Ketua harian partai gerindra sufmi dasco mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto kembali terpilih menjadi Ketum Partai Gerindra.
Pada tanggal 13 Februari 2025, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam kongres tersebut, Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra untuk periode 2025–2030.
DAFTAR ISI
Awal Mula Prabowo dan Gerindra
Partai Gerindra didirikan pada tahun 2008, dengan Prabowo Subianto sebagai salah satu pendiri utamanya. Pada awalnya, Gerindra berfokus pada isu-isu nasional yang menyangkut ekonomi, keamanan, dan ketahanan nasional.
Prabowo, dengan latar belakangnya yang kuat di dunia militer dan pengalaman dalam berbagai isu politik, menjadi sosok yang menonjol dan dipercaya banyak pihak untuk membawa Gerindra menuju puncak kekuasaan.
Prabowo pertama kali terpilih sebagai Ketua Umum Gerindra pada tahun 2008, dan sejak saat itu, namanya kian melekat dengan partai ini. Kepemimpinannya yang tegas dan memiliki visi besar untuk Indonesia menjadi daya tarik utama bagi para kader dan simpatisan partai.
Pencalonan Prabowo Pada Pemilu-Pemilu Sebelumnya
Sebelum kembali terpilih sebagai ketua umum pada tahun 2025, Prabowo sudah cukup dikenal di Indonesia sebagai tokoh yang beberapa kali mencalonkan diri sebagai calon presiden. Pada Pemilu 2014 dan 2019, ia bersaing sengit dengan Joko Widodo. Meskipun kalah dalam kedua pemilu tersebut. Prabowo tetap menjadi figur yang penting dalam politik Indonesia.
Kehadiran Prabowo sebagai calon presiden selalu menciptakan gelombang besar, dengan banyaknya pendukung yang mempercayainya untuk membawa Indonesia lebih baik. Bahkan setelah kalah, ia tak pernah mundur dari dunia politik dan tetap berjuang untuk kepentingan rakyat, baik melalui partai Gerindra maupun berbagai inisiatif politik lainnya.
Proses Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra
KLB Gerindra diadakan sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra. Awalnya, agenda yang direncanakan adalah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Namun, atas kesepakatan peserta rapat yang sudah kuorum, agenda tersebut diubah menjadi KLB.
Dalam KLB ini, seluruh peserta meminta Prabowo Subianto kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembina. Prabowo pun menyatakan kesediaannya untuk kembali memimpin partai berlambang kepala garuda tersebut.
Baca Juga: Momen Pelantikan Resmi Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum Baru AMPG
Mengapa Prabowo Terpilih Lagi?
Kembali terpilihnya Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra dalam KLB kali ini bukan tanpa alasan. Banyak faktor yang melatarbelakangi keputusan ini. Salah satu yang paling utama adalah kepemimpinan dan pengalaman politik yang dimiliki oleh Prabowo.
Di dalam partai, dia dikenal sebagai sosok yang kuat dan tegas dalam mengambil keputusan. Gerindra sendiri adalah partai yang cukup solid, dan banyak kader merasa bahwa Prabowo adalah sosok yang paling tepat untuk memimpin partai ini ke depan.
Selain itu, Prabowo memiliki hubungan yang baik dengan berbagai kalangan politik, baik dari dalam maupun luar partai. Bahkan, setelah bergabung dalam pemerintahan Jokowi di periode kedua, meskipun sempat ada perbedaan. Prabowo bisa menunjukkan kemampuannya untuk bekerja sama demi kepentingan negara.
Hal ini membuatnya tetap mendapat tempat di hati banyak orang, termasuk para kader Gerindra.
Sementara itu, dalam KLB yang berlangsung, banyak kader yang merasa bahwa Prabowo adalah simbol kekuatan dan integritas yang bisa menyatukan partai. Dalam situasi politik yang penuh dinamika dan tantangan. Banyak yang percaya bahwa Gerindra membutuhkan sosok seperti Prabowo yang sudah terbukti mampu bertahan dan beradaptasi dalam berbagai situasi.
Kemenangan Prabowo: Apa Artinya untuk Gerindra?
Kemenangan Prabowo kali ini tidak hanya berarti bagi dirinya pribadi, tapi juga bagi Gerindra sebagai partai. Dengan terpilihnya kembali, Gerindra seolah mendapatkan kembali arah yang jelas untuk menuju Pemilu 2024.
Meskipun tak ada lagi jaminan mudah untuk meraih kemenangan, namun dengan Prabowo di pucuk pimpinan, partai ini masih menjadi salah satu kekuatan besar di Indonesia.
Gerindra pun diprediksi akan semakin memperkuat posisinya di parlemen dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai kalangan. Dengan kepemimpinan Prabowo yang berpengalaman, partai ini akan terus fokus pada visi besar dalam membangun Indonesia yang lebih adil dan makmur. Tentu saja, dinamika politik selalu berubah, tetapi dengan Prabowo di depan, Gerindra bisa menghadapi segala tantangan dengan percaya diri.
Arah Gerindra di Masa Depan
Gerindra, di bawah pimpinan Prabowo, akan terus fokus pada isu-isu yang relevan dengan rakyat. Di antaranya adalah memperjuangkan kesejahteraan sosial, meningkatkan keseimbangan ekonomi, dan memperkuat ketahanan negara. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah bagaimana partai ini bisa memberikan solusi konkret dalam menghadapi permasalahan ekonomi yang semakin rumit.
Selain itu, Prabowo juga perlu lebih fokus pada penguatan sektor-sektor yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan kemajuan teknologi. Ke depan, Gerindra diharapkan bisa menjadi partai yang tidak hanya dikenal karena kepemimpinan seorang tokoh besar, tetapi juga karena hasil kerja nyata yang mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia.