Kasus gaji terlambat sering menjadi sumber ketegangan di lingkungan kerja, hingga empat karyawan ini nekat menggelapkan truk perusahaan.
Salah satunya adalah kejadian di Cibubur, Jawa Barat, di mana seorang karyawan beserta tiga rekannya nekat menggelapkan truk perusahaan beserta muatannya setelah gaji mereka tak kunjung cair. Dibawah ini SEMBILAN NEWS akan membahas kerugian perusahaan mencapai Rp 600 juta, menunjukkan dampak besar yang bisa timbul dari masalah penggajian.
DAFTAR ISI
Latar Belakang Terjadinya Penggelapan
Permasalahan bermula dari keluhan karyawan bernama Julian Jaya yang menghadapi kesulitan ekonomi akibat gaji yang sering terlambat dibayarkan. Julian sempat mengajukan kredit untuk membeli ponsel namun permohonannya ditolak perusahaan, memperparah tekanan ekonomi yang dialami.
Dalam situasi tersebut, Julian berbagi cerita dengan rekannya, Muhammad Rizki Pirmansyah. Kemudian menyarankan aksi penggelapan truk yang sedang akan diangkut sebagai solusi cepat mengatasi masalah ini. Rencana tersebut disepakati dan pelaksanaan penggelapan dilakukan pada 22 Maret 2025.
Kronologi Penggelapan Truk & Muatan
Pada hari eksekusi, Julian bertemu dengan Rizki di Simpang Empat Palimanan, Cirebon. Menghubungi dua rekannya, Riyan Maryanto dan Nugroho Indras, untuk ikut serta dalam aksi tersebut. Truk tersebut berisi makanan ringan dan minuman, yang kemudian diselundupkan ke sebuah rumah kontrakan di Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen untuk diamankan.
Setelah itu, truk dipindahkan lagi ke daerah Kebumen guna disimpan lebih aman. Rencana awal adalah menjual truk dengan harga sekitar Rp 100 juta serta muatan makanan yang dijajakan dengan harga paket Rp 100.000, namun aksi ini belum sempat tuntas sebelum keempat pelaku berhasil diamankan polisi.
Dampak Kerugian Bagi Perusahaan
Perusahaan yang menjadi korban penggelapan mengalami kerugian besar, dengan nilai truk diperkirakan sekitar Rp 460 juta dan muatan makanan ringan mencapai Rp 142 juta. Kejadian ini menjadi peringatan nyata bagi perusahaan mengenai pentingnya pengelolaan hubungan tenaga kerja dan pembayaran gaji tepat waktu.
Manajer HRD PT Surya Transportasi Jaya, Bona Silaban, menegaskan bahwa keterlambatan gaji memang sering terjadi. Kejadian penggelapan ini menunjukkan dampak serius yang bisa muncul akibat ketidakpastian pembayaran gaji karyawan.
Baca Juga:
Tindakan Hukum Terhadap Pelaku
Polisi melakukan penangkapan secara bertahap terhadap ke empat karyawan, pelaku menggelapkan truk perusahaan. Penangkapan Nugroho dilakukan lebih dulu di Sambungmacan, diikuti oleh Riyan di Klaten, Maryanto di Tanon, dan Julian terakhir di Sukabumi.
Mereka kini dijerat dengan Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juncto Pasal 55, yang mengatur mengenai penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Proses hukum ini bertujuan memberikan efek jera sekaligus mengembalikan kepercayaan perusahaan terhadap sistem keamanannya.
Penyebab Umum Keterlambatan Gaji
Keterlambatan pembayaran gaji memang bukan fenomena yang jarang ditemukan. Beberapa penyebab umum antara lain adalah keterlambatan penghitungan gaji akibat masalah internal perusahaan seperti absennya staf pengelola gaji.
Masalah keuangan akibat defisit perusahaan, serta keterlambatan pembayaran dari pelanggan yang berdampak pada arus kas perusahaan. Kondisi seperti ini tentu dapat menimbulkan frustrasi bagi karyawan yang mengandalkan gaji sebagai sumber penghidupan utama.
Solusi dan Langkah Hukum Untuk Karyawan
Karyawan yang menghadapi keterlambatan gaji sebaiknya mengambil langkah yang sesuai untuk melindungi haknya. Pertama, karyawan dapat menanyakan secara langsung kepada perusahaan mengenai alasan dan kapan gaji akan dibayarkan. Jika tidak ada kepastian, karyawan bisa mengajukan kasbon untuk kebutuhan mendesak.
Selain itu, karyawan dapat melakukan perundingan dengan pihak perusahaan atau sebagai langkah terakhir mengajukan tuntutan melalui jalur hukum di pengadilan hubungan industrial. Hal ini penting untuk memastikan pembayaran gaji dilakukan sesuai dengan kewajiban hukum perusahaan.
Kesimpulan
Kasus penggelapan truk oleh karyawan yang sudah tidak tahan dengan keterlambatan gaji menunjukkan betapa vitalnya peran pengelolaan pengupahan dalam menjaga hubungan industrial yang sehat. Keterlambatan gaji tidak hanya merugikan karyawan secara finansial tetapi juga berpotensi memicu tindakan merugikan perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan pembayaran gaji tepat waktu dan transparan agar terhindar dari masalah yang lebih besar serta menjaga harmoni kerja yang kondusif. Ikuti terus pembahasan yang kami berikan setiap harinya dengan berita-berita viral hanya di SEMBILAN NEWS.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari gadjian.com