Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 01 Anies Baswedan tidak saling bersalaman usai debat ketiga Pilpres 2024. Momen itu sebagai sorotan pengamat politik Universitas Brawijaya (UB). Wawan Sobari, pengamat politik yang adalah dosen FISIP UB berkata bahwa Prabowo-Anies tidak saling bersalaman di akhir debat itu membagikan tingginya tensi debat tadi.
“Saya melihat karena tensi tinggi debat menyebabkan ke 2 capres mungkin tidak bersalaman. Hal itu menggambarkan tensi kompetisi pada pemilu,” istilah Wawan. Wawan menggambarkan Anies artinya sosok penantang petahana pada permasalahan Pilpres 2024. Hal ini ditunjukkan saat jalannya debat ketiga di Istora Senayan, Jakarta, kemarin malam.
“Pada debat kemarin malam Anies memosisikan dirinya menjadi penantang menghadapi petahana yakni Prabowo pada Pilpres 2024,” ucapnya. Sementara, Dekan FISIP UB Prof Anang Sujoko menilai perilaku Prabowo itu tidak menunjukkan bahwa dirinya sebagai seseorang negarawan. “Saya tidak bisa menjawab (tidak bersalaman), akan tetapi jawaban Prabowo justru tidak menunjukkan perilaku menjadi seseorang negarawan. Dan saya amati debat, memang Pak Prabowo sudah meninggalkan lokasi saat Ganjar menyalami Anies,” pungkasnya terpisah.
Sehabis moderator menutup program debat ketiga itu capres angka urut 03 Ganjar Pranowo menyalami Prabowo dan Anies. setelah itu Prabowo dihampiri para petinggi parpol pendukungnya sehingga tidak terlihat bersalaman dengan Anies. kebalikannya, Anies berjalan menuju para pendukungnya. Para petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menghampiri Prabowon galat satunya artinya Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia memberikan hormat pada Prabowo. Juga Prabowo berbincang dengan para petinggi partai parpol pendukungnya, sedangkan Anies masih menyapa pendukungnya. Sehingga keduanya tidak bersalaman di penghujung debat.
DAFTAR ISI
Prabowo VS Anies
Anies mengungkap alasan dirinya tidak menyalami Prabowo usai debat. Anies mengaku sudah mencari Prabowo tapi tidak bertemu. “Sesudah selesai saya mencari akan tetapi sudah tidak ada,” ucap Anies. Anies mengatakan dirinya sudah berniat bersalaman dengan Prabowo. tetapi, dia menyebut tidak tahu harus ke mana mencari Prabowo usai debat.
“Jadi tidak tahu ke mana harus salaman,” ucapnya. kebalikannya, Prabowo tidak bersalaman dengan Anies karena Anies tak tiba kepadanya. “Dia nggak datang ke saya,” ucap Prabowo dalam konferensi pers usai debat pada Istora Senayan, Jakarta sentra, Minggu. Prabowo mengatakan dirinya lebih senior dan lebih tua dari Anies. Karena itu, istilah Prabowo, seharusnya Anies yg menghampiri terlebih dahulu. “Saya lebih tua dari beliau. aku lebih senior dari beliau,” ucapnya.
Prabowo Ajak Anies Ngopi Usai Debat, Tim AMIN: Nggak Akan terdapat
Calon presiden (capres) angka urut dua, Prabowo Subianto, mengajak capres angka urut 1, Anies Baswedan, buat bertemu menjabarkan data yang beliau punya atas tudingan ‘orang dalam’ pada pengadaan alutsista dan pengelolaan food estate. Timnas Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar (AMIN) menegaskan tidak ada pertemuan lanjutan mengenai hal itu.
“jika kita kemarin Pak Anies tegaskan bahwa nggak akan ada rendezvous lanjutan serta masyarakat menunggu keterbukan gosip disampaikan,” istilah juru bicara Anies Baswedan, Billy David.
