Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pantau langsung pembangunan Bendungan Mbay/Lambo agar segera bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
Dibawah ini SEMBILAN NEWS akan membahas proyek strategis nasional ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur vital. Tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkontribusi pada ketahanan pangan, energi, dan penyediaan air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT).
DAFTAR ISI
Peran Strategis Bendungan Mbay/Lambo
Bendungan Mbay/Lambo memiliki peran krusial dalam mendorong produktivitas sektor pertanian di wilayah Nagekeo, NTT. Dengan adanya bendungan ini, pasokan air irigasi akan lebih terjamin, yang memungkinkan pertanian produktif sepanjang tahun tanpa tergantung pada musim hujan semata.
Selain itu, bendungan ini juga membuka peluang pemanfaatan energi baru terbarukan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan daerah terpencil. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan dan energi sebagai fondasi kemandirian bangsa.
Status dan Target Penyelesaian Proyek
Pembangunan Bendungan Mbay/Lambo merupakan salah satu dari 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 mengenai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Proyek yang dimulai pada September 2021 ini direncanakan selesai pada tahun 2026. Hingga awal Mei 2025, progres fisik telah mencapai 80,40 persen, menandakan kemajuan signifikan yang diharapkan dapat dipercepat lagi guna mencapai target penyelesaian tepat waktu.
Baca Juga:
Fokus Pemeriksaan Wapres Pada Progres
Dalam kunjungannya ke Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Wakil Presiden Gibran pantau langsung perkembangan pembangunan bendungan Mbay/Lambo untuk memastikan proyek berjalan sesuai jadwal dan memenuhi standar kualitas.
Pemeriksaan ini mencakup aspek waktu pengerjaan, mutu konstruksi, serta dampak jangka panjang bagi masyarakat sekitar. Penekanan khusus juga diberikan pada aspek keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kapasitas petani agar dampak positif bendungan dapat dirasakan luas dan berkelanjutan.
Pembangunan Bendungan Pusat Ekonomi Baru
Wapres Gibran tidak hanya menekankan fungsi teknis bendungan, tetapi juga mendorong agar Bendungan Mbay/Lambo dapat dijadikan motor penggerak ekonomi lokal. Proyek ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan mendukung pengembangan sektor pariwisata di wilayah Nagekeo.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, bendungan akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mendorong. Kemajuan sosial-ekonomi masyarakat sekitar, sekaligus meningkatkan taraf hidup mereka secara keseluruhan.
Pentingnya Kolaborasi & Dukungan Lintas Sektor
Keberhasilan pembangunan Bendungan Mbay/Lambo tidak lepas dari sinergi antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat lokal. Wapres mengingatkan bahwa kolaborasi ini harus berjalan optimal agar proyek dapat berjalan lancar dan manfaat bendungan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Penguatan kapasitas petani, peningkatan layanan publik, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan menjadi aspek penting. Harus mendapat perhatian bersama agar proyek ini berkontribusi positif pada pembangunan nasional.
Kesimpulan
Dengan rampungnya Bendungan Mbay/Lambo, diharapkan NTT dapat memiliki infrastruktur kunci yang menopang ketahanan pangan, energi, dan air bersih. Proyek ini juga menjadi simbol keberhasilan program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mengedepankan swasembada nasional.
Manfaat jangka panjang dari bendungan ini meliputi pengurangan risiko banjir, peningkatan produktivitas pertanian, serta pemanfaatan energi. Terbarukan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah dengan potensi besar namun selama ini terbatas infrastruktur pendukungnya.
Pentingnya percepatan penyelesaian proyek ini untuk segera memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat kemandirian bangsa. Menjadi pesan utama yang diusung Wapres Gibran dalam kunjungannya kali ini.
Upaya percepatan ini juga memastikan bahwa target penyelesaian pada 2026 bisa tercapai sesuai rencana, membuka harapan besar bagi kemajuan NTT dan Indonesia secara keseluruhan. Ikuti terus pembahasan yang kami berikan setiap harinya dengan berita-berita viral hanya di SEMBILAN NEWS.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari wapresri.go.id