Site icon SEMBILAN NEWS

Survei Terendah Di Jatim, Ini Respons Cak Imin

Survei Terendah Di Jatim, Ini Respons Cak Imin

Lembaga survei Poltracking merilis hasil survei capres-cawapres di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Hasilnya pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berada pada posisi terendah.
Cak Imin pun merespons yang akan terjadi survei tersebut. Menurutnya, yang akan terjadi yang dirilis Poltracking tersebut akan dijadikan masukan bagi pihaknya. “Tentu bagi kami survei itu masukan,” istilah Cak Imin pada Banyuwangi, Jawa Timur.

Cak Imin jua memerintahkan semua kader PKB di Jatim mencoblos AMIN di 14 Februari mendatang.

“T api yg lebih krusial dari survei itu ialah kewaspadaan. jika PKB mampu sampai 28% mestinya AMIN setidaknya minimal di atas 20%, di atas 25%, sebab itu saya instruksikan kepada seluruh kader PKB nyoblos PKB ya nyoblos AMIN,” ujarnya.

Ia pula menyinggung adanya dugaan praktik black campaign yg Mengganggu pemilih PKB. karenanya selaku Ketum PKB, dirinya berusaha menyolidkan pemilih PKB supaya jua mencoblos AMIN.

“Tidak lagi dikoyak-koyak dengan info, ini kan kadang-kadang terdapat yang dikacaukan oleh black campaign. Sebagai akibatnya pemilih PKB kadang-kadang merasa diganggu. akan tetapi ini alhamdulillah kayak malam hari ini menyolidkan memilih PKB, harus sekaligus memilih Amin,” ujarnya.

Sebelumnya, forum survei Poltracking merilis akibat survei pilpres di Provinsi Jawa Timur. Prabowo-Gibran meraih bunyi paling tinggi pada survei tadi. Jumlah responden pada survei tadi mencapai 8.000 orang pada Jawa Timur dan dilakukan asal 25 sampai 31 Januari 2024. Margin of error (MoE) survei tersebut +-1,1% dengan taraf agama 95%.

Para responden pada wawancara tatap muka eksklusif menggunakan pernyataan ‘Bila Pilpres 2024 dilaksanakan hari ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih di antara pasangan capres-cawapres berikut?’. Berikut hasilnya survei Poltracking pada Jatim.

Cak Imin: Mayoritas Santri-Nahdliyin di Banyuwangi, Insyaallah AMIN Menang

Cawapres angka urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan safari politik ke Kota Banyuwangi, Jawa Timur. Cak Imin bersyukur dapat bersilaturahmi dalam acara istighotsah pada Pondok Pesantren Raudlatut Thalabah, Banyuwangi.
“Alhamdulillah siang hari ini saya bisa sowan di Pondok Pesantren Raudlatut Thalabah, yang bertemu dengan para kiai para tokoh se-Banyuwangi bagian Selatan, yang itu telah sangat solid tinggal merapatkan lagi menggerakkan lagi menguatkan lagi bagi pemenangan Amin pada Banyuwangi,” ucap Cak Imin.

Cak Imin optimis Amin akan menangkan suara 50 persen pada Banyuwangi. beliau berkata lebih banyak didominasi pemilih di Banyuwangi ialah santri. “Saya optimis jikalau dia-beliau ini beranjak insyaallah Banyuwangi dimenangkan oleh AMIN di 14 Februari yang akan tiba, insyaallah Banyuwangj ini lebih banyak didominasi santri, secara umum dikuasai nahdliyin, serta umat Islam, insyaallah akan memberi peluang kemungkinan menang pada Banyuwangi,” kata Cak Imin.

“Insyaallah 50 persen akan didapatkan oleh AMIN,” imbuhnya. Beliau berkata Bila Banyuwangi menang, maka Jawa Timur juga akan dimenangkan. dia berkata hal itulah yang menjadi salah satu alasannya adalah balik bersafari ke Banyuwangi.

“Ya tentu Jawa Timur khususnya Banyuwangi menggunakan jumlah penduduk yang terbanyak, luas daerahnya luas wajib didatangi berkali-kali dan alhamdulilah aku bisa datang lagi Banyuwangi ini menjadi barometer pada Jawa Timur, Banyuwangi ini menang insyaallah Jatim menang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan pembangunan jalan tol sampai ke Banyuwangi krusial buat dilakukan. Menurutnya, Kota Banyuwangi kaya akan tradisi dan budaya. “Krusial banget sebab Banyuwangi ini kaya akan sumber daya alam, kaya akan tradisi dan budaya kemudian kekuatan khasanah agamanya pula sangat solid pada sini,” katanya.

Dugaan Curang Surat Suara Di Malaysia, Cak Imin Akan Komplain Bawaslu-KPU

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons dugaan kecurangan surat bunyi di daerah Pemungutan Surat bunyi Luar Negeri (TPSLN) pada Malaysia yg sudah tercoblos. Cak Imin berkata Timnas AMIN belum merogoh langkah hukum terkait dugaan kecurangan tersebut.
“Kita belum mengambil langkah,” ucap Cak Imin.

Cak Imin mengatakan pihaknya tengah menyiapkan tim. beliau menuturkan tim itu nantinya akan melakukan monitor dan menyampaikan komplain ke Bawaslu atau KPU terkait dugaan kecurangan tersebut.

“Akan tetapi kita menyiapkan tim yg Insyaallaah segera akan kita gerakan yang telah pada sana. Temen-temen asal Timnas yang terdapat di sana, termasuk perwakilan partai-partai yang ada pada sana, kita akan terus monitor sekaligus kita akan komplain baik ke Bawaslu maupun ke KPU,” katanya.