Billy mengatakan debat adalah ajang adu data, pandangan baru, dan nomor . Billu menilai Prabowo tidak hanya mengajak Anies namun juga Ganjar buat membahas hal itu. “Dan pada debat itu ajang buat adu data, adu ilham, adu angka dan aku rasa nggak hanya 01 yg diajak. akan tetapi bila kita ingat 02 ngajak 03 buat ketemu juga pada luar,” jelasnya.
Billy menyayangkan ketidaksiapan data balasan Prabowo pada Anies. Billy menilai tensi ketika debat kemarin sedang tinggi hingga data yang disanggahkan galat dan belum bisa dibantah. “Itu sih yang kami rasa pertama ihwal ketidaksiapan data balasan buat sanggahan, yg ke 2 mungkin tensi debat kemarin sedang naik. sehingga data-data yg disanggahkan galat tadi belum bisa dibantah dengan data,” ucapnya.
Sebelumnya, saat debat berlangsung, Prabowo mengatakan Anies memberikan data-data yang salah. Dia mengatakan siap buat diskusi lebih lanjut soal data-data yg ditudingkan Anies. “Jadi, semua data yang Saudara ungkapkan itu galat seluruh. Jadi aku bersedia, kita duduk, kita buka-bukaan. Mau bicara food estate, mau bicara PT Teknologi Militer Indonesia, kita buka,” ucap Prabowo.
Baca Juga: Ganjar Respons Jokowi: Sebut Tak Semua Data Bisa Dibuka
Gibran Soal Penampilan Prabowo pada Debat Capres: izin rakyat yg Nilai
Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi penampilan pasangannya, capres Prabowo Subianto pada debat ketiga akhir pekan kemarin. Gibran mempersilakan warga menilai sendiri debat itu.
“Ya itu izin masyarakat yg menilai,” ucap Gibran. Wali kota Solo ini menuturkan, dirinya tengah fokus mempersiapkan penampilannya pada debat cawapres mendatang. Gibran pun berharap dukungan dari banyak pihak.
“Yang kentara kini kita persiapan buat debat berikutnya pada lepas 21 (Januari) nanti. Doakan biar semuanya mampu berjalan menggunakan lancar,” ucapnya. Seperti diketahui, KPU sudah menggelar debat ketiga pilpres yang melibatkan para capres pada Istora Senayan, Jakarta sentra, Minggu. merupakan capres angka urut 1 Anies Baswedan, capres angka urut dua Prabowo Subianto, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yg melaksanakan debat itu.
Sebut Banyak Yang Kecewa Debat Capres Ke-3,Jokowi: Perlu Diformat Lebih Baik
Presiden Joko Widodo menyebut diharapkan format yang lebih baik buat debat calon presiden (capres) selanjutnya. Joko Widodo menduga akan banyak orang yang kecewa menggunakan debat ketiga yang berlangsung kemarin malam.
“Aku kira akan banyak yg kecewa. sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu, sebagai akibatnya hidup,” ucap Joko Widodo. Jokowi menuturkan, saling serang pada aplikasi debat tidaklah problem asalkan si capres menyerang kebijakan, bukan menyerang secara personal dengan motif menjatuhkan.
“Saling menyerang nggak apa-apa, akan tetapi kebijakan, policy, visinya yg diserang, bukan buat saling menjatuhkan menggunakan motif-motif personal. saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi,” ucapnya. Debat ketiga ini bertema Pertahanan, Keamanan, korelasi Internasional, Globalisasi, Geopolitik, hingga Politik Luar Negeri.
Anies Baswedan Tegaskan Singgung Soal Etik ke Prabowo Bukan Obrolan eksklusif
Anies Baswedan menyinggung soal etik ke Capres nomor dua, Prabowo Subianto di saat debat ketiga Pilpres 2024. Juga Anies menegaskan hal tersebut bukanlah sebuah dialog antar pribadi tetapi menyangkut kepentingan poly orang.
