Sebanyak 10 tempat Pemungutan suara (TPS) di Surabaya menggelar coblosan ulang atau pemungutan suara ulang (PSU) hari ini. sebesar 10 TPS tadi berada pada 5 kecamatan yang tersebar di Surabaya. Contohnya pada Kecamatan Gayungan, Surabaya, ada dua TPS yang menyelenggarakan PSU. dua TPS tersebut ialah TPS 02 Kelurahan Ketintang dan TPS 21 Kelurahan Gayungan.
PSU sengaja digelar di 2 TPS ini, dikarenakan ada pemilih yang tak terdaftar pada DPT, tetapi ikut menggunakan hak suara Sementara itu, ketua Divisi (Kordiv) aturan serta Penyelesaian sengketa Bawaslu Surabaya Eko Rinda berkata, PSU ini dilaksanakan atas rekomendasi berasal Bawaslu Surabaya.
“Pelaksanaan PSU ini kan akibat berasal rekomendasi Bawaslu. bila se-Surabaya ada 10 TPS, terdapat lima kecamatan. Keliru satunya di Kecamatan Gayungan,” tutur Eko. “KPU menindaklanjuti dengan memberikan SK pelaksanaan PSU di 10 TPS 5 kecamatan,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Kapolsek Gayungan Kompol Catur Sulistyanto saat diwawancara tim detikJatim memberikan, pihaknya memang melakukan pengamanan spesifik dalam PSU. Selain anggota berasal Polsek Gayungan, pengamanan jua pada-back up dari Polrestabes Surabaya.
“Kami ada back up (pengamanan) dari polres,” kata Catur. Sementara itu, ketua Divisi (Kordiv) hukum serta Penyelesaian konkurensi Bawaslu Surabaya Eko Rinda berkata, PSU ini dilaksanakan atas rekomendasi asal Bawaslu Surabaya.
“Aplikasi PSU ini kan akibat berasal rekomendasi Bawaslu. jikalau se-Surabaya ada 10 TPS, terdapat 5 kecamatan. Salah satunya pada Kecamatan Gayungan,” tutur Eko. “KPU menindaklanjuti dengan menyampaikan SK pelaksanaan PSU pada 10 TPS 5 kecamatan,” lanjutnya.
Pihaknya memang melakukan pengamanan khusus dalam PSU. Selain anggota asal Polsek Gayungan, pengamanan jua pada-back up berasal Polrestabes Surabaya. “Kami ada back up (pengamanan) berasal polres,” ungkap Catur.
KPU Sebut Partisipasi Pencoblosan Lanjutan di DKI telah pada Atas 50%
KPU menggelar pemungutan suara lanjutan (PSL) pada sejumlah TPS hari ini pada DKI Jakarta. ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata menyebut tingkat partisipasi pemilih telah di atas 50 persen. “Jumlah pemilih yg hadir aku lihat sudah pada atas 50 persen, beberapa TPS pada sini juga tampaknya telah pada atas 50 persen,” kata Wahyu waktu meninjau TPS Kelapa Gading, Pegangsaan dua, Jakarta Utara, Sabtu.
Beliau berharap, meski pemilu kali ini tidak diadakan serempak dampak banjir yang melanda sebagian TPS, masyarakat pun tetap datang ke TPS untuk mencoblos sebagai akibatnya partisipasi pemilu tidak turun. “Juga mudah-mudahan partisipasinya tidak jauh turun dari pemilu yg umumnya,” ungkapnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pemungutan suara lanjutan (PSL) serta pemungutan suara ulang (PSU) pada DKI Jakarta. Total terdapat 20 TPS yang menggelar PSL serta PSU hari ini.
Baca Juga: KPU Ungkap Alasan Gelar Coblosan Ulang di Menteng Jakpus
Prabowo-Gibran Unggul di lima TPS Jakut yang Gelar Pencoblosan Lanjutan
Paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran unggul di 5 TPS Jakarta Utara. akibat ini asal asal pemungutan suara lanjutan (PSL) yang berada pada TPS Kelapa Gading serta Pegangsaan dua.
Kelima TPS itu terdiri berasal TPS 149, 150, 151,152 serta TPS 153. Lokasi mereka pun berada dalam satu gedung yg sama sebagai akibatnya saling bersebelahan.
Kurang lebih pukul 13.50 WIB, TPS 153 sudah merampungkan perhitungan buat surat suara Pilpres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran unggul 72 suara disusul pasangan Ganjar-Mahfud yg mendapatkan 38 suara serta pasangan Anies-Imin yg hanya mendapatkan 3 suara.
