Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan atlet Indonesia dan memperkuat ekosistem pembinaan olahraga nasional.
Hal ini disampaikan saat menerima Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, di mana Presiden menekankan pentingnya kesejahteraan pendidikan prestasi dan fasilitas atlet tetap menjadi prioritas pemerintah.
Berikut ini SEMBILAN NEWS akan memberikan informasi terbaru mengenai arahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, dan fasilitas bagi atlet nasional Indonesia.
Kesejahteraan Atlet Menjadi Prioritas Utama
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kesejahteraan atlet sebagai fokus utama pemerintah. Erick Thohir menjelaskan bahwa ada tiga arahan khusus yang harus ditindaklanjuti Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Pertama, terkait beasiswa bagi atlet melalui LPDP, yang dialokasikan secara jelas dan terstruktur agar mendukung pendidikan dan pengembangan karier atlet.
“Bapak Presiden ingin memastikan kesejahteraan atlet itu menjadi prioritas. Ada tiga hal yang beliau minta saya tindak lanjuti. Satu, mengenai beasiswa atlet LPDP untuk benar-benar nanti dialokasikan seperti apa,” jelas Erick kepada wartawan.
Selain beasiswa, Presiden Prabowo juga membuka ruang karier bagi atlet berprestasi agar dapat mengabdi di sektor pelayanan publik, memberikan jaminan masa depan yang lebih stabil bagi mereka setelah pensiun dari dunia olahraga.
Skema Bonus dan Dukungan Finansial Untuk Prestasi Atlet
Arahan kedua dari Presiden Prabowo adalah peninjauan ulang skema bonus bagi atlet yang meraih prestasi di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Skema ini akan disusun dengan memperhatikan efisiensi anggaran negara dan konsultasi dengan Kementerian Keuangan, agar pemberian bonus lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Erick menegaskan, “Ini angkanya belum boleh diumumkan karena saya mesti konsultasi dulu dengan Kemenkeu. Kita mesti bikin rencana besar daripada sekadar menyesuaikan anggaran negara saat ini.”
Tujuan dari revisi ini adalah agar setiap pengiriman atlet ke ajang internasional memiliki target yang jelas, sehingga sumber daya bisa difokuskan pada cabang olahraga yang benar-benar memiliki potensi meraih prestasi.
Baca Juga: PSI Banten Siap Bersaing Dan Menangkan Kursi DPR 2029
Fokus Pada 21 Cabang Olahraga Menuju Olimpiade
Presiden Prabowo memutuskan untuk memprioritaskan 21 cabang olahraga yang menjadi fokus pemerintah dalam persiapan menuju Olimpiade. Pendekatan ini bertujuan agar pembinaan atlet lebih efisien, tepat sasaran, dan berbasis target.
SEA Games dan Asian Games tetap menjadi ajang penting sebagai bagian dari persiapan jangka panjang, namun alokasi sumber daya dan perhatian lebih difokuskan pada cabang olahraga yang potensial mendulang medali di Olimpiade. Erick menjelaskan, “Kita benar-benar harus efisien dan tepat sasaran. Pengiriman atlet nanti tidak coba-coba, tetapi benar-benar semua ada targetnya untuk cabang olahraga yang dikirimkan.”
Pembangunan Pusat Olahraga Nasional Terpadu
Untuk memperkuat sistem pembinaan, Presiden Prabowo menginstruksikan pembangunan Pusat Olahraga Nasional yang dilengkapi fasilitas lengkap. Fasilitas ini akan mencakup akademi olahraga, asrama, sarana latihan terpadu, dan layanan kesehatan terbaik bagi para atlet.
Tujuannya adalah agar atlet muda tetap mendapatkan pendidikan yang memadai sambil menjalani program latihan intensif. Erick menambahkan, “Para atlet muda yang berusia 12 tahun jangan sampai putus sekolah, tetapi edukasi tetap diimbangi dengan latihan hingga jenjang karier berikutnya.”
Presiden juga menyiapkan lahan seluas 300 hektare untuk pembangunan kawasan olahraga ini. Lokasi pasti masih dalam proses administrasi, namun fasilitas yang disiapkan akan menjadi standar internasional. Termasuk layanan kesehatan, penginapan, dan sarana latihan modern.
Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita-berita polik terbaru tentunya terpercaya hanya di SEMBILAN NEWS.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari idisnews.co.id
