. pada paparan visi misinya Anies menyinggung soal hacker yang pernah membobol Kemenhan pada tahun 2023.

Anies awalnya bicara soal tantangan yang dihadapi Indonesia. beliau menyinggung sebanyak 160 ribu orang mangkat akibat agresi virus

“Pada beberapa tahun ini lebih asal 160 ribu orang tewas bukan karena agresi militer tapi sebab serangan virus. HP kita, personal komputer kita diserang sang cyber attack lebih dari 800 juta cyber attack,” ucap Anies. Anies juga berkata Indonesia kebobolan dalam hal pencurian ikan dan pasir. Termasuk Kementerian Pertahanan yg diretas di tahun 2023.

“Lebih jauh lagi ironisnya, Kementerian Pertahanan sebagai kementerian yang dibobol sang hacker di 2023, sebuah bertentangan dengan harapan. Sebab itu kita ingin mengembalikan dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan,” ucap Anies.

Anies pula bicara soal utang yg berkaitan dengan kebijakan Prabowo menjadi menhan. Menurutnya, utang-utang negara itu wajib dipakai buat aktivitas produktif. “Yang harapannya nanti akan memperkuat juga GDP, pada samping mengurangi kebocoran pajak, serta utang-utang yang kita pakai buat kegiatan produktif,” ucap .

Anies menyebut ada utang negara yang tak produktif. galat satunya, menurutnya, utang buat membeli alutsista bekas. “Jangan utang itu dipergunakan buat aktivitas nonproduktif, contohnya utang digunakan membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan, itu bukan sesuatu yang sempurna,” ucap Anies.

Prabowo Sebut Anies Profesor

Prabowo lantas menjawab tiap kritikan asal Anies. Juga Prabowo menuding Anies tidak paham gosip pertahanan. “Tersebut ya sekali lagi Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas, Pak Anies ternyata tidak mengerti pertahanan, aku bersedia Pak Anies, mengundang Pak Anies, pada kawasan yang Pak Anies suka , saya akan bawa data, aku akan bawa data yang sebenar-benarnya,” ucap Prabowo.

Prabowo menegaskan apa yang disampaikan Anies soal alutsista bekas menyesatkan serta seorang profesor tidak pantas bicara demikian. sebab, kata beliau, alutsista bekas yg terdapat di Indonesia masih berusia muda.

“Jadi barang-barang bekas itu, menurut aku, menyesatkan warga, itu tak pantas seseorang profesor ngomong begitu. Sebab pada pertahanan, hampir 50 % alat alat pada mana pun artinya bekas, tapi usianya masih muda,” ucap dia.

Baca Juga: Beda Ma’ruf Amin Vs Cak Imin Soal Bansos Lestarikan Kemiskinan

Kritik Prabowo Soal Pemimpin Modal Omon-omon

Suasana debat makin riuh. Prabowo bahkan menyindir pemimpin yang tak hanya bermodal retorika. Juga Prabowo awalnya bicara posisi Indonesia pada kawasan selatan yang dianggapnya dicermati negara lain. berdasarkan Prabowo, hal itu menjadi representasi capaian pertumbuhan ekonomi serta stabilitas negara yang terjaga. Prabowo berkata hal itu tidak akan tercapai Jika Indonesia dipimpin sang seorang yg hanya modal bicara.

“Kita memimpin, kita mau bawa agenda itu ngomong. Omon, omon. Nggak mampu. Kenapa negara-negara selatan melihat ke Indonesia, sebab kita berhasil membangun ekonomi kita,” ucap Prabowo. Dia kembali mengatakan Indonesia tidak akan ditinjau negara lain Jika hanya bisa bicara tanpa beraksi. Prabowo lalu memelesetkan istilah ‘ngomong’ menggunakan ‘omon’.

“Jadi tidak hanya omon, omon, omon. Kerjanya omon saja. tidak bisa, tidak mampu,” ucapnya.

