Jajaran pengurus DPD Pro Joko Widodo (Projo) Jawa Timur bertemu menggunakan pengurus TKD Jatim Prabowo-Gibran. Pertemuan ini membahas taktik spesifik pemenangan Prabowo-Gibran pada Bumi Majapahit. Koordinator DPD Projo Jatim Bayu Airlangga mengatakan pertemuan ini dilakukan persis sebulan menjelang coblosan di 14 Februari 2024.
“Jadi memang khusus, kami bicara soal seni manajemen sebulan terakhir ini buat memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur,” ucap Bayu Airlangga Bayu berkata pihaknya menyiapkan strategi khusus buat mengoptimalkan suara Prabowo-Gibran pada Jatim selama 30 hari ke depan.
“Ada seni manajemen, tapi namanya strategi absolut tidak kita bocorkan. Nanti sahabat-sahabat sempurna akan tahu di waktunya seni manajemen Projo Jatim bersama TKD,” ujarnya. Bayu memastikan Projo terus bersinergi dengan TKD Jatim Prabowo-Gibran. Selain itu, Projo Jatim jua aktif berkomunikasi menggunakan parpol pengusung paslon 02.
“Insyaallah, kami semakin optimis bunyi Prabowo-Gibran akan lebih dari 50 persen pada Jatim, dan secara nasional akan menang satu putaran,” tambahnya. Sementara koordinator TKD Jatim Prabowo-Gibran Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan kunjungan Projo Jatim sebagai bentuk silaturahmi.
“Aku dengan Mas Bayu mengenal sudah lama. Kebetulan sama mendukung paslon 02, jadi kita konsolidasi pula. Menyiapkan seni manajemen-strategi khusus sebulan jelang coblosan,” kata Boedi. Boedi mengungkapkan optimismenya Prabowo-Gibran mampu meraih suara di atas 50 % pada Jatim. “kalau target kami 65 %, kami konfiden bisa dicapai melihat tren ketika ini yg terus semakin tinggi,” tandasnya.
DAFTAR ISI
Gus Sadad Sodorkan Bukti bahwa Madura Masih Basis suara Prabowo
Koordinator DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mengungkapkan bahwa Madura masih menjadi basis suara Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Prabowo-Gibran diyakini akan mengalahkan Paslon 01 AMIN pada Madura.
“Madura menjadi basis paslon angka urut 01 hanya imbasan jempol saja. Saya konfiden Madura tetap basis Prabowo,” kata Gus Sadad.
Bukan tanpa alasan Gus Sadad yakin wilayah Madura permanen sebagai lumbung kemenangan Prabowo. Keyakinan itu dihasilkan Gus Sadad usai dirinya turun gunung ke basis-basis pendukung Prabowo di Pilpres 2014 serta 2019.
Gus Sadad mengunjungi sejumlah daerah di Madura dalam rangka menghadiri acara dukungan asal pengajar-pengajar Madrasah Diniyah serta pengajar-guru Ngaji pada Sampang hingga Sumenep pada Prabowo. Gus Sadad pula bertemu menggunakan tokoh-tokoh Ulama Madura.
“Titik-temunya ada di informasi bahwa warga Madura adalah warga religius. Pada mana tindakan penting dan strategis pada kehidupan, termasuk pada hal pilihan politik wajib berdasarkan di kepercayaan atau syariah,” pungkasnya.
Sedangkan syariah, lanjut Sadad, tujuan utamanya ialah tercapainya kemaslahatan.
“Apa yg ditawarkan oleh Pak Prabowo buat mendapatkan mandat masyarakat Indonesia pada Pilpres ini berupa hal-hal yang bernilai maslahat,” kata Sadad.
terbaru, waktu Gus Sadad menerima dukungan berasal pengajar-guru ngaji pada Ponpes Nurul Islam Karangcempaka Bluto Sumenep di Rabu siang, dirinya merasakan musim yg sama berasal masyarakat Madura seperti Pilpres 2014 serta Pilpres 2019.
“Mereka menitipkan asa besar ke Prabowo, sosok yang selama ini mereka idam-idamkan menjadi Presiden Indonesia. Gairah, semangat dari masyarakat Madura masih sama mirip lima bahkan 10 tahun kemudian, yang permanen menginginkan Prabowo sebagai Presiden RI,” ungkapnya.
tidak hanya itu, dia pula menyampaikan bagaimana dirinya dibuat terharu oleh loyalitas rakyat Madura pada mendukung Prabowo. beliau sampaikan ungkapan ihwal dukungan masyarakat Madura itu.
Sambut Positif Gabungnya Khofifah, Emil yakin Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran
Dewan Pengarah TKD Jatim Prabowo-Gibran Emil Elestianto Dardak menyambut positif bergabungnya Khofifah Indar Parawansa mendukung paslon 02. Emil mengaku senang mampu satu garis berjuang bersama dengan Khofifah.
“Sempurna senang mampu seperjuangan, aku sangat antusias eksistensi beliau, serta semakin optimis, mudah-mudahan membawa keberkahan,” ucap Emil.