Sekitar pukul 14.08 WIB, TPS 149 juga turut menuntaskan surat suara pilpres 2024. Berasal 137 surat suara, ada dua surat suara yg tidak legal. Pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 60 suara sebagai akibatnya kalah tipis dari pasangan Prabowo-Gibran yg memperoleh 61 suara. ad interim pasangan Anies-Imin pulang berada di urutan terakhir dengan 14 perolehan suara.
Tidak berselang usang, tepatnya di pukul 14.10 WIB, TPS 152 jua pulang dimenangi pasangan Prabowo-Gibran menggunakan meraup 67 perolehan suara. Disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan 50 suara dan Anies-Imin yg menerima 4 suara. tetapi ada satu surat suara yg tidak legal pada TPS 152.
Sementara di TPS 151, ada 146 jumlah suara menggunakan 1 surat suara yang tak sah. Prabowo-Gibran pulang unggul dengan perolehan 81 surat suara, disusul Ganjar-Mahfud menggunakan 57 suara dan Anies-Imin 7 suara. Terakhir, TPS 150 yang menyelesaikan perhitungan surat suara pilpres nya di pukul 14.40 WIB. Total, ada 138 surat suara dengan surat suara yang tidak sah sebesar dua suara. Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 70 surat suara, disusul Ganjar-Mahfud 54 suara serta Anies-Imin 12 suara.
Berikut daftar lengkap perolehan suara di 5 TPS yang menggelar pencoblosan lanjutan pada Jakarta Utara sesuai angka urut paslon:
149 TPS
- Anies-Imin: 14 suara
- Prabowo-Gibran: 61 suara
- Ganjar-Mahfud: 60 suara
150 TPS
- Anies-Imin: 12 suara
- Prabowo-Gibran: 70 suara
- Ganjar-Mahfud: 54 suara
151 TPS
- Anies-Imin: 7 suara
- Prabowo-Gibran: 81 suara
- Ganjar-Mahfud: 57 suara
152 TPS
- Anies-Imin: 4 suara
- Prabowo-Gibran: 67 suara
- Ganjar-Mahfud: 50 suara
153 TPS
- Anies-Imin: tiga suara
- Prabowo-Gibran: 72 suara
- Ganjar-Mahfud: 38 suara
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pemungutan suara lanjutan (PSL) di sejumlah TPS pada Jakarta Utara hari ini. Hal itu Karena ketika pencoblosan TPS dilanda banjir.
Antusias Masyarakat Lakukan Coblosan Ulang di 3 TPS Kota Malang
Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Kota Malang dilaksanakan secara serentak hari ini. PSU ini dilakukan karena adanya kesalahan mekanisme saat pemungutan suara pada Rabu (14/dua). Asal pantauan detikJatim, di TPS 37 Kelurahan Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang, tampak rakyat masih terlihat antusias buat memakai hak suaranya. Mereka mulai berdatangan semenjak TPS dibuka pada pukul 07.00 WIB di Balai RW 10 Kelurahan Jatimulyo.
Koordinator Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Lowokwaru, M Masruri Bahrianto, berkata penyelenggaraan PSU ini berjalan lancar serta aman. Menurutnya, taraf partisipasi masyarakat memang tidak setinggi di Pemilu serentak pada Rabu. Namun, hingga waktu ini masyarakat yg memakai hak suaranya telah mencapai nomor 50 %.
“Alhamdulillah telah 50 persen lebih, telah aporisma,” istilah Masruri. “Memang sempat kaget aja kenapa wajib ada coblosan ulang, tapi nggak akan merubah pilihan pula sih walaupun ada PSU ini,” kata Uut. Terpisah, Totok Hariyono, Anggota Bawaslu RI, memberikan bahwa dengan adanya PSU ini diharapkan tidak ada lagi kesalahan atau pelanggaran yang akan terjadi dalam Pemilu 2024.
“Ya PSU ini kan jadi bagian buat mencari kebenaran, jadi kita semua wajib menghargai itu. Justru kalau tak ada PSU kebenaran tidak terungkap,” jelasnya. Tidak hanya itu, dia menyebut terdapat ribuan TPS yg harus melaksanakan PSU pada Indonesia. Pihaknya berharap rakyat bisa berpartisipasi aktif agar PSU bisa berjalan lancar.
“Untuk potensi PSU terdapat kurang lebih 1.300 an pada Indonesia, jika pada Jatim terdapat 14 Kabupaten/Kota terdapat 69 TPS PSU, jadi artinya kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa karena permasalahannya beda-beda,” terangnya. “Kita berharap ya ada peningkatan buat setiap PSU, karena kita sudah berupaya semaksimal mungkin buat melakukan sosialisasi,” tutupnya.