Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan berkata proses pemilihan umum atau Pemilu 2024 ada banyak kekurangan yang terjadi. Menurutnya, perlu ada pengawalan dari tiap tahap proses pemilu. beliau pun menitipkan pesan pada pendukungnya.
“Perjuangan kita belum terselesaikan. Terlepas dari segala kebaikan pemilu dan kerja keras semua pihak yang terlibat di dalamnya, ada begitu banyak kekurangan yang dirasakan secara jelas benderang,” kata Anies melalui sebuah video singkat berdurasi 2 mnt, di Kamis, 15 Februari 2024.
Bekas Gubernur DKI Jakarta itu menyerukan buat melakukan mengawal, melaporkan kecurangan, dan keanehan selama proses pemilu berjalan. Anies menyebut langkah itu dievaluasi menjadi upaya memperbaiki pemilu dan penguatan demokrasi. “Laporkan segala kecurangan, keanehan dan ketidaknormalan yang ada ke Tim aturan Nasional,” kata Anies.
yang akan terjadi penghitungan bunyi ad interim pada Komisi Pemilihan awam atau KPU di Jumat 16 Februari 2024 pukul 07.30 WIB, bunyi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 25,27 persen.
Sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 56,87 %, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 17,86 persen. Data ini masih berasal dari 49,48 % berasal jumlah total Daftar Pemilih tetap (DPT) yg masuk.
Hormati Proses Pemilu & Jaga Semangat
Dalam video singkatnya itu, Anies turut meminta para pendukungnya buat menghormati proses pemilu serta menghargai kerja demokrasi yang sedang berjalan. Dia meminta para pendukungnya buat menjaga semangat serta optimisme gerakan perubahan.
“Jaga optimisme bahwa gerakan perubahan masih serta akan terus berjalan, dan yakin akan mencapai tujuan panjangnya. Saya pernah sampaikan bahwa optimisme itu wajib terus dihidup-hidupkan,” istilah Anies.
Beliau menambahkan, “mari jaga dan terus rawat nurani buat percaya bahwa kemajuan Indonesia wajib terus kita upayakan, bahkan ketika pintu perubahan itu terlihat sangat sempit. dan saya akan mengulangi kembali apa yg aku sampaikan kemarin, aku akan permanen dan terus membersamai gerakan perubahan.” Anies pula mengapresiasi gerakan perubahan yg beliau usung sudah berjalan selama 1,5 tahun sampai hari pencoblosan di Rabu, 14 Februari 2024.
Selama itu pula, kata Anies, gerakan perubahan dengan semangat membara menerobos segala tantangan dan melawan kekuatan yg besar . “Menghadapi versus dengan kekuatan yg amat akbar, sungguh suatu capaian luar biasa bahwa kita sudah sampai pada titik ini,” kata Anies.
Tim Anies-Muhaimin Sebut ada 10 Pola Dugaan Kecurangan Pilpres 2024
Direktur konkurensi Proses Tim hukum Nasional Anies-Muhaimin, Zaid Mushafi mengatakan mereka sudah mendapatkan banyak laporan dugaan kecurangan Pilpres 2024 berasal banyak sekali wilayah. “Laporan-laporan kecurangan yang kami terima itu memang telah banyak dengan beberapa pola kecurangan,” istilahnya. Menurut Zaid, kurang lebih terdapat 10 pola tentang kecurangan tadi. tetapi beliau enggan menyebut secara detail pola kecurangan seperti apa yang dimaksud pada pilpres tahun ini, sebagai akibatnya semuanya masih dalam tahap proses buat dikaji lebih lanjut.
Dia jua belum bersedia mengungkapkan wilayah mana serta siapa yang melakukan kecurangan. “Tentang detail nanti kami akan sampaikan di waktunya. Sementara itu yg bisa kami sampaikan,” ujar dia. Dia menambahkan, tindakan yang dilakukan saat ini masih pada tahap mendata ratusan laporan yang masuk. Memonitor, serta menunggu arahan berasal Calon Presiden Anies Baswedan mengenai langkah yang akan dilakukan ke depan.
Berdasarkan akibat hitung cepat atau quick count dari banyak sekali forum survei pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh bunyi sekitar 25 persen. Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 diusung oleh Partai NasDem, PKS, PKB, serta Partai Ummat.
Asisten instruktur Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Tamsil Linrung menegaskan pihaknya masih menunggu perhitungan serta rekapitulasi suara akhir dari Komisi Pemilihan umum (KPU).
“Tidak ada yg mencapai pada atas 50 %. Namun oleh mas Anies, kami diminta buat bekerja tuntas buat tidak mempublikasikan data. Sampai benar -benar KPU bekerja menggunakan terselesaikan,” ucapnya pada berita tertulis di Jakarta, Kamis.