“Gini intinya justru itulah sebabnya mengapa seharusnya kita menjaga baku etika sebagai akibatnya proses kehidupan bernegara kita itu terhormat,” ucap Anies Baswedan.
Anies mengatakan istilah etik bukan obrolan eksklusif pada lembaga terbuka. dia pun menegaskan kata etik itu terhormat serta wajib dijaga. “Ini bukan obrolan antar pribadi, akan tetapi ihwal orang banyak. Jadi harus di depan orang banyak kan. Maka di forum terbuka ini, saat berbicara tentang soal etika, tidak hanya mengatakan siap menganut baku etika tinggi, namun juga merampungkan persoalan-duduk perkara etik yg terdapat,” terangnya.
“Bahkan aku tadi malam tidak mau mengutip kalimat yg pernah diungkapkan istilah-kata yang tidak pas dari aku tidak tepat untuk kata etik etik itu terhormat serta harus dijaga,” tambahnya. Anies menambahkan buat debat capres Bila tidak bisa menjawab jangan disalahkan ke pihak yang memberi pertanyaan. Menurutnya, seharusnya disampaikan pada forum terbuka.
“Kalau tidak bisa menjawab atau tidak bisa menjawab, jangan salahkan penanya, mampu disampaikan, kok. Terdapat hal teknis yg sifatnya rahasia, tapi jikalau terkait aturan, itu harus diceritakan,” ucapnya.
Anies Vs Prabowo Soal Etik di Debat Pertahanan
Anies Baswedan, terlibat debat panas dengan capres angka urut 2, Prabowo Subianto. Debat panas ini terjadi saat sesi tanya jawab. Anies mendapat giliran bertanya ke Prabowo berkaitan menggunakan etika pemimpin. Dia meminta Prabowo menjelaskan hubungan etika pemimpin dengan kemampuan jaga pertahanan serta kedaulatan. “Meningkat jenjang kepemimpinan, semakin luas cakupannya, semakin kompleks organisasinya. Maka pemimpin makin mengandalkan di nilai, bukan lagi teknis-teknis, tapi mengandalkan pada nilai-nilai, itu yang membedakan antara kepemimpinan yg kompleks dengan yg sederhana.
Nah, pertanyaan yg ingin saya sampaikan kepada Bapak, apa korelasi antara baku etika seorang pemimpin negara dengan kemampuannya pada menjaga pertahanan, keamanan, serta kedaulatan negara?” tanya Anies pada Prabowo ketika debat Pilpres 2024, pada Istora Senayan. Prabowo lalu menjelaskan terkait etika. beliau sependapat pula pemimpin wajib punya etika yang sahih, amanah, dan berhati bersih.
“Jadi hubungan dengan etik, benar, ya kita harus beretik, beretik menggunakan benar. Amanah, apa yang kita katakan itu yg ada di hati kita, jangan lain di lisan, lain di hati, serta wajib cinta Tanah Air. Pertahanan ini sakral bagi kita, ini menyangkut keselamatan kita, jangan karena ambisi langsung kita menghasut serta menyesatkan masyarakat,” ucapnya.
Namun, kemudian Prabowo menyinggung soal gelar Anies yg adalah Profesor. Dia pun menyinggung soal ambisi eksklusif yg menyesatkan masyarakat. “Itu etik yg tertinggi Saudara Profesor Anies Baswedan, itu etik yang tertinggi, kebersihan jiwa, kejujuran, kesetiaan pada masyarakat, sekali lagi, jangan sebab ambisi eksklusif, kita menyesatkan rakyat, kita menghasut masyarakat, kita membahayakan pertahanan, keamanan masyarakat, kasihan prajurit yg berjuang menjaga kita, polisi yang menjaga kita, kasihan, kalau ada calon pemimpin yg kerjanya menghasut saja,” ucap Prabowo.