Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kenegaraan di Sydney, Australia pada hari sebelumnya.
Pada Kamis dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, Prabowo Subianto tiba di tanah air melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kenegaraan ke Australia.
Pesawat Garuda Indonesia‑1 yang membawanya dan rombongan lepas landas dari Bandara Sydney Kingsford Smith pada malam sebelumnya.
Sesampainya di Jakarta, Presiden disambut oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Ketua DPR, Menteri Sekretaris Negara, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.
Rangkaian Agenda di Australia
Kunjungan singkat Presiden ke Australia berlangsung pada Rabu, 12 November 2025, di negeri tersebut. Dalam agenda tersebut, ia melakukan pertemuan tete‑a‑tete dengan Anthony Albanese di Sydney.
Selain itu Presiden juga bertemu dengan mantan Perdana Menteri Australia. Paul John Keating yang menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan antarnegara.
Seluruh perjalanan diplomasi itu bertujuan untuk memperkokoh kerjasama di bidang pertahanan, keamanan dan stabilitas regional. Berbagai momen formal seperti jamuan makan malam serta peninjauan fasilitas militer ikut memeriahkan kunjungan tersebut.
Hasil Kesepakatan Bilateral
Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan PM Albanese menghasilkan kesepakatan inti mengenai skema kemitraan keamanan bilateral antara kedua negara.
Disebutkan bahwa kedua pihak akan menggelar konsultasi secara berkala di tingkat pemimpin dan menteri untuk menghadapi tantangan keamanan bersama.
Kesepakatan ini menandai era baru bagi hubungan strategis antara Indonesia dan Australia. Serta menunjukkan komitmen kedua negara untuk bekerja sama di kawasan Indo‑Pasifik.
Ke depan, persetujuan resmi akan ditandatangani pada Januari 2026 setelah melalui proses domestik masing‑masing negara.
Baca Juga: Prabowo Resmikan Penobatan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Soeharto