Timnas AMIN masih akan melihat bagaimana kerja KPU dalam proses rekapitulasi bunyi. Pihaknya mencoba memberi kepercayaan pada KPU buat bekerja lebih dahulu. dia mengungkapkan Timnas AMIN mempunyai data kesalahan KPU dalam memasukkan rekapitulasi. “Hari ini kami mulai kedap pleno, kami akan buka satu per satu kecurangan yg terjadi,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Bagikan Bansos Beras Sehabis Ditunda Karena Pemilu
Anies Baswedan Unggul Telak pada TPS spesifik UGM
Ribuan mahasiswa memakai hak pilihnya di sembilan tempat Pemungutan suara atau TPS Lokasi khusus UGM yg tersebar di 5 asrama mahasiswa. Sebagian akbar pemilih ialah mahasiswa luar wilayah atau rantau yg tidak mampu mudik saat pemilu karena tengah menjalani studi di Yogyakarta.
Dari akibat penghitungan suara pilpres berasal sembilan TPS spesifik UGM, diketahui paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat suara sebanyak 56%. Sementara paslon 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebesar 23,2%, dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 20%.
Dalam penyelenggaraan pemungutan suara di TPS khusus UGM ini melibatkan 36 pengawas independen dan 63 KPPS dari kalangan mahasiswa UGM, dan linmas berasal Kalurahan Caturtunggal, Sleman. Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan sekaligus Penanggung Jawab TPS spesifik UGM. Hempri Suyatna menambahkan ada sebanyak 2.611 pemilih yg terdaftar pada TPS khusus kampus ini.
Terdapat sembilan TPS spesifik yang berada pada 5 lokasi pada asrama-asrama mahasiswa UGM. Adapun lokasi 9 TPS spesifik di UGM diantaranya Asrama Ratnaningsih Kinanti 1 yang ialah TPS 901 serta 902 dengan jumlah pemilih 589. Asrama Ratnaningsih Kinanti 2 dan 3 yang artinya TPS 903 serta TPS 904 menggunakan jumlah pemilih 584. Asrama Ratnaningsih Sendowo yang artinya TPS 922 dan TPS 923 menggunakan jumlah pemilih 509. Juga Asrama Darmaputera Santren yg merupakan TPS 905 dan TPS 906 menggunakan jumlah pemilih 590 dan Asrama Darmaputera Karanggayam dengan jumlah pemilih 280.
Di TPS Spesifik UGM Belum Mampu Mencapai 100 Persen
Hempri mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih mahasiswa di TPS spesifik UGM belum mampu mencapai 100 persen. Hal itu dikarenakan pemilu berlangsung ketika liburan semester sebagai akibatnya tidak sedikit masih mahasiswa yang belum pulang ke Yogyakarta. “Tingkat partisipasi pemilih pada TPS spesifik UGM sekitar 70% sebab belum seluruh mahasiswa balik ke Yogyakarta,”urainya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Dedikasi pada masyarakat, dan Alumni UGM Arie Sujito berkata sudah memfasilitasi para mahasiswa yang berkuliah di Yogyakarta. Tetapi tidak bisa pulang ke kampung halamannya buat menggunakan hak pilihnya melalui TPS Lokasi khusus UGM.
Hal ini sebagai komitmen UGM buat mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 melalui kolaborasi dengan 12 perguruan tinggi lain di DIY. Belasan kampus tadi di antaranya Poltekesyo, STIKes panti Rapih, STPMD Jogjakarta, STIM YKPN, dan sebagainya.
Dia menyebutkan aktivitas pemungutan suara berlangsung baik dan secara awam tidak terjadi peristiwa yg menciptakan kekacauan. Selain itu kelangsungan proses pemilu sinkron menggunakan hukum perundangan.
“Bawaslu dan KPU memiliki komitmen untuk mendukung penyelenggaraan pemilu di TPS spesifik UGM. Dari proses pemantauan sejauh ini pemilih telah sesuai yang terdaftar,” tuturnya.
Arie menjelaskan di TPS spesifik ini tak hanya melayani pemilih mahasiswa UGM saja. Tetapi jua diperuntukkan pemilih dari 12 perguruan tinggi lain pada DIY.
“Yang tergabung pada TPS khusus ini terdapat mahasiswa asal 13 perguruan tinggi pada DIY. Akibat pemilihan pun tentu menjadi beragam, orientasi serta partisipasinya. Tinggal menunggu akumulasi sesuai proses ,” terangnya. Arie berkata apapun hasilnya, UGM bersama menggunakan pemilih mahasiswa berasal 12 perguruan tinggi yg memakai hak pilihnya pada TPS khusus ini telah menjalankan komitmen serta tugas dengan baik pada penyelenggaraan pemilu kali ini.