Prabowo Dan Ganjar Setuju Di Awal, Panas di Akhir

Selain menghadirkan momen silang pendapat calon presiden (capres) angka urut 1, Anies Baswedan, menggunakan capres angka urut 2, Prabowo Subianto, debat ketiga capres turut diwarnai kritik yang dilontarkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo ke Prabowo. Kritik Ganjar itu dilemparkan selesainya Prabowo beberapa kali putusan bulat menggunakan gagasan Ganjar di awal debat. Debat digelar di Minggu (7/1) pada Istora Senayan, Jakarta. Debat ketiga itu mengusung tema pertahanan, keamanan, korelasi internasional dan geopolitik

Prabowo-Ganjar Adem Ayem Di Awal Debat

Tidak seperti Anies yang langsung melontarkan kritik pada Prabowo, sejatinya momen debat Prabowo dan Ganjar tampak adem ayem. Ganjar bahkan sempat berkelakar berada di tengah menjadi pendingin suasana panas Prabowo serta Anies yang saling adu argumen sedari awal debat. “Mudah-mudahan aku didulukan di tengah memang agak mendinginkan 2 mitra saya kiri kanan,” ucap  Ganjar.

Dalam debat ketiga diketahui posisi podium Ganjar ditempatkan pada tengah. Semantara Prabowo di sebelah kanan Ganjar dan Anies di sebelah kiri Ganjar. Pada awal debat Prabowo pun menyatakan banyak kesamaan dengan gagasan yang diutarakan Ganjar. Prabowo curiga bacaan bukunya sama menggunakan Ganjar.

“Sekali lagi aku wajib mengatakan aku kok banyak sependapat dengan Pak Ganjar,” ucap Prabowo. Jawaban tadi diutarakan Prabowo ketika menjawab pertanyaan soal gosip tumpang tindih pada sektor pertahanan. Prabowo mengatakan tumpang tindih ini perlu diselesaikan oleh pimpinan tertinggi, yaitu presiden. Berdasarkan Prabowo, konflik ini dapat diselesaikan.

“Jadi benar tumpang tindih wajib diselesaikan oleh pimpinan tertinggi serta itu aku kira bisa,” ucap Prabowo. Selanjutnya, Prabowo jua mengatakan apresiasi perlu diberikan pada jajaran TNI serta Polisi Republik Indonesia atas prestasi yg diraih.

Prabowo: TNI & Polri Menjaga Pertahanan Keamanan Untuk Kedepanya

“Tapi sahih, saya pula harus mengatakan kita wajib apresiasi. Prestasi TNI serta prestasi Polri pada menjaga pertahanan keamanan dalam mengatasi berbagai insiden-insiden yang pelik wajib kita akui, menghadapi terorisme bom Bali, Poso, serta sebagainya,” ucapnya.

Pada awal debat tercatat lebih asal sekali Prabowo mengaku setuju menggunakan pendapat Ganjar. Prabowo mengaku tak membuat malu mengakui kesepahaman itu Bila pandangan Ganjar dinilainya masuk akal. “Saya kok banyak putusan bulat menggunakan Pak Ganjar, ya. Kalau sahih, wajar, saya putusan bulat. Jikalau ngomong, ngomong, ngomong, ya kumaha,” kata Prabowo.

Dia berkata nilai utama kepemimpinan merupakan menjadi teladan. Dari Prabowo nilai kepemimpinan itu termasuk pada konteks perorangan ataupun negara. “Jadi leadership, apakah negara, apakah perorangan, tapi terutama juga negara, harus menggunakan contoh. Ing ngarso sung tulodho (pada depan memberi teladan),” ucap dia. Prabowo berkata Indonesia ditinjau oleh negara di daerah selatan karena pertumbuhan ekonomi yg baik serta stabilitas negara yg terjaga. “Kita memimpin, kita mau bawa agenda itu ngomong. Omon, omon. Nggak mampu. Kenapa negara-negara selatan melihat ke Indonesia, sebab kita berhasil menciptakan ekonomi kita,” ujar Prabowo.

