Wagub Aceh mengajak semua pihak menjaga kekompakan, menjauhkan arogansi, demi kedamaian, kestabilan, dan kemajuan Aceh.
Insiden yang melibatkan aparat dan warga di Aceh Utara memicu keprihatinan, namun Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah dengan tegas menyerukan pentingnya menjaga kekompakan dan menjauhkan arogansi. Dibawah ini SEMBILAN NEWS akan menjadi pengingat krusial akan nilai kebersamaan, terutama saat provinsi ini berjuang memulihkan diri dari dampak banjir.
Menggenggam Tangan Di Masa Sulit, Seruan Persatuan Wagub Fadhlullah
Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Serambi Mekkah. Ia secara khusus mengajak TNI, Polri, eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dan seluruh warga untuk senantiasa menjaga kekompakan. Di tengah duka akibat bencana, semangat kebersamaan adalah kunci utama untuk bangkit.
“Masyarakat Aceh sedang berduka. Tetap jaga kekompakan dan bahu membahu membantu korban bencana. Jauhkan sikap arogansi,” tegas Fadhlullah di Banda Aceh. Pernyataan ini bukan sekadar imbauan, melainkan refleksi atas kondisi psikologis dan sosial yang dihadapi masyarakat pascabencana.
Pernyataan Wagub Fadhlullah muncul menyikapi insiden yang terjadi antara TNI dan Polri dengan masyarakat di Kabupaten Aceh Utara pada Kamis (25/12) malam. Kejadian tersebut, menurut beliau, sangat disayangkan. Peristiwa ini terjadi di saat korban banjir justru sangat membutuhkan penanganan dan fokus seluruh pihak.
Fokus Kemanusiaan, Menahan Diri Dari Ego
Fadhlullah menyayangkan insiden tersebut karena mengalihkan fokus dari prioritas utama, yaitu penanganan korban bencana banjir. Ia menegaskan bahwa seluruh pihak seharusnya mengesampingkan perbedaan dan ego. Prioritas haruslah pada misi kemanusiaan dan membantu mereka yang terdampak.
Oleh karena itu, Wagub mengharapkan semua pihak dapat menahan diri dan tidak menunjukkan arogansi. Energi dan sumber daya seharusnya difokuskan pada upaya-upaya penanganan kemanusiaan bagi korban bencana. Solidaritas adalah fondasi kuat untuk melewati masa-masa sulit ini.
“Kami berharap TNI, Polri, GAM, dan masyarakat bersatu padu dan tetap kompak membangun kembali wilayah terdampak bencana,” ujar mantan Anggota DPR RI tersebut. Ajakan ini menunjukkan komitmen pemimpin daerah untuk melihat seluruh komponen masyarakat bergerak dalam satu arah.
Baca Juga: 4 Menteri Mendadak Datangi Metro Department Store, Ada Apa?
Pelajaran Dari Miskomunikasi, Kapolda Aceh Angkat Bicara
Wakil Gubernur Aceh secara khusus meminta kepada TNI dan Polri untuk menahan diri dan menjauhkan sikap arogansi. Ia menekankan pentingnya bersatu padu bersama masyarakat dalam membantu pemulihan daerah bencana. Kemitraan antara aparat dan warga adalah esensial untuk rekonstruksi dan rehabilitasi.
“Kami berharap kejadian serupa tidak terulang. Kami juga mengajak semuanya tetap kompak bekerja dan fokus pada misi kemanusiaan membantu masyarakat terdampak bencana,” tambah Fadhlullah. Pesan ini sarat akan harapan akan masa depan yang lebih harmonis dan kooperatif.
Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah turut angkat bicara mengenai insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian antara aparat dengan masyarakat di Aceh Utara terjadi karena miskomunikasi antar pihak. Ini menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan koordinasi ke depan.
Rekonsiliasi Dan Harapan Pemulihan
Marzuki Ali Basyah juga menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut telah bersepakat. Mereka berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif di Aceh Utara. Kesepakatan ini menjadi langkah awal menuju rekonsiliasi dan pemulihan kepercayaan.
Selain menjaga kamtibmas, para pihak juga berjanji untuk membantu masyarakat menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul akibat banjir. Fokus kembali pada penanganan dampak bencana menunjukkan kematangan dalam menyikapi permasalahan dan prioritas kemanusiaan.
Harapan besar kini tertumpu pada seluruh elemen masyarakat Aceh untuk mengukuhkan persatuan. Dengan menjauhkan arogansi dan mengedepankan kerja sama, Aceh dapat bangkit lebih kuat dari cobaan bencana. Semangat bahu-membahu adalah kunci menuju pemulihan yang menyeluruh.
Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya tentang berita-berita polik terbaru tentunya terpecaya hanya di SEMBILAN NEWS.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari bithe.co
