Theo Bernadhi, Ketua KONI termuda di Kalimantan Barat, resmi memimpin KONI Ketapang periode 2025-2029 dengan target ambisius menembus tiga besar di Porprov Kalbar 2026.
Dengan semangat kepemimpinan muda yang transparan dan kolaboratif, Theo siap mendorong prestasi olahraga daerah. Dukungan fasilitas dan sinergi dengan pemerintah menjadi kunci kesuksesan membangun olahraga Ketapang menuju masa depan gemilang.
Di bawah ini SEMBILAN NEWS akan membahas kepemimpinan Theo Bernadhi sebagai Ketua KONI termuda di Kalbar dan target ambisiusnya membawa Ketapang ke tiga besar Porprov Kalbar 2026.
Pelantikan dan Visi Baru KONI Ketapang
Acara pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua KONI Kalimantan Barat, Fachrudin Siregar, berlangsung dengan suasana penuh kolaborasi dan optimisme. Theo Bernadhi menyampaikan harapan besar agar KONI menjadi rumah bersama yang nyaman dan inklusif bagi seluruh pelaku olahraga di Ketapang.
Menurutnya, keberhasilan suatu organisasi olahraga sangat bergantung pada kualitas kerja, keterbukaan, dan semangat gotong royong seluruh pihak yang terlibat. “Kita ingin menjadikan KONI sebagai tempat bertumbuh, tempat semua insan olahraga merasa dimiliki dan bisa berkembang bersama” ujar Theo dalam keterangan yang disampaikan secara resmi.
Ia menegaskan bahwa pelantikan ini adalah awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan, bukan sekadar seremonial organisasi semata.
Kepemimpinan Muda Dengan Pendekatan Modern
Sebagai Ketua KONI termuda di Kalbar, Theo membawa pendekatan segar dan modern dalam mengelola organisasi. Ia menekankan pentingnya transparansi, terutama dalam administrasi dan pelaporan yang berhubungan dengan dukungan anggaran dari pemerintah daerah. “Saya membuka ruang kritik dan saran. Ini penting untuk memastikan KONI Ketapang berjalan secara tertib dan adil” tegasnya.
Sikap terbuka terhadap masukan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif bagi semua cabang olahraga (cabor) yang ada. Pengurus baru KONI Ketapang didukung oleh 36 cabang olahraga, menunjukkan kekuatan kolaborasi dan dukungan yang solid di bawah kepemimpinan Theo.
Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah KONI yang digelar di gedung Politeknik Negeri Ketapang, suatu tanda kepercayaan tinggi dari komunitas olahraga di daerah tersebut.
Baca Juga: Proyek Pasar Cinde Mangkrak, Alex Noerdin Diperiksa Selama 12 Jam
Kolaborasi Erat Dengan Pemerintah Daerah
Keberhasilan sebuah organisasi olahraga tak lepas dari dukungan pemerintah daerah. Ketua KONI Kalbar, Fachrudin Siregar, dalam sambutannya, mengingatkan pentingnya sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah, terutama di tengah keterbatasan anggaran yang melanda hampir semua wilayah. “Anggaran boleh terbatas, tapi semangat jangan. Kegiatan KONI harus terus berjalan. Kuncinya ada di sinergi” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, yang hadir dalam acara pelantikan. Ia berharap kepengurusan baru KONI dapat membawa angin segar dengan pengelolaan yang profesional dan sistem yang kokoh. “KONI harus dikelola dengan baik agar bisa melahirkan sistem yang kokoh. Saya percaya, dengan pengurus baru ini, kita bisa membawa olahraga Ketapang ke tingkat lebih tinggi” tambah Alexander.
Sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah, pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Indoor di Desa Paya Kumang tengah dalam tahap persiapan dan ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026. Fasilitas ini akan menjadi basis latihan utama dan pusat pembinaan atlet Ketapang untuk menghadapi kompetisi-kompetisi mendatang, termasuk Porprov Kalbar.
Target Ambisius, Tiga Besar Porprov Kalbar 2026
Target utama yang digadang oleh Theo dan seluruh pengurus KONI Ketapang adalah meningkatkan posisi prestasi dalam ajang Porprov Kalbar 2026. Pada Porprov sebelumnya, Ketapang berada di posisi keempat, dan kini mereka menargetkan posisi tiga besar.
“Kita dulu di posisi empat. Sekarang waktunya naik kelas. Dengan kolaborasi dan kerja keras, saya yakin kita bisa mencapai target itu” ujar Theo. Optimisme ini didukung oleh persiapan yang semakin matang dari seluruh cabang olahraga yang ada di Ketapang.
KONI Ketapang meyakini bahwa dengan visi yang jelas, kolaborasi yang erat antara pengurus, pelaku olahraga, dan pemerintah daerah, serta adanya fasilitas penunjang yang memadai, target ini bukan hal yang mustahil untuk dicapai. Theo terus mendorong semua pihak agar bergerak bersama dalam semangat kekeluargaan dan disiplin dalam berlatih.
Harapan Besar Untuk Masa Depan Olahraga Ketapang
Kehadiran Theo Bernadhi sebagai Ketua KONI termuda membawa harapan baru dalam dunia olahraga Kabupaten Ketapang. Pendekatan kepemimpinannya yang inklusif dan transparan, didukung dengan semangat gotong royong dan kolaborasi dari semua elemen, membuka peluang besar bagi perkembangan olahraga di daerah ini.
Melalui berbagai program pembinaan dan pengembangan atlet serta dukungan infrastruktur yang semakin memadai, Ketapang optimis akan mampu menorehkan prestasi gemilang di tingkat provinsi. Semangat yang ditanamkan oleh pengurus baru diharapkan berjalan konsisten hingga waktu Porprov 2026 tiba.
Dengan demikian, masyarakat Ketapang dan Kalimantan Barat pun menyambut optimis kiprah baru KONI Ketapang di bawah pimpinan Theo Bernadhi. Target tiga besar di Porprov Kalbar bukan hanya sekedar ambisi, tapi juga tekad bangsa olahraga Ketapang untuk menunjukkan kemampuannya di panggung olahraga provinsi.
Simak dan ikuti terus SEMBILAN NEWS agar Anda tidak ketinggalan berita informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari intensnews.co.id