Site icon SEMBILAN NEWS

MPR Dorong PSEL Atasi Sampah di Balikpapan

MPR mendorong implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PSEL) sebagai solusi strategis untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Balikpapan.

Langkah ini dinilai penting karena sejalan dengan kebutuhan menjaga lingkungan hidup sekaligus menghadirkan energi terbarukan bagi masyarakat. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran SEMBILAN NEWS.

 

PSEL Sebagai Solusi Persampahan di Balikpapan

Persoalan sampah di Balikpapan semakin kompleks seiring bertambahnya jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi. Setiap harinya, volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar mencapai ratusan ton, sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait kapasitas yang segera penuh. Kondisi ini mendorong pemerintah daerah untuk mencari alternatif penanganan yang lebih modern dan berkelanjutan.

Munculnya inisiatif Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PSEL) menjadi jawaban atas tantangan tersebut. Program ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga menghasilkan energi listrik yang bisa disalurkan untuk kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, permasalahan sampah dapat sekaligus menjadi peluang energi baru yang ramah lingkungan.

MPR menegaskan bahwa PSEL sejalan dengan amanat pembangunan nasional yang menekankan perlindungan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan. Dorongan ini diharapkan mampu memperkuat komitmen pemerintah daerah serta sektor swasta dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah.

MPR Mengingatkan Kebijakan dan Regulasi

Wakil dari MPR mengingatkan pentingnya dukungan kebijakan agar PSEL dapat berjalan efektif di daerah seperti Balikpapan. Tanpa kepastian regulasi, keberlanjutan proyek ini berpotensi terhambat oleh persoalan administratif maupun penganggaran. Pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat memperkuat koordinasi agar pelaksanaan berjalan lancar.

Selain itu, aspek perizinan juga harus diberi kemudahan. Proses birokrasi yang panjang dapat menghambat investor dan pengembang PSEL yang ingin terlibat. MPR meminta agar regulasi dibuat lebih cepat, transparan, dan membuka ruang bagi kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Penting pula adanya payung hukum yang menjamin keberlanjutan proyek jangka panjang. Dengan dasar hukum yang kuat, PSEL di Balikpapan tidak hanya berhenti pada tahap wacana tetapi benar-benar direalisasikan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga: Prabowo Usulkan Program Kenaikan Gaji ASN dan Pejabat Negara

Hadirnya PSEL di Lingkungan dan Ekonomi

Hadirnya PSEL diyakini akan memberikan dampak positif besar bagi lingkungan. Volume sampah yang terus menumpuk dapat dikurangi secara signifikan, sehingga risiko pencemaran tanah dan air di sekitar TPA bisa ditekan. Upaya ini sejalan dengan misi Balikpapan sebagai kota hijau dan ramah lingkungan.

Dari sisi ekonomi, PSEL membuka peluang lapangan kerja baru. Proses pembangunan hingga pengoperasian fasilitas akan melibatkan banyak tenaga kerja lokal. Selain itu, hasil listrik yang dihasilkan juga bisa membantu mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Masyarakat pun mendapat nilai tambah melalui lingkungan lebih bersih dan ketersediaan energi yang stabil. Inovasi ini diharapkan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menerapkan konsep ekonomi sirkular berbasis pengelolaan sampah.

Pemerintah Daerah Dorong Sinergi

Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan siap bekerja sama dengan pihak terkait untuk mewujudkan PSEL di daerahnya. Dukungan MPR menjadi motivasi tambahan dalam mempercepat program ini agar tidak hanya berhenti pada tahap perencanaan. Dengan adanya sinergi lintas sektor, pembangunan PSEL diharapkan berjalan lebih cepat.

Sejumlah investor dan pelaku industri energi juga mulai menunjukkan minat untuk terlibat. Mereka melihat potensi besar dalam penyediaan energi terbarukan sekaligus kontribusi pada misi menjaga lingkungan. Namun, realisasi investasi perlu mendapat jaminan kepastian dari pemerintah daerah maupun pusat.

Pemerintah daerah menekankan bahwa keberhasilan program ini akan menjadi bukti keseriusan Balikpapan dalam menyelesaikan persoalan lingkungan secara tuntas. Dengan dukungan penuh dari MPR, diharapkan proyek PSEL dapat segera terealisasi dan memberi manfaat luas.

Kesimpulan

Dorongan MPR terhadap penerapan PSEL di Balikpapan menjadi langkah penting dalam menjawab masalah sampah sekaligus kebutuhan energi ramah lingkungan.

Dengan sinergi kebijakan, dukungan masyarakat, dan keterlibatan investor, proyek ini memiliki peluang besar untuk terwujud. Jika berhasil, Balikpapan tidak hanya akan bebas dari persoalan sampah, tetapi juga menjadi pionir kota hijau yang memproduksi sumber energi Lestari bagi generasi mendatang.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi berita politik yang terupdate lainnya hanya di SEMBILAN NEWS.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari merdeka.com
  • Gambar Kedua dari beritakaltim.co
Exit mobile version