Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar bersama Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung Asrama.
Pembangunan ini meliputi D, Gedung Math’am, dan Rumah Pamong di Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini menandai awal pembangunan asrama putra yang diharapkan dapat menampung ratusan santri serta memperkuat sinergi antara Golkar dan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan.
SEMBILAN NEWS akan membahas mengenai groundbreaking pembangunan Gedung Asrama yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar bersama Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yuk simak lebih lanjut!
Latar Belakang dan Sinergi Golkar-Muhammadiyah
Groundbreaking ini merupakan hasil silaturahmi antara DPP Golkar dan PP Muhammadiyah yang terjalin saat Safari Ramadhan 2025. Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa inisiatif ini lahir dari keinginan bersama untuk mendukung pendidikan dan menyiapkan kader bangsa melalui lembaga pendidikan yang berkualitas.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar urusan politik, melainkan amal jariah yang didasari ukhuwah dan gotong royong demi kemaslahatan umat.
Kapasitas dan Fasilitas Gedung Asrama
Gedung asrama yang akan dibangun terdiri dari empat lantai dengan kapasitas sekitar 400 santri putra. Gedung ini berdiri di atas lahan seluas 7 hektare di komplek Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah.
Selain asrama, pembangunan juga mencakup Gedung Math’am dan Rumah Pamong yang akan mendukung aktivitas belajar mengajar dan pembinaan santri. Fasilitas yang memadai ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas pendidikan di madrasah tersebut.
Sejarah Hubungan Golkar dan Muhammadiyah
Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Golkar dan Muhammadiyah memiliki sejarah panjang yang erat. Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi yang ikut membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) yang melahirkan Partai Golkar.
Oleh karena itu, dukungan Golkar terhadap pembangunan asrama ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah dan sinergi yang telah terjalin sejak lama antara kedua institusi tersebut.
Baca Juga: Kartu Kuning UNESCO Mengintai, Megawati Kirim Surat ke Masinton
Target Penyelesaian dan Pendanaan
Pembangunan gedung asrama ini ditargetkan selesai dalam waktu 10 bulan sejak ground breaking pada 18 Mei 2025. Nilai pembangunan diperkirakan mencapai sekitar Rp22 miliar. Bahlil menegaskan bahwa pendanaan proyek ini berasal dari gotong royong para kader Golkar.
Pengumpulan dana ini tanpa menggunakan sistem termin pembayaran, sehingga diharapkan proses pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Ia juga menegaskan bahwa proyek ini adalah amal jariah dan bukan kegiatan politik transaksional.
Sambutan dan Dukungan Dari Muhammadiyah
Ketua Badan Pembina Harian Madrasah Muallimin Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta, Khoiruddin Bashori, menyambut baik bantuan dari DPP Golkar. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak demi kemaslahatan umat dan bangsa.
Bantuan dari Golkar dianggap sebagai wujud ukhuwah dan gotong royong yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan pendidikan di madrasah tersebut. Khoiruddin juga menyatakan bahwa bantuan dari partai atau institusi lain akan diterima selama diniatkan untuk kebaikan bersama.
Dampak Positif Pembangunan Gedung Asrama
Pembangunan gedung asrama ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas Madrasah Muallimin Muhammadiyah dalam mencetak kader bangsa yang unggul dan berakhlak mulia. Dengan fasilitas yang memadai, para santri dapat belajar dan beraktivitas dengan lebih nyaman dan optimal.
Sinergi antara Golkar dan Muhammadiyah menjadi contoh positif kolaborasi antara partai politik dan organisasi masyarakat dalam mendukung pendidikan nasional. Proyek ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan berbasis keagamaan.
Kesimpulan
Groundbreaking pembangunan Gedung Asrama D di Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah Bantul yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar bersama PP Muhammadiyah menandai langkah strategis dalam mendukung pendidikan dan pembinaan kader bangsa.
Gedung asrama empat lantai dengan kapasitas 400 santri ini diharapkan selesai dalam 10 bulan dan menjadi fasilitas yang memadai bagi para pelajar. Sinergi Golkar dan Muhammadiyah yang berakar dari sejarah panjang bersama menjadi fondasi kuat dalam proyek ini.
Dengan dukungan gotong royong para kader dan niat tulus sebagai amal jariah, pembangunan ini tidak hanya memperkuat kualitas pendidikan, tetapi juga mempererat ukhuwah antar lembaga demi kemaslahatan umat dan bangsa.
Buat kalian yang ingin mendapatkan dan mengetahui informasi-informasi menarik lainnya mengenai partai politik, SEMBILAN NEWS adalah pilihan terbaik buat anda, yang dimana akan selalu memberikan informasi terbaru dan ter-update setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari krjogja.com