Kritik Ganjar ke Prabowo di Akhir Debat

Momen hangat Prabowo serta Ganjar di awal debat nyatanya tak bertahan hingga debat terselesaikan. pada akhir debat Ganjar melontarkan kritik keras pada Prabowo terkait data capaian di Kementerian Pertahanan.
Ganjar awalnya mengatakan dirinya senang saat data yg dia paparkan dianggap galat. dari data Ganjar, capaian minimum essential force (MEF) Indonesia kurang berasal target yang seharusnya. Ganjar lantas meminta Prabowo memaparkan data yg dimiliki.

“Pak Prabowo, saya suka sekali Bapak memantik saya, data aku tidak benar, silakan bantah data aku hari ini, Pak, serta saya izinkan bila terdapat staf mau bantu berdiri pada sebelahnya. aku mau bertanya kepada Bapak termasuk capaian MEF kita hanya 65,49 persen dari sasaran 79 %, mengapa terjadi penurunan dan apa penyelesaiannya,” kata Ganjar.

Menanggapi hal ini, Prabowo menyebut dirinya sudah membuat rencana, akan tetapi terdapat hal yg tak disetujui Kementerian Keuangan karena kondisi COVID. Prabowo juga menyebutkan terkait pesawat bekas serta batas usia pesawat.

“Jadi Pak Ganjar, saya telah buat rencana, tapi yang memilih termasuk Menteri Keuangan serta dilema yang kita hadapi, tolong, aku memang sudah menjadi Menteri Pertahanan 4 tahun, tetapi kita diganggu sang COVID dua tahun, pada mana terjadi focusing. Jadi banyak yg kita ajukan tidak disetujui sang Menteri Keuangan,” ucap Prabowo.

Ganjar: Prabowo Tidak Mampu Membantah Datanya & Tidak Mampu Menampilkan Data

Balik ke sesi Ganjar menjawab, Ganjar menilai Prabowo tidak menjawab pertanyaan yg diberikannya. Ganjar juga menyebut Prabowo tidak mampu membantah datanya serta tidak mampu menampilkan data.

“Maaf, kali ini Bapak tak menjawab sama sekali pertanyaan aku . saya pengin data yg Bapak katakan keliru data pertahanan saya ini silakan Anda bantah di sini. Bapak tak mampu membantah dan Bapak mengungkapkan pesawat bekas. Aku tidak pernah berbicara pesawat bekas pada pertanyaan saya,” ucap Ganjar.

“Jadi merupakan sebenarnya apa yang Bapak jawab asal semua pengelolaan pertahanan yang ada pada Indonesia ini. benar-benar-benar-benar saya mencurigai itu karena data ini lalu Bapak tidak mampu membantah ini. Bahkan saya telah memberikan ruang terbuka kalau ada staf yg bisa membantu. Silakan berdiri ke sini. Anda mau bilang angkanya, silakan berdiri ke sini, akan aku tunjukkan,” sambungnya.

Sesi debat beralih ke Prabowo, menanggapi Ganjar. Prabowo menyebut dirinya mampu membantah data yg diberikan akan tetapi tak memiliki banyak waktu di debat. Pernyataan Prabowo ini lantas dipotong oleh Ganjar, yg meminta data Prabowo ditampilkan malam ini.

“Jadi yang Bapak ungkapkan itu saya mampu bantah, waktunya tidak relatif. aku siap berjumpa menggunakan Bapak, mari kita bahas, satu per satu akan aku buktikan,” ucap Prabowo.

“Saya butuh hari ini, Pak,” istilah Ganjar. Menanggapi hal ini, Prabowo menyebut tidak adil baginya Bila data serta pembahasan yg rumit diminta dijelaskan secara rinci dalam debat. Sebab, menurutnya, sesi debat dibatasi oleh saat.

“Oh nggak mampu, aku nggak dikasih ketika. Jadi Anda tidak fair. Anda minta aku kasih penerangan yang begitu rumit tapi waktu saya terbatas. Oh, aku transparan,” istilah Prabowo.

“MEF itu mulai dari beberapa periode yg lalu, jika kita mau buka-bukaan, Menteri Pertahanan sebelum aku , apakah tidak jua berpengaruh, juga Menteri Keuangan yg poly tidak menyetujui. Jadi ayo kita diskusi menggunakan baik sebagai negarawan dan tak mencari-cari yg keliru ,” sambungnya.

Exit mobile version