Skip to content
logo 9 news
Menu
  • PILPRES 2024
Menu
Polri Akan Kolaborasi Dengan FBI Terkait Ancaman Bom di Pesawat Jeddah

Polri Akan Kolaborasi Dengan FBI Terkait Ancaman Bom di Pesawat Jeddah

Posted on June 21, 2025 by Ilham

Polri umumkan kolaborasi dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat dalam penyelidikan ancaman bom pesawat baru-baru ini.

Polri-Akan-Kolaborasi-Dengan-FBI-Terkait-Ancaman-Bom-di-Pesawat-Jeddah

Pesawat tersebut membawa rombongan jemaah haji Indonesia dan sempat melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, pada Selasa, 17 Juni 2025, setelah mendapat ancaman bom melalui surat elektronik. SEMBILAN NEWS akan memberikan ulasan mengenai rencana kolaborasi Polri dan FBI dalam menangani kasus ancaman bom, yuk simak lebih lanjut!

tebak skor hadiah pulsa  

DAFTAR ISI

  • Kronologi Ancaman Bom dan Pendaratan Darurat
  • Kerja Sama Polri dengan FBI Dalam Penyelidikan
  • Wilayah Hukum dan Penanganan Kasus
  • Upaya Pengamanan dan Pemeriksaan Penumpang
  • Tantangan Identifikasi Pelaku Ancaman
  • Implikasi dan Langkah Ke Depan
  • Kesimpulan

Kronologi Ancaman Bom dan Pendaratan Darurat

Ancaman bom diterima Polri melalui email pada pukul 07.30 WIB, yang menyatakan pesawat dengan nomor registrasi HZ-AK32 akan diledakkan. Pesawat tersebut membawa 442 jemaah haji kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi. Karena ancaman ini, pilot memutuskan melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu pada pukul 10.44 WIB untuk memastikan keselamatan penumpang.

Tim penjinak bom dan aparat keamanan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang. Hingga proses screening selesai, tidak ditemukan benda mencurigakan yang mengarah pada potensi bom.

Kerja Sama Polri dengan FBI Dalam Penyelidikan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Polri telah berkoordinasi dengan FBI untuk menyelidiki email ancaman tersebut. Kerja sama ini dilakukan untuk menelusuri identitas pengirim email yang diduga berasal dari wilayah Arab Saudi.

Namun, hasil awal investigasi menunjukkan adanya kejanggalan, yakni alamat email pengirim tidak sesuai dengan pemilik sebenarnya. Polri dan FBI bersama otoritas Arab Saudi terus melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku dan motif di balik ancaman tersebut.

Wilayah Hukum dan Penanganan Kasus

Kapolri menjelaskan bahwa koordinasi juga membahas mengenai wilayah hukum penanganan kasus ini, apakah masuk wilayah hukum Indonesia atau luar negeri. Pendalaman ini penting agar proses hukum dapat berjalan sesuai prosedur internasional dan hukum yang berlaku.

Polri juga berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi karena objek ancaman merupakan aset negara tersebut, sehingga penanganan kasus ini melibatkan kerja sama lintas negara.

Baca Juga: DPR Terima DIM RKUHAP, Aspirasi Publik Tetap Dibuka Sepanjang Proses

Upaya Pengamanan dan Pemeriksaan Penumpang

Upaya-Pengamanan-dan-Pemeriksaan-Penumpang

Selain penyelidikan ancaman bom, tim gabungan dari Densus 88 Antiteror, Gegana Polri, Kopasgat TNI AU, dan pihak bandara melakukan pemeriksaan ketat terhadap seluruh penumpang dan barang bawaan. Proses ini bertujuan memastikan tidak ada benda berbahaya di dalam pesawat.

Hingga pemeriksaan selesai, tidak ditemukan indikasi ancaman nyata. Semua penumpang selamat tanpa ada yang terluka, dan situasi dapat dikendalikan dengan baik.

Tantangan Identifikasi Pelaku Ancaman

Polri menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi pelaku karena alamat email yang digunakan dalam ancaman tidak valid atau tidak sesuai dengan pemilik sebenarnya. Hal ini mengindikasikan kemungkinan adanya upaya penyamaran atau penggunaan teknologi untuk menyembunyikan identitas asli.

Kerja sama dengan FBI sangat penting untuk mengakses teknologi dan jaringan internasional guna melacak dan mengungkap pelaku yang berpotensi berasal dari luar negeri.

Implikasi dan Langkah Ke Depan

Kasus ini menjadi peringatan bagi aparat keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme, terutama yang menargetkan penerbangan dan rombongan jemaah haji. Polri berkomitmen terus memperkuat kerja sama internasional dan memperkuat sistem keamanan penerbangan nasional.

Pengembangan teknologi deteksi dan peningkatan koordinasi antar lembaga terkait akan menjadi fokus utama dalam mencegah ancaman serupa di masa depan.

Kesimpulan

Polri menggandeng FBI dalam penyelidikan ancaman bom yang diterima pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta yang membawa 442 jemaah haji Indonesia. Ancaman tersebut diterima melalui email yang diduga berasal dari Arab Saudi, namun alamat email pengirim tidak valid sehingga penyelidikan masih berlangsung.

Pesawat melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu dan seluruh penumpang diperiksa ketat tanpa ditemukan benda mencurigakan. Kerja sama internasional ini penting untuk mengungkap pelaku dan mencegah ancaman terorisme di masa depan.

Buat kalian yang ingin mendapatkan dan mengetahui informasi-informasi menarik lainnya mengenai partai politik, SEMBILAN NEWS adalah pilihan terbaik buat anda, yang dimana akan selalu memberikan informasi terbaru dan ter-update setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari solobalapan.jawapos.com
  2. Gambar Kedua dari ototekno.harianjogja.com

Berita Terupdate

  • Hoaks! Pemerintah Adakan Program Transmigrasi ke IKN Pada 2025
  • Swasembada Pangan Dalam 1 Tahun? Prabowo Yakin Indonesia Bisa!
  • Reaksi Ketua MPR Terhadap Langkah KPK Usut Dugaan Gratifikasi Rp17 Miliar
  • BNPT-Sulut Bersinergi: Perkuat Toleransi dan Cegah Radikalisme Masyarakat
  • Siapa Bilang Mangkrak? IKN Jalan Terus ke Tahap II Dengan Standar Dunia
©2025 SEMBILAN NEWS | Design: Newspaperly WordPress Theme
Go to mobile version