Kunjungan presiden prancis emmanuel macron ke Akmil Magelang dan Candi Borobudur, yang didampingi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Macron ke Indonesia, yang bertujuan mempererat hubungan bilateral kedua negara, khususnya dalam bidang pertahanan dan kebudayaan.
DAFTAR ISI
Kunjungan ke Akademi Militer Magelang
Presiden Macron mengawali kunjungannya di Akmil Magelang, di mana ia meninjau laboratorium bahasa Prancis yang digunakan oleh para calon perwira TNI. Laboratorium ini merupakan bagian dari program pelatihan bahasa bagi prajurit yang akan melanjutkan pendidikan atau pelatihan militer di Prancis.
Kunjungan ini menandai komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama pertahanan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Dalam pernyataannya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebutkan bahwa Macron akan melihat langsung fasilitas tersebut, yang menunjukkan kesiapan para prajurit Indonesia dalam menjalin kerja sama militer dengan Prancis.
Penandatanganan Perjanjian di Candi Borobudur
Setelah kunjungan ke Akmil, kedua pemimpin melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Di sini, Macron dan Prabowo dijadwalkan menandatangani perjanjian persahabatan antara Indonesia dan Prancis, yang menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Pemilihan Candi Borobudur sebagai lokasi penandatanganan mencerminkan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah yang menjadi dasar hubungan bilateral. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi simbol komitmen kedua negara dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya dunia.
Baca Juga:
Pengamanan dan Persiapan Kunjungan
Untuk mendukung kelancaran kunjungan ini, sejumlah persiapan telah dilakukan. Termasuk pengamanan oleh TNI dan Polri serta penyediaan fasilitas khusus di Candi Borobudur. Salah satunya adalah pemasangan stairlift untuk memudahkan akses bagi tamu negara, yang bertujuan meningkatkan efisiensi waktu selama kunjungan.
Rombongan Presiden Macron tiba di Magelang menggunakan tujuh helikopter dari Yogyakarta International Airport (YIA). Dengan pendaratan di helipad lapangan Sapta Marga Akmil. Selanjutnya, perjalanan menuju Candi Borobudur dilakukan melalui jalur darat dengan pengawalan ketat.
Peningkatan Kerja Sama Strategis
Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang. Sebelumnya, kedua negara telah menandatangani sejumlah perjanjian.
Termasuk pembelian 42 jet tempur Rafale, dua kapal selam Scorpene, dan 13 sistem radar dari Prancis. Kerja sama ini mencerminkan upaya Indonesia dalam modernisasi alutsista dan peningkatan kapasitas pertahanan nasional.
Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk meluncurkan deklarasi strategis di bidang kebudayaan, yang akan menjadi pedoman dalam berbagai kerja sama kebudayaan dan ekonomi kreatif. Deklarasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat hubungan bilateral melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Akmil Magelang dan Candi Borobudur, yang didampingi oleh Presiden Prabowo Subianto. Merupakan simbol eratnya hubungan antara Indonesia dan Prancis.
Melalui kerja sama di bidang pertahanan, pendidikan, dan kebudayaan, kedua negara menunjukkan komitmen untuk terus memperkuat kemitraan strategis yang saling menguntungkan. Momentum ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kolaborasi yang lebih luas di masa depan. Demi kesejahteraan dan keamanan bersama.
Buat kalian yang ingin mendapatkan dan mengetahui informasi-informasi menarik lainnya mengenai partai politik SEMBILAN NEWS adalah pilihan terbaik buat anda.
- Gambar Utama dari www.cnnindonesia.com