Site icon SEMBILAN NEWS

Cak Imin Janji Bentuk Unit Anti Kekerasan Di Sekolah-Pesantren

Cak Imin Janji Bentuk Unit Anti Kekerasan Di Sekolah-Pesantren

Cawapres Cak Imin, berkata bakal membuat unit anti kekerasan serta pelecehan pada sekolah serta pesantren Bila terpilih pada Pilpres 2024. Hal itu, ucap Cak Imin, menjadi langkah preventif menangani duduk perkara kekerasan pelajar.
Hal itu disampaikan Cak Imin dalam program ‘Slepet Imin’ yg digelar di Xperia Collaborative Space Surabaya, Jawa Timur. Awalnya, wanita bernama Icis yg adalah mahasiswi dari Universitas Surabaya bertanya ihwal masalah kekerasan serta pelecehan pada sekolah serta pesantren.

Menjawab pertanyaan Icis, Cak Imin memperlihatkan 2 solusi. dua solusi itu yakni. Tindakan represif atau proses aturan guna menyebabkan efek jera serta preventif supaya tidak lagi terdapat kejadian berulang.

“AMIN menang Insyaallah kekerasan kita tangani dengan dua hal. Represif dengan aparat yg lebih tegas, penindakan yang efektif. yang kedua preventif. Diwajibkan pada setiap unit sekolah termasuk pesantren terdapat satu unit yg namanya unit anti-kekerasan serta pelecehan. Itu yang akan kita wajibkan difasilitasi pemerintah,” ucap Cak Imin.

Ucap Selamat Ultah buat PDIP, Cak Imin Buka Peluang Koalisi Putaran kedua

Cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengucapkan selamat kepada PDIP yang tengah merayakan HUT ke-51. Cak Imin menyebut PDIP punya hubungan panjang dengan PKB.
“Tentu kita harus mengucapkan selamat ulang tahun sebagai sesama partai yg punya hubungan panjang menggunakan PKB. Saya juga menyiapkan ucapan khusus buat Bu Megawati, tentu ikut berbahagia kita,” ucap Cak Imin.

Cak Imin menduga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mirip sosok orang tuanya sendiri. Dirinya sering menerima petuah asal Megawati. “Sebab Bu Mega itu seperti orang tua sendiri. aku sering bisa masukan, kritikan, bahkan dimarahi pula. Bahkan dipuja sudah biasa oleh Bu Mega. Tentu ini mengakibatkan PDIP menjadi partner yg baik serta sebagai famili usaha beserta buat demokrasi. Selamat ulang tahun PDIP,” ucapnya .

Cak Imin memberikan frekuwensi bahwa kubunya membuka peluang berkoalisi dengan PDIP Jika memang nanti Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran. “Pasti kita buka peluang buat koalisi serta tentu masih belum bisa kita putuskan siapa yg akan masuk ke putaran kedua,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Cak Imin juga mengomentari perihal sejumlah tokoh yg tergabung pada Petisi 100. Yang mendatangi Menko Polhukam Mahfud Md dan memberikan permintaan pemakzulan joko widodo (jokowi) menjadi Presiden. Cak Imin menjelaskan bahwa belum terdapat satu pihak pun pada legislatif yg memproses permintaan tersebut.

“Pemakzulan, saya belum mendengar langsung siapa saja. Akan tetapi, dan aku kira, nggak terdapat satu pun yg sedang memproses (di dewan perwakilan rakyat RI),” ucapnya. Cak Imin yang jua Wakil ketua dpr RI Bidang Kesra ini menyebutkan pemakzulan hanya bisa dilakukan. Bila terdapat usulan dari Fraksi-Fraksi di dpr RI. “Karena kalau terdapat pemakzulan itu melakaui dpr RI. Jadi dpr memproses (Jika terdapat). tetapi, sampai hari ini ndak terdapat,” tambahnya

Baca Juga: Anies Dilaporkan ke Bawaslu Karena Serang Prabowo di Debat 

Momen Ma’ruf Amin dapat Tumpeng Pertama hingga Salam Metal pada HUT PDIP

PDI usaha (PDIP) merayakan HUT ke-51 pada 10 Januari 2024. Wapres RI Ma’ruf Amin mengikuti perayaan HUT ke-51 PDIP serta mencuri perhatian pada acara tersebut.
HUT ke-51 PDIP digelar pada Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Megawati dan Ma’ruf terlihat duduk semeja.

Keduanya tampak terlibat dialog ringan, terlihat juga Menkumham Yasonna Laoly. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan anak Megawati, Prananda Prabowo dan Puan Maharani

Ganjar Pranowo, serta politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ikut menghadiri HUT PDIP. Selain itu, hadir politikus PDIP sekaligus Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta politikus PDIP sekaligus Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Turut hadir jua Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, ketua awam Perindo Hary Tanoesoedibjo. Wakil koordinator umum DPP Partai Hanura Benny Rhamdani. Megawati Soekarnoputri menyapa Ma’ruf Amin sampai para menteri yg hadir di HUT PDIP ke-51. Pada kesempatan itu, Megawati mengaku hanya mengundang yg bersedia hadir.

