Site icon SEMBILAN NEWS

NasDem Jatim Tegaskan Politik Untuk Kebaikan Bersama

NasDem Jatim menegaskan komitmen politik berorientasi kebaikan bersama melalui konsolidasi organisasi yang kuat dan kokoh bagi masyarakat.

Di tengah hiruk-pikuk politik, Partai NasDem Jawa Timur menegaskan bahwa politik harus berlandaskan kebaikan dan kemaslahatan rakyat. Komitmen ini ditunjukkan melalui konsolidasi organisasi dan syukuran gelar Pahlawan Nasional Syaikhona Kholil Bangkalan sebagai simbol politik yang santun dan bermoral.

Simak beragam informasi menarik lainnya yang terbaru dan terviral cuman hanya ada di seputaran SEMBILAN NEWS.

 

NasDem Jatim, Membangun Politik Berbasis Kebaikan

Partai NasDem Jawa Timur menegaskan bahwa politik harus bertujuan mewujudkan kebaikan bersama dan mencegah kemudaratan. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Konsolidasi Penguatan Struktur Organisasi dan Tasyakuran Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Syaikhona Kholil di RM Bebek Sinjay, Bangkalan, yang dihadiri jajaran pimpinan dan kader.

Acara tersebut menjadi momentum NasDem Jatim untuk memperkuat fondasi ideologis partai. Mereka menekankan penguatan internal sekaligus peran politik dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan menempatkan kepentingan bersama di atas politik yang pragmatis.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Hj Lita Machfud Arifin, mengungkapkan kebanggaannya atas pengakuan negara terhadap Mbah Kholil. Baginya, Mbah Kholil adalah sosok ulama karismatik dengan ilmu luas, akhlak luhur, dan jasa besar bagi bangsa. Nilai-nilai ini menjadi inspirasi utama bagi Partai NasDem dalam menjalankan kiprah politiknya.

NasDem Mengukuhkan Gelar Pahlawan Nasional

Gelar Pahlawan Nasional yang kini disematkan kepada Syaikhona Kholil, secara resmi ditetapkan pada 10 November 2025. Pencapaian monumental ini tidak lepas dari perjuangan gigih Partai NasDem Jatim yang telah dimulai sejak tahun 2021. Mereka secara konsisten mengupayakan pemenuhan seluruh persyaratan administratif dan akademis untuk pengajuan gelar tersebut.

Lita Machfud Arifin menjelaskan bahwa upaya NasDem dimulai dengan serangkaian langkah konkret. Pada tahun 2021, mereka aktif melakukan audiensi, kajian mendalam, dan pengajuan resmi ke lembaga-lembaga tinggi negara seperti DPR RI dan MPR RI. Proses ini menunjukkan dedikasi NasDem dalam mengawal setiap tahapan pengusulan.

Kelanjutan perjuangan NasDem terlihat pada tahun 2024, di mana mereka kembali melengkapi verifikasi dan memperbarui naskah akademik yang diperlukan. Bahkan, Lita Machfud Arifin secara langsung bertemu dengan Menko Polhukam kala itu, Mahfud MD, untuk memastikan kelancaran proses. Kegigihan ini akhirnya berbuah manis dengan ditetapkannya gelar pahlawan tersebut.

Baca Juga: NasDem Dorong Ambang Batas Parlemen 7% Perkuat Sistem Politik

Fondasi Politik Santun NasDem

Dalam kesempatan tersebut, Lita Machfud Arifin tidak lupa menyampaikan pesan penting kepada kader NasDem Bangkalan. Ia menekankan agar para kader dan wakil rakyat NasDem selalu bekerja nyata untuk masyarakat, tidak hanya hadir menjelang pemilihan umum. Baginya, pemimpin sejati berlandaskan niat baik yang akan membawa keberkahan.

Ketua DPD Partai NasDem Bangkalan, H Mohammad Nasih Aschal, yang juga merupakan cicit dari Mbah Kholil, melihat penganugerahan gelar pahlawan ini sebagai momentum berharga. Ini adalah kesempatan untuk semakin memperkuat politik yang santun dan kaya akan nilai-nilai kebaikan, sejalan dengan ajaran leluhurnya.

Kiai Nasih menegaskan bahwa Syaikhona Kholil tidak hanya menginspirasi di luar ranah politik, tetapi juga dalam politik itu sendiri. Beliau berharap nilai-nilai luhur Mbah Kholil akan terus menguatkan Partai NasDem dalam upaya restorasi bangsa. Politik harus berbicara tentang kemaslahatan, dan melalui teladan Syaikhona Kholil, NasDem akan mengoptimalkan peran politiknya.

Visi Masa Depan NasDem

Perjalanan panjang NasDem dalam memperjuangkan gelar pahlawan bagi Syaikhona Kholil diawali dengan seminar nasional bertajuk “Syaikhona Kholil Guru Para Pahlawan” di Surabaya pada 20 Maret 2021. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan seminar serupa di Gedung Parlemen Jakarta pada 14 Oktober 2021, menunjukkan komitmen serius partai.

Kini, melalui Keputusan Presiden RI Prabowo Subianto pada 10 November 2025, Mbah Kholil resmi menyandang gelar Pahlawan Nasional Bidang Perjuangan dan Pendidikan Islam. Beliau bersanding dengan tokoh-tokoh besar lainnya seperti KH Abdurrahman Wahid, Rahmah El Yunusiyyah, Marsinah, Soeharto, hingga Mochtar Kusumaatmaja.

Pengakuan ini bukan hanya kebanggaan bagi keluarga besar Syaikhona Kholil dan masyarakat Madura, tetapi juga menjadi penegasan bahwa perjuangan dan pendidikan Islam memiliki tempat penting dalam sejarah bangsa. Bagi NasDem, ini adalah inspirasi untuk terus mengoptimalkan peran politik demi kemaslahatan, sesuai dengan semangat restorasi yang mereka usung.

Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita-berita polik terbaru tentunya terpecaya hanya di SEMBILAN NEWS.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari surabaya.tribunnews.com
  2. Gambar Kedua dari surabaya.times.co.id
Exit mobile version