Proyek pasar Cinde Palembang yang mangkrak, mantan Gubernur Alex Noerdin diperiksa selama 12 jam oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Meski menjelaskan proyek telah melalui kajian mendalam, ia enggan berkomentar soal penyebab mangkraknya. Dibawah ini SEMBILAN NEWS akan membahas kasus ini pun terus bergulir dengan proses penyidikan yang serius melibatkan berbagai pihak dan pengumpulan bukti yang intensif.
Kronologi Pemeriksaan Alex Noerdin
Alex Noerdin diperiksa selama hampir 12 jam oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan pada Senin, 21 April 2025, mulai pagi hingga pukul 22.30 WIB. Selama pemeriksaan, ia mendapat sekitar 30 pertanyaan terkait dugaan korupsi.
Dalam proyek pembangunan Pasar Cinde yang mangkrak. Bersama Alex, dua tersangka lain yakni Edi Hermanto dan DW juga diperiksa guna mengungkap fakta lebih dalam kasus yang sudah bergulir sejak 2023 ini.
Penjelasan Alex Soal Kondisi & Proyek Pasar Cinde
Dalam keterangannya, Alex menegaskan bahwa proyek pembangunan Pasar Cinde telah melalui kajian yang matang sebelum pasar lama dibongkar. Ia menjelaskan kondisi pasar lama saat itu sangat memprihatinkan, kumuh, kotor, dan bangunannya mengalami banyak keretakan yang berpotensi membahayakan terutama jika terjadi gempa.
Proyek ini juga didukung oleh koordinasi berbagai pihak, mulai dari kementerian hingga tim khusus yang melibatkan 30 orang dari pemprov dan 41 orang dari pemerintah kota Palembang. Alex juga menyampaikan bahwa Pasar Cinde merupakan bangunan cagar budaya yang sudah diresmikan melalui Surat Keputusan oleh Pemerintah Kota Palembang.
Meskipun resmi sebagai cagar budaya, bangunan tersebut sudah dinilai tidak layak huni karena kerusakan struktur yang parah. Sehingga revitalisasi diusulkan dengan syarat tidak merusak fasad depan pasar yang menjadi elemen cagar budaya.
Kontroversi Mangkraknya Proyek
Meski menjelaskan proyek telah melalui kajian mendalam dan mendapat persetujuan berbagai pihak, Alex Noerdin enggan memberi tanggapan terkait penyebab mangkraknya proyek Pasar Cinde.
Ia menegaskan bahwa masalah mangkrak bukan kapasitas dirinya untuk menjawab dan tidak berkompeten berbicara hal tersebut. Setelah pemeriksaan, Alex langsung kembali ke Rutan Pakjo guna menjalani sisa masa hukuman dari kasus korupsi sebelumnya.
Baca Juga:
Dampak Mangkraknya Pembangunan Pasar Cinde
Mangkraknya proyek revitalisasi pasar tradisional ini memberikan dampak cukup besar bagi para pedagang dan masyarakat Palembang. Proyek yang digagas dengan dana kontrak senilai Rp 330 miliar sejak 2018 ini terbengkalai.
Sehingga puluhan pedagang kehilangan tempat berjualan atau terpaksa beralih ke lapak sementara yang jauh dari kenyamanan pasar sebelumnya. Para pedagang yang sudah membayar uang muka kios maupun lapak menghadapi ketidakpastian karena tidak ada kepastian kapan pasar baru bisa selesai dibangun.
Kondisi bangunan yang terbengkalai juga sudah memprihatinkan, dengan pagar pembatas banyak yang rusak, genangan air di area pasar. Sering menjadi sarang nyamuk, dan bangunan pasar yang berubah menjadi semacam danau tempat bebek berenang saat musim hujan.
Tindakan Hukum dan Penyelidikan Kejati Sumsel
Penyidikan dugaan kasus korupsi proyek Pasar Cinde yang mangkrak ini terus berlanjut secara serius. Kejaksaan Tinggi Sumsel telah melakukan penggeledahan di berbagai kantor pemerintahan hingga kantor kontraktor sebagai bagian dari upaya pengumpulan bukti.
Selain itu, sejumlah pejabat dan pihak terkait, termasuk mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo. Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, serta pejabat BPN juga sudah diperiksa penyidik sebagai saksi. Kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan sejak 2023 dan kembali dipercepat pada 2025 menjelang.
Penetapan tersangka yang tidak menutup kemungkinan akan melibatkan banyak pihak jika ditemukan bukti kuat keterlibatan. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumsel menegaskan pihaknya akan bertindak tegas untuk memberikan kepastian hukum dan mencegah kasus serupa di masa depan.
Kesimpulan
Masyarakat terutama para pedagang Pasar Cinde berharap proyek revitalisasi segera selesai agar kehidupan ekonomi mereka kembali normal dan terangkat kembali. Mereka juga menuntut pengembalian kerugian dari uang muka yang telah dibayarkan akibat mangkraknya pembangunan.
Gubernur Sumatera Selatan saat ini berencana untuk membangun ulang Pasar Cinde setelah ada kejelasan hukum dalam kasus ini. Pemerintah menekankan pentingnya menjaga nilai dan identitas cagar budaya Pasar Cinde, memastikan pembangunan kembali pasar tidak merusak sisi historisnya.
Rencana pembangunan kembali ini diharapkan bisa berjalan lancar dengan legal opinion yang jelas sebagai landasan agar ketidakpastian tidak berulang. Ikuti terus pembahasan yang kami berikan setiap harinya dengan berita-berita viral hanya di SEMBILAN NEWS.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari sumateraekspres.bacakoran.co
- Gambar Kedua dari planet.merdeka.com