Presiden RI Prabowo Subianto mengunjungi SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, meluncurkan smartboard sebagai inovasi digitalisasi sekolah Indonesia.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi pendidikan yang lebih modern dan interaktif. Berikut ini SEMBILAN NEWS akan memberikan informasi tentang peluncuran smartboard di SMPN 4 Bekasi oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah digitalisasi pendidikan.
DAFTAR ISI
Kehadiran Presiden di SMPN 4 Bekasi
Presiden Prabowo tiba di lokasi acara pada pukul 10.45 WIB di Perumnas 1, Bekasi Barat. Menggunakan kendaraan dinas Maung MV Kepresidenan, disertai sejumlah mobil pejabat terkait.
Setibanya di sekolah, Presiden disambut oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Kepala Kantor Staf Presiden Muhammad Kodari, dan Menkomdigi Meutya Hafid.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi momen untuk meninjau langsung fasilitas pendidikan terbaru yang siap digunakan oleh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
Demonstrasi Smartboard Belajar Interaktif Masa Kini
Dalam kegiatan yang bertajuk “Peluncuran Digitalisasi Untuk Indonesia Cerdas”, Presiden menyaksikan demonstrasi penggunaan smartboard oleh guru dan siswa tepat di sebelah tenda utama acara.
Teknologi ini memungkinkan guru untuk berinteraksi secara langsung dengan siswa melalui virtual learning. Menghadirkan pengalaman belajar yang lebih kolaboratif dibandingkan media belajar konvensional, seperti televisi pintar.
Smartboard memungkinkan penyampaian materi dua arah, sehingga siswa tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga dapat bertanya, berdiskusi, dan berpartisipasi aktif.
Ini menjadi salah satu inovasi penting dalam mendukung proses belajar yang menarik dan modern, sejalan dengan perkembangan teknologi pendidikan global.
Baca Juga: Mendagri Dorong Kepala Daerah Genjot Kinerja di Tahun Politik
Smartboard dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025

Peluncuran smartboard ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang revitalisasi satuan pendidikan, pembangunan sekolah unggul, dan percepatan digitalisasi pembelajaran.
Instruksi ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan melalui teknologi digital, agar siswa Indonesia mampu bersaing secara global dan siap menghadapi tantangan abad ke-21.
Pemerintah menargetkan setiap kelas di Indonesia nantinya memiliki smartboard sebagai fasilitas standar. Hal ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendidikan nasional. Termasuk di sekolah-sekolah di daerah terpencil sekalipun.
Distribusi dan Target Pengiriman Smartboard
Tahun ini, pemerintah merencanakan pengiriman sekitar 288.000 unit IFP ke 330 ribu sekolah di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, 215.572 unit telah dikirimkan, dengan 172.550 unit sudah tiba di sekolah, sementara 43.022 unit masih dalam perjalanan.
Pemerintah menargetkan semua perangkat ini sampai di sekolah penerima pada Desember 2025. Memastikan siswa di seluruh wilayah mendapatkan fasilitas belajar digital yang setara.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan secara merata, mengurangi kesenjangan fasilitas belajar antara sekolah di kota besar dan daerah terpencil, serta mendukung guru dalam memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.
Dampak dan Harapan ke Depan
Dengan hadirnya smartboard di sekolah, diharapkan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik, interaktif, dan produktif. Guru dapat memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan materi lebih kreatif. Sementara siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami.
Presiden Prabowo menekankan bahwa digitalisasi pendidikan bukan sekadar modernisasi fasilitas. Tetapi juga investasi jangka panjang untuk mencetak generasi muda Indonesia yang cerdas, kreatif, dan siap bersaing secara global. Dengan dukungan teknologi seperti smartboard, Indonesia semakin mendekati visi “Indonesia Cerdas”. Di mana pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua siswa, di mana pun mereka berada.
Peluncuran ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat transformasi pendidikan melalui teknologi digital, sekaligus menjadi langkah nyata menuju sistem pendidikan yang inklusif, modern, dan berdaya saing tinggi.
Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita-berita polik terbaru tentunya terpercaya hanya di SEMBILAN NEWS.
