Site icon SEMBILAN NEWS

Prabowo Disebut Aktor Demokrasi Oleh Qodari di Tengah Aktivis Reformasi

Prabowo Disebut Aktor Demokrasi Oleh Qodari di Tengah Aktivis Reformasi

Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan penting dalam dunia politik Indonesia setelah disebut sebagai aktor utama demokrasi oleh Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari.

Pernyataan ini menguatkan posisi Prabowo sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan nilai demokrasi sejak era reformasi 1998. Dalam pertemuan bersama aktivis reformasi, Qodari menegaskan bahwa perjuangan politik Prabowo, yang melewati berbagai kontestasi pemilu, merupakan bukti nyata komitmennya terhadap proses demokrasi yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia.

Dibawah ini, SEMBILAN NEWS  akan mengulas lebih dalam peran dan perjalanan Prabowo dalam demokrasi politik tanah air.

 

Prabowo Sebagai Simbol Demokrasi Politik

Pada acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi yang memperingati Reformasi 1998 dan digelar di Jakarta, Qodari menyampaikan bahwa Prabowo Subianto adalah simbol demokrasi politik yang tidak hanya mengedepankan proses demokrasi, tetapi juga menunjukkan komitmen tinggi dalam perjuangannya melalui jalan demokratis.

Menurut Qodari, perjalanan panjang Prabowo yang dimulai dengan mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008 merupakan bukti nyata bahwa Prabowo bukan hanya mencari kekuasaan dengan cara mudah, melainkan melalui mekanisme demokrasi yang benar dan berkelanjutan.

Qodari menegaskan bahwa Prabowo harus melewati empat kali kontestasi pemilu, yakni pada tahun 2009, 2014, 2019, dan akhirnya berhasil menjadi Presiden pada 2024. Hal ini menandakan komitmen Prabowo dalam menghormati proses demokrasi meski menghadapi berbagai rintangan politik yang berat.

Menurutnya, jika Prabowo bukan seorang demokrat, tentu ia tidak akan mengambil jalan sulit seperti itu dalam meraih pucuk pimpinan negara.

Perjalanan Panjang Menuju Puncak Kepemimpinan

Qodari menjelaskan bagaimana perjalanan politik Prabowo bukanlah sesuatu yang instan atau mudah. Berawal dari pendirian Partai Gerindra yang memerlukan kerja keras dan konsistensi, Prabowo juga menghadapi berbagai dinamika politik yang mengharuskannya terus berjuang mengikuti pemilu secara berurutan hingga tahun 2024.

Ini merupakan gambaran jelas tentang demokrasi yang sesungguhnya, yakni meritokrasi dan kejujuran dalam berkompetisi secara terbuka. Prabowo dianggap konsisten mengambil jalur demokrasi sejak era reformasi, meskipun menghadapi banyak tantangan dan rintangan.

Sikap pantang menyerah ini membuatnya dikenal sebagai tokoh yang benar-benar memahami dan mengamalkan nilai-nilai demokrasi dalam konteks politik Indonesia yang terus berkembang.

Demokrasi Indonesia dan Peran Prabowo

Menurut Qodari, demokrasi Indonesia sudah mengalami perubahan signifikan sejak era 1998, yang meliputi transformasi dari sistem satu partai menjadi sistem multipartai, sekaligus desentralisasi kekuasaan yang lebih luas. Perubahan ini membawa keragaman aktor politik sehingga wajah demokrasi di Indonesia menjadi lebih dinamis dan beragam.

Dalam perubahan tersebut, Prabowo dinilai sebagai aktor utama yang membawa isu demokrasi politik hingga pada tataran demokrasi ekonomi. Tidak hanya berperan dalam bidang politik, Prabowo juga dikaitkan dengan gagasan ekonomi baru yang disebut “Prabowonomics,” yang berlandaskan pada Pasal 33 UUD 1945.

Pasal ini menekankan kedaulatan atas cabang-cabang produksi penting bagi negara dan penguasaan sumber daya alam untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Prabowo tidak hanya fokus pada demokrasi politik. Tetapi juga pada upaya pemerataan ekonomi dan keadilan sosial.

Baca Juga:

Komitmen Demokrasi Politik dan Ekonomi

M. Qodari menegaskan komitmen Prabowo dalam menjaga demokrasi politik dan menerapkan demokrasi ekonomi. Pendirian Partai Gerindra pada tahun 2008 menunjukkan pilihan Prabowo terhadap jalur politik yang sah dan demokratis. Partisipasinya dalam empat kali pemilu menjadi bukti konsistensinya dalam menghormati proses demokrasi.

Prabowo tidak hanya mengejar kekuasaan, tetapi menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi sejati. Dalam bidang ekonomi, ia memperkenalkan konsep Prabowonomics yang mengacu pada Pasal 33 UUD 1945.

Fokus utamanya adalah agar sumber daya dikuasai negara untuk mewujudkan keadilan sosial. Tantangan ke depan adalah mewujudkan program tersebut, termasuk pendidikan, koperasi desa, dan penguatan usaha mikro.

Keadilan Sosial dan Visi Jangka Panjang

Tidak hanya mengedepankan persaingan politik yang sehat, Prabowo juga sangat sadar akan pentingnya keadilan sosial. Qodari menegaskan bahwa Prabowo ingin mengatasi ketimpangan sosial-ekonomi dengan data konkret bahwa 1% penduduk Indonesia menguasai 36% kekayaan nasional, sebuah kondisi yang harus segera diubah.

Penguatan ini menjadi bagian dari visi jangka panjangnya membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu mencapai target Indonesia Emas 2045.

Reaksi dan Dukungan Dari Lingkungan Politik

Pengakuan peran Prabowo sebagai aktor demokrasi politik bukan hanya datang dari kalangan pemerintahan. Tetapi juga mendapat respons positif dari aktivis 1998 dan sejumlah tokoh politik. Dalam forum aktivis 98, hal ini menegaskan bahwa Prabowo dihargai sebagai pemimpin yang konsisten dan membawa perubahan yang nyata pada wajah demokrasi Indonesia.

Selain itu, figur Prabowo juga dikenal memiliki kemampuan komunikasi dan kewaspadaan politik yang tinggi. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan bahwa Prabowo memiliki kemampuan mengenali orang yang tulus dalam berinteraksi, menandakan kepekaannya terhadap dinamika politik dan integritas.

Kesimpulan

Presiden Prabowo Subianto bukan hanya pemimpin nasional, tetapi juga aktor demokrasi sejati. M. Qodari, sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan, menegaskan peran penting Prabowo dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi. Perjalanan politiknya bersama Partai Gerindra dalam empat kali pemilu menunjukkan komitmen kuat terhadap demokrasi.

Ia juga mengusung visi ekonomi berkeadilan dan pembangunan sumber daya manusia. Pendekatan konsisten dan terukur menjadikan Prabowo tokoh sentral dalam transformasi demokrasi Indonesia. Kepemimpinannya membawa harapan baru bagi pemerataan kesejahteraan melalui demokrasi ekonomi. Perjalanan ini menjadi bukti kemenangan demokrasi yang dicapai dengan kesabaran dan dedikasi.

Ikuti SEMBILAN NEWS dan dapatkan berita informasi terupdate menarik lainnya setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari sindonews.com
  2. Gambar Kedua dari www.viva.co.id
Exit mobile version