Kwik Kian Gie, seorang tokoh ekonomi dan politik Indonesia, meninggal dunia pada tanggal 28 Juli 2025 pada usia 90 tahun.
Ia dikenal sebagai sosok ekonom senior, nasionalis sejati, dan anggota PDI Perjuangan sejak tahun 1987. Disini SEMBILAN NEWS akan mengupas perjalanan hidup Kwik Kian Gie, kontribusinya di bidang ekonomi dan pendidikan, serta penghargaan yang diterimanya.
DAFTAR ISI
Profil Singkat Kwik Kian Gie
Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah pada 11 Januari 1935. Ia adalah seorang ahli ekonomi dan politisi Indonesia keturunan Tionghoa yang memiliki reputasi sebagai ekonom andal dan pemikir cerdas dalam bidang ekonomi nasional.
Kwik dikenal juga sebagai sosok yang berintegritas tinggi dan vokal dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan negeri.
Kiprah Politik dan Peran di PDI Perjuangan
Sejak tahun 1987, Kwik Kian Gie bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP), salah satu partai politik besar di Indonesia. Di partai ini, ia dikenal sebagai kader yang berkontribusi dalam pemikiran dan strategi ekonomi.
Selain itu, Kwik pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tahun 1999-2000. Ia juga pernah menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Ketua Bappenas pada 2001-2004.
Baca Juga:
Kontribusi di Dunia Pendidikan dan Warisan Institusional
Sebagai bentuk pengabdiannya kepada bangsa, Kwik Kian Gie mendirikan beberapa institusi pendidikan. Pada tahun 1982, bersama dengan Prof. Panglay Kim, Kwik mendirikan Institut Manajemen Prasetya Mulya yang kini dikenal sebagai salah satu sekolah bisnis terkemuka di Indonesia.
Lalu pada tahun 1987, ia ikut serta mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) yang kini dikenal dengan nama Kwik Kian Gie School of Business. Kiprah ini menunjukkan dedikasinya untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui pengembangan pendidikan berkualitas.
Sosok Nasionalis dan Mentor Bagi Banyak Orang
Kwik dikenal bukan hanya sebagai ekonom dan politisi, tapi juga sebagai nasionalis sejati. Ia tidak pernah lelah memperjuangkan kebenaran dan kepentingan rakyat.
Mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengungkapkan melalui Instagram bahwa Kwik adalah seorang mentor yang selalu berdiri tegak di tengah badai demi kepentingan rakyat dan bangsa. Kepergian Kwik meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia.
Penyebab Meninggal dan Ungkapan Duka Dari Pejabat
Sebelum meninggal dunia, Kwik Kian Gie sempat mengalami masalah pencernaan yang membuatnya harus menjalani perawatan selama sekitar dua bulan di rumah sakit RS Medistra.
Kabar meninggalnya disampaikan oleh berbagai tokoh seperti mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno serta politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno dan Andreas Hugo Pareira. Mereka mengungkapkan rasa kehilangan dan menyebut Kwik sebagai ekonom andal, berintegritas, dan figur yang sangat dihormati.
Kesimpulan
Kwik Kian Gie adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan politik Indonesia. Berperan aktif dalam PDI Perjuangan sejak 1987, ia meninggalkan warisan penting sebagai menteri, pendidik, dan nasionalis sejati.
Kepergiannya pada usia 90 tahun menandai hilangnya seorang tokoh dengan integritas tinggi dan dedikasi luar biasa untuk bangsa. Indonesia berduka atas kepergian ekonom dan mentor yang telah banyak berjasa dalam membangun masa depan bangsa. Simak dan ikuti terus SEMBILAN NEWS agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.cnnindonesia.com
- Gambar Kedua dari www.tempo.co