Ditanya soal prediksi kemenangan Prabowo-Gibran usai Khofifah gabung. Koordinator DPD Demokrat Jatim ini enggan menyebut angka. Beliau hanya fokus terus berikhtiar memenangkan Prabowo-Gibran.
“Kita ikhtiar terus seluas-seluasnya. Tidak ada angka ketinggian, terus udah sekian berhenti, tidak, kita terus ikhtiar. Berapapun nomor survei diraih, kami terus sosialisasi menyapa masyarakat Jawa Timur,” kata Emil.
“Sesudah terdapat Bu Khofifah, ranah nomor biar orang lain saja, nanti gak seru lagi,” tambah Emil sembari bercanda. Koordinator Repnas Jombang Hidayatullah mengapresiasi hadirnya Khofifah pada barisan pendukung Prabowo-Gibran. Beliau menyebut Khofifah sebagai panutan anak-anak belia Nahdliyin di Jawa Timur.
Khofifah Mampu Sebagai kepemimpinan Bagi Para Santri Nahdliyin Di Jatim
“Kami sangat bangga menggunakan mak Khofifah yg mampu sebagai model kepemimpinan bagi para santri Nahdliyin pada Jatim. Insyaallah kami para santri akan tegak lurus bersama ibu Khofifah dukung Prabowo Gibran” ujar Hidayatullah.
Hidayatullah juga menyayangkan beberapa pihak yg kecewa dan menebarkan hoaks buat menyangsikan ke-NU-an Khofifah.
“Mak Khofifah ini ke NU-annya telah tidak perlu diragukan lagi, sejak mungil dia menempuh pendidikan pada institusi pendidikan NU. Berjuang di dewan perwakilan rakyat RI, sebagai menteri sampai menjadi Gubernur serta selalu memperjuangkan NU. oleh sebab itu, kita harus juga dukung dia,” tegasnya.
Wakil Bendahara TKD Jatim Dr Makhyan Jibril optimis kehadiran Khofifah dalam TKN Prabowo Gibran diyakini memastikan suara Prabowo Gibran menang mutlak pada Jatim.
“Gerakan buat memenangkan Prabowo-Gibran pada Jatim kini sudah mendapatkan restu serta dukungan pribadi dari 3 Gubernur Jawa Timur, bapak Imam Utomo, bapak Soekarwo dan mak Khofifah. Jika dicermati statistik LSI yg saat ini 46.7%, insyaallah menggunakan bergabungnya bunda Khofifah suara Prabowo Gibran menang mutlak dan tembus 65% di Jatim, sinkron menggunakan prediksi ketua TKN Rosan Roeslani,” ujarnya.
Khofifah pada TKN akan sebagai game changer pada konstelasi nasional Prabowo Gibran.
Tidak hanya itu, Jibril juga yakin partisipasi Khofifah pada TKN akan sebagai game changer pada konstelasi nasional Prabowo Gibran. “Kami sangat konfiden bahwa Bu Khofifah dengan pengalamannya memimpin Muslimat yg beranggotakan kurang lebih 32 juta dan Jawa Timur dengan penduduk 41 juta warga , akan memberikan tenaga yang sangat akbar bagi kemenangan Prabowo Gibran,” pungkasnya.
“Menggunakan amanah menjadi Juru Kampanye Nasional, Ajakan ibu Khofifah akan menggelegar serta menggetarkan hati puluhan juta ibu-mak Nahdliyin berasal Sabang hingga Merauke. Insyaallah ini akan menjadi modal besar buat Kemenangan absolut Prabowo Gibran,” tambahnya.
Sementara pada Konsolidasi Repnas, Emil berpesan supaya relawan Repnas bisa terus beranjak memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. “Saya ucapkan selamat ke Repnas Jatim usai dikukuhkan. sebab kita memahami Jatim keliru satu battle ground yg punya kontribusi signifikan dan menentukan dalam Pilpres 2024,” kata Emil.
“Dan Repnas relawan yg di 2019 punya rekam jejak beserta Pak joko widodo serta hari ini tentunya konsisten buat menjaga dan memastikan transedental dari program-program dan kebijakan Pak jokowi,” tambahnya.
Waketum Repnas Ahmad Adisuryo berpesan kepada pengusaha yang tergabung dalam Repnas Jatim buat all out memenangkan Prabowo-Gibran. “Kita pesan ke sahabat-sahabat pengusaha yg tergabung pada Repnas buat terus kerja serta pengenalan pemenangan Prabowo-Gibran di Jatim,” ungkapnya. Ketua Repnas Jatim Joko Prihatin menyatakan terdapat hampir 3.000 pengusaha yg tergabung dalam Repnas Jatim. dia konfiden para pengusaha yg ada pada Repnas memberi kontribusi suara signifikan buat paslon 02.
“Jadi Repnas kepengurusannya sudah terdapat pada 38 kabupaten/kota. Terdapat hampir tiga.000 pengusaha yg sudah terjalin bersama. Kami berpegang erat bersama, bahu membahu memenangkan Prabowo-Gibran,” ucapnya.