Megawati lantas menyapa Ganjar Pranowo serta Mahfud Md. lalu beliau juga menyapa para ketua awam partai. Megawati menyinggung bahwa yang diundang olehnya hanya yg bersedia hadir serta diundang. “Agar Pak Ma’ruf memahami, mereka ingin diundang, jadi aku undang, ibu Sri Mulyani Menteri Keuangan yg jadi sahabat aku sejak usang, sebetulnya Pak Basuki Menteri PUPR ingin jua datang, akan tetapi bisa tugas karena hari ini. Kemarin pula terdapat hajatan di Pakualaman, terus Bapak Arifin Tasrif Menteri energi dan asal Daya Mineral, Bapak Teten Masduki Menteri Koperasi serta usaha kecil Menengah, Bapak Sandiaga Uno Menteri Kemenparekraf, ibu Bintang dia berasal Jogja cepet-cepet karena pesawatnya tertunda,” katanya.

“Para menteri berasal PDIP Pak Pramono Anung, ibu Risma, Pak Yasonna Laoly. Pak Anas, Pak Hasto Wardoyo, Pak Hendrar Prihadi, hadir jua Tim Pemenangan Nasional, Bapak Arsjad Rasjid, Bapak Gatot Eddy Pramono, Bapak Andi Wijayanto, ini pula minta diundang,” lanjutnya.

Ma’ruf Amin Puji Megawati

Ma’ruf Amin memuji kepemimpinan Megawati Soekarnoputri. Juga Ma’ruf menilai Megawati bisa mencetak kader-kader pemimpin yang memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa.

“Aku yakin di bawah kepemimpinan mak Megawati Soekarnoputri, PDI usaha akan terus mencetak kader-kader pemimpin yang transformatif, yg bisa memberikan sumbangsih pemikiran serta kerja konkret demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia,” ucapnya Ma’ruf pada sambutannya.

Ma’ruf mengatakan sekolah partai yang dimiliki PDIP sudah menjadi wadah bagi para kader. Para kader dievaluasi dapat menimba ilmu serta praktik politik sebelum turun ke lapangan.

“Sekolah partai, daerah ini sekolah partai yg saya dengar milik PDI usaha telah sebagai kawah candradimuka bagi para kader buat menimba ilmu ihwal politik dan praktiknya, sebelum terjun eksklusif sebagai politisi yang andal, profesional, dan berintegritas,” ucap Ma’ruf.

Ma’ruf menilai PDIP artinya galat satu partai politik akbar pada Indonesia sudah berhasil menghadapi berbagai dinamika. Berdasarkan Ma’ruf keberhasilan ini diyakini sudah menyampaikan dampak positif pada politik nasional Indonesia.

“Kita sudah menyaksikan bahwa PDI perjuangan, menjadi salah satu partai politik akbar di Indonesia, telah berhasil menghadapi banyak sekali dinamika dan tantangan. Keberhasilan ini diyakini telah menyampaikan dampak positif dalam memperkukuh politik nasional Indonesia. menjadi partai besar , PDI perjuangan poly mewarnai proses pembangunan dengan permanen menjaga ideologi nasionalis yg kokoh, seraya memelihara kedaulatan NKRI menjadi perwujudan asal para pendahulu bangsa,” ucapnya.

Ia lantas mengucapkan selamat pada PDIP. Ma’ruf meminta agar seluruh pihak saling bekerja sama untuk persatuan dan kemajuan Indonesia.

“Sekali lagi aku sampaikan Dirgahayu PDI perjuangan ke-51. Ayo kita saling bahu membahu dan bekerja sama buat bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan menuju kemajuan bangsa Indonesia tercinta,” ucapnya.

Potong Tumpeng lalu Salam Metal

Megawati, Ganjar, dan Ma’ruf Amin menyampaikan pidato pada HUT ke-51 PDIP, memasuki prosesi pemotongan tumpeng. Megawati ditemani Prananda Prabowo dan Puan Maharani memotong potongan pertama tumpeng.

Potongan pertama itu ditempat pada sebuah piring, selanjutnya Megawati menambahkan sejumlah lauk pauk pada sekeliling tumpeng. Rabat tumpeng pertama itu diberikan Megawati pada Ma’ruf Amin.

Megawati selanjutnya menyampaikan sejumlah bagian tumpeng serta makanan lainnya kepada Ganjar Pranowo. Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekjen Hanura Benny Benny Rhamdani, koordinator TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, serta Seskab Pramono Anung.

Selanjutnya, proses mutilasi tumpeng dilanjutkan dengan foto bersama. Para tokoh tadi foto menggunakan menyampaikan simbol salam tiga jari dan salam metal.

Ma’ruf Amin terlihat memakai pose salam metal mengikuti Megawati, Puan, Ganjar, sampai Prananda. sementara para pimpinan partai politik terlihat menggunakan pose tiga jari. namun, Ganjar sempat berganti pose salam metal menjadi tiga jari.

Exit mobile version