Site icon SEMBILAN NEWS

Dudung Abdurachman Tegaskan Tak Berminat Jadi Calon Ketum PPP

Dudung Abdurachman Tegaskan Tak Berminat Jadi Calon Ketum PPP

Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman secara tegas menyatakan bahwa dirinya tak berminat untuk jadi Ketum PPP pada akhir tahun 2025.

Meskipun namanya sempat mencuat dalam bursa calon ketua umum partai berlambang Ka’bah tersebut, Dudung menegaskan belum siap terjun ke dunia politik praktis dan memilih fokus pada perannya saat ini sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional.

Dibawah ini SEMBILAN NEWS akan membahas pernyataan ini sekaligus meredam spekulasi yang berkembang di internal maupun eksternal PPP terkait pencalonannya.

 

Penolakan Dudung Atas Bursa Calon Ketua Umum PPP

Dudung secara tegas menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki minat untuk ikut serta dalam kontestasi politik praktis, khususnya untuk menjadi Ketua Umum PPP. Ia mengaku tidak pernah dihubungi atau dilobi oleh pihak manapun dari PPP terkait tawaran tersebut.

Ketidakikutsertaannya ini didasari pada keinginan pribadi untuk tidak terlibat dalam politik praktis pada saat ini. Pernyataan ini disampaikan saat Dudung ditemui di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, menjelang pelaksanaan Muktamar PPP yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir tahun ini.

Reaksi terhadap Isu Keterlibatan Dalam Bursa PPP

Kabar tentang namanya yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP muncul dari sejumlah sumber, termasuk Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy. Namun, Dudung mengaku tidak mengetahui sama sekali mengenai hal ini dan mempertanyakan siapa yang menyebarkan informasi tersebut.

Ia menyatakan tidak pernah melakukan komunikasi apapun dengan para kader PPP maupun pihak internal partai mengenai pencalonan ini. Hal ini menunjukkan bahwa isu pencalonannya muncul tanpa dukungan maupun komunikasi resmi dari partai bersangkutan.

Bursa Calon Ketua Umum PPP yang Semakin Ramai

Menjelang Muktamar PPP yang akan digelar antara Agustus hingga September 2025, partai berlambang Ka’bah ini. Tengah mencari figur baru yang dianggap mampu mengembalikan kejayaan pemenangan di Pemilu 2029. Bursa calon Ketua Umum PPP tidak hanya diisi oleh kader internal melainkan juga sejumlah tokoh eksternal.

Nama Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Sejumlah nama ini bahkan sudah melakukan konsolidasi dan bertemu dengan pimpinan wilayah PPP.

Baca Juga:

Alasan Dudung Menolak Terjun ke Politik Praktis

Dudung menyatakan bahwa alasan utama dirinya menolak untuk maju sebagai calon Ketua Umum PPP adalah karena belum bersedia terjun ke dunia politik praktis. Ia merasa belum ada kesiapan mental dan keinginan untuk menjalani dinamika politik yang kompleks dan penuh tantangan tersebut.

Pernyataan singkat Dudung, “Saya tidak berminat, belum mau berpolitik saya,” menggarisbawahi niatnya agar fokus pada perannya saat ini tanpa harus mengalihkan perhatian ke politik praktis.

Harapan PPP Terhadap Figur Eksternal

Meskipun beberapa nama eksternal muncul dalam bursa calon Ketua Umum PPP, partai ini tetap menyambut baik kehadiran figur-figur potensial yang bisa membawa perubahan dan memperkuat elektabilitas partai.

Juru Bicara PPP Usman Tokan berharap para tokoh eksternal yang tidak terpilih nantinya tetap bergabung dan berkontribusi dalam membesarkan PPP. Sehingga PPP lebih siap menghadapi pemilu mendatang dan mampu mengembalikan kejayaan partai.

Kondisi Kepemimpinan PPP Menjelang Muktamar

Saat ini PPP masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum Muhammad Mardiono, yang belum merupakan hasil resmi dari Muktamar. Karena itu, para kader dan pengurus partai berkeinginan untuk segera menyelenggarakan Muktamar pemilihan Ketua Umum dan pengurus DPP.

Kepemimpinan partai menjadi lebih definitif dan dapat mempersiapkan strategi konsolidasi menuju Pemilu 2029. Bursa calon Ketua Umum ini menjadi momen penting untuk menemukan figur yang dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi PPP.

Kesimpulan

Pernyataan tegas Jenderal Dudung Abdurachman yang tak berminat jadi bursa calon ketum PPP dan mengakhiri spekulasi tentang keterlibatannya. Menegaskan bahwa dirinya lebih memilih untuk tetap fokus pada tugas saat ini dan belum membuka peluang berkiprah di ranah politik praktis. Sementara itu, PPP terus melakukan konsolidasi dan mencari figur terbaik yang dapat memimpin partai dalam menghadapi tantangan politik ke depan.

Bursa calon Ketua Umum PPP diperkirakan akan semakin dinamis dan menarik melalui pertemuan para tokoh internal dan eksternal. Namun kejelasan penentuan pemimpin partai masih bergantung pada hasil Muktamar yang akan datang. Ikuti terus pembahasan yang kami berikan setiap harinya dengan berita-berita viral hanya di SEMBILAN NEWS.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kabar24.bisnis.com
  2. Gambar Kedua dari kompas.tv
Exit mobile version