“Di Jatim kami konfiden Repnas bisa menyumbang suara semaksimal mungkin,” tandasnya.
Baca Juga: Prabowo: Di Jakarta Saya Dapat Nilai 11 Dari 100, Tapi Hari ini 99
TKD Sumsel Minta Tim pada Palembang Kerja Keras Menangkan Prabowo-Gibran
Suara buat pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo-Gibran di Kota Palembang dianggap sudah mencapai 49,5 persen. Hal itu berdasarkan hasil survei internal Tim Kampanye wilayah (TKD) Prabowo-Gibran di Kota Palembang.
namun angka itu dinilai belum memenuhi sasaran bunyi yang diminta Prabowo minimal sebanyak 60%. TKD Palembang diminta mengejar kekurangan 10,5% bunyi lagi.
ketua TKD Sumatera Selatan, Mawardi Yahya berkata, elektabilitas di Palembang menjadi yang terendah dibandingkan 16 kabupaten/kota lainnya di Sumsel. Capaian waktu ini pula masih rendah dibandingkan Pilpres 2019 kemudian yg hampir mencapai 60%.
“Paling tidak suara di Palembang sejajar dengan wilayah lain buat mampu memenangkan Prabowo-Gibran di Sumsel sesuai sasaran 60% permintaan Pak Prabowo yang disampaikan pada aku ,” ujar Mawardi.
Mawardi mengungkap Prabowo berpesan supaya pada wilayah Sumsel tidak ada bunyi yang di bawah 60%. Sehingga, residu ketika jelang pencoblosan 14 Februari nanti, TKD Palembang wajib bekerja keras buat menaikkan angka survei.
“Ajak seluruh partai koalisi, relawan serta unsur lain bagaimana supaya Palembang serta Sumsel khususnya bisa mencapai 60%,” jelasnya.
Dia pula meminta Caleg di koalisi tak memikirkan kemenangan eksklusif. Penekanan primer Pemilu nanti adalah memenangkan Pilpres. Keberhasilan berakibat Prabowo-Gibran pada Pilpres nanti akan membentuk program strategis yang sudah jalan akan berlanjut. Menurutnya, program strategis buat kemajuan Bumi Sriwijaya cukup banyak.
Prabowo buat Secepatnya Pembangunannya Di Sumsel
“Baik itu keberlanjutan jalan tol pada Sumatera, Pelabuhan Tanjung barah-barah (TAA) yg sampai sekarang belum selesai serta sebagainya. Banyak aneka macam program di Sumsel ini bisa jalan saat Prabowo-Gibran menang. Jika jadi, saya berani minta ke Prabowo langsung buat secepatnya merealisasikan pembangunannya pada Sumsel,” tukasnya.
Ketua Dewan Penasihat TKD Sumsel, Syahrial Oesman meminta daerah Palembang buat menaikkan elektabilitasnya karena saat untuk kampanye tidak usang habis. Raihan Pilpres 2019 lalu ketika Prabowo bersaing dengan jokowi, menjadi standar yg harus dicapai TKD ketika ini.
Buat itu, ia meminta pemetaan zona pada Palembang wajib dilakukan. Kantong-kantong bunyi harus menjadi penekanan, tanpa meninggalkan titik-titik bunyi yg milik pesaing.
“Partai koalisi pada KIM, relawan serta para pendukung harus bekerja buat mampu mempertinggi bunyi. Bagi zona Palembang menjadi 4 sebagai akibatnya lebih fokus bekerja, suara terbanyak ada di Kecamatan Sukarami, IB I serta Alang-Alang Lebar, maka harus menang di wilayah itu,” ucapnya.
Sasaran 60% itu, kata mantan Gubernur Sumsel ini, mutlak harus dicapai. Jangan hingga, Kota Palembang kalah sebab jumlah suaranya yang cukup besar, mencapai 1,dua juta pemilih.
“Jangan sampai gara-gara pada Palembang tidak capai sasaran, suara Prabowo-Gibran tidak hingga 60% pada Provinsi Sumsel. tidak sama menggunakan OKU Timur dengan jumlah suara 600 ribu pemilih, Jika 60% tercapai hanya sedikit. jikalau di Palembang tercapai 60% kontribusinya akan sangat besar ,” jelasnya.
Ketua TKD Palembang, Prima Salam menyebut, akan bergerak secara masif beserta KIM dan dan para relawan buat meningkatkan suara Prabowo-Gibran di Palembang pada sisa saat jelang hari H pencoblosan.
“Per tiga hari lalu, yang akan terjadi survei untuk Prabowo-Gibran di Palembang sudah mencapai 49,lima%. Insya Allah akan terus bertambah. Capaian ini merupakan hasil kerja keras bukan hanya asal TKD saja tapi seluruh elemen, Parpol, relawan, ulama, tokoh masyarakat yang bahu-membahu dalam upaya meraih 1 putaran,” tukasnya.