TKN Prabowo-Gibran sebelumnya memberikan dugaan kecurangan surat suara pada TPSLN di Malaysia. Wakil koordinator TKN Habiburokhman mengatakan syarat surat bunyi itu sudah tercoblos.

“Kami ingin memberikan ekspos terkait gosip yg dari kami relatif meyakinkan. Yaitu dugaan kecurangan yang sangat-sangat kasat mata terjadi di luar negeri ya. Malaysia, TPSLN Malaysia,” istilah Habiburokhman. Kemudian, Habiburokhman memberikan salah satu video wacana dugaan kecurangan tadi. Dia menyebut video itu didapatkan berasal galat satu masyarakat.

Berdasarkan video tadi, terlihat sejumlah orang membuka plastik yg berisikan surat bunyi. Pada video tadi, tampak mereka mencoblos surat suara tadi pada bagian gambar paslon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud.

“Jadi kami mendapat informasi yang amat dianggap bahwa soal dugaan adanya aktivitas pencoblosan sejumlah lebih kurang ribuan surat bunyi secara ilegal buat pemilihan luar negeri di Malaysia. Informasi tersebut disertai menggunakan bukti foto serta video yg memberikan sejumlah orang melakukan pencoblosan surat suara legislatif buat partai serta caleg eksklusif,” ucapnya.

Baca Juga: Minta Jokowi Perintahkan Gibran Mundur Cawapres 

Cak Imin Kritik Pemerintah tidak Urus Pupuk Petani: Apalagi Pekerja Kreatif

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengkritik bahwa pupuk petani yang menurutnya tidak terurus pemerintah. Cak Imin menyebut dilema itu mengakibatkan pekerja kreatif tidak menerima kepedulian dari pemerintah. Cak Imin menyampaikan itu dalam acara ‘Slepet Imin’ yang digelar di Universitas Amikom Yogyakarta. Mulanya, moderator acara ‘Slepet Imin’ bertanya perihal proteksi serta upah buat pekerja kreatif.

“Gus, pertanyaan pertama nih Gus. Jadi Yogyakarta ini pungkasnya merupakan ibu kotanya pekerja kreatif, yang pekerja kreatif boleh tepuk tangan. Denger Gus, banyak ternyata, banyak pekerja kreatif, banyak seniman serta banyaknya ini ternyata menimbulkan persoalan juga Gus. Ini kan jikalau pekerja kreatif ini kan sektornya informal rata-rata ya Gus,” kata moderator dalam acara ‘Slepet Imin’.

“Terdapat dua hal yang menjadi perseteruan, ini jadi isu di debat capres kemarin jua soal ketenagakerjaan. yg pertama ialah soal proteksi mereka (pekerja kreatif) menjadi pekerja informal. Serta yg ke 2 artinya soal upah, ini kayaknya umumnya orang orang Yogya bersuara soal upah. Gus Imin sebagai cawapres Mas Anies serta sebagai mantan Menaker gimana nih Gus soal pekerja kreatif serta bagaimana perlindungan serta upah bagi mereka, silakan Gus” imbuhnya.

Cak Imin menyebut pertanyaan itu aneh. Dia mengatakan dilema pupuk petani yg kentara pada depan mata tidak diurus apalagi pekerja kreatif. “Ya ini pertanyaan aneh-aneh aja. Wong pupuk petani aja nggak diurus apalagi pekerja kreatif. Jadi terlampau jauh ngurusi orang-orang hebat ya, petani yang kentara jelas pada depan mata nggak diurus,” jawab Cak Imin.

Cak Imin Menjawab Soal Proteksi & Upah Untuk Pekerja Kreatif

Dia menyebut upaya mengatasi permasalahan itu terletak pada kepedulian dan kesungguhan pemerintah membentuk creative hub. “Begini, ini problemnya cuma satu aja, keperdulian serta kesungguhan pemerintah buat mengurus, memfasilitasi sekaligus membuat suatu hub ya. Saya nyebutnya persoalan pelaku ekonomi kreatif ini tak ada yg menjadi jembatan antara penemuan, kreasi, investasi yg tugas utamanya sebetulnya pemerintah itu harus membentuk ekosistem ekonominya, ekosistemnya yang lalu memungkinkan terjadi antara para kreator pekerja seni, inovator sama investor,” kata Cak Imin.

Dia mengatakan kiprah pemerintah menghasilkan creative hub buat pekerja kreatif sangat krusial. Beliau berkata creative hub itu akan menghubungkan antara pekerja kreatif, inovator dan investor.

“Nah Inilah yg nanti telah kita diskusikan menggunakan banyak pekerja-pekerja kreatif pada aneka macam bidang. salah satunya merupakan harus terdapat kiprah pemerintah membuat creative hub, penghubung antar semua pihak. dan Yogya mestinya merupakan penghasil kreatif Indonesia terbanyak yg harusnya Yogya menjadi kekuatan primer creative hub buat Indonesia di masa yang akan tiba. Nah seiring dengan itu sekaligus satu paket dengan taktik kebudayaan kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin berkata kebudayaan Indonesia tidak memiliki strategi memadai sehingga kalah menggunakan budaya K-POP. Dia berkata negara tak boleh melakukan pembiaran terhadap pekerja kreatif.

“Kebudayaan kita tidak mempunyai strategi yang memadai sehingga kalah sama K-POP. Kalah sama budaya-budaya yg masuk ke pada tanah air kita. Nah satu kesatuan itu lah yang akan nanti kita wujudkan pada dasarnya pemerintah serta negara tidak boleh membiarkan namun memfasilitasi dan membantu buat tumbuh kembangnya kreator-kreator kita,” pungkasnya.

Exit mobile version