Berbicara mengenai tentang korupsi yang ada di sebuah politik. Kini harus merujuk kepada yang sudah dikatakan oleh pengarang yang berasal dari Amerika Serikat Robert Klitgaard beliau adalah seorang pakar anti korupsi yang sudah terkenal. Dia mengatakan seperti, ” Korupsi adalah seperti orang pelacur yang selalu hadir di acara politik, meskipun ia selalu menganggap hal yang tabu, tapi ada yang benar-benar berusaha untuk mengusirnya.” Dengan kutipan yang tampanya sudah merefleksikan dengan bagaimana korupsi yang sudah telah menjadi bagaimana yang ada dari struktur politik kita.
menurut dari Transparancy International, pada tahun 2022, yang di ambil dari analisa skor indeks-indeks Persepsi Korupsi (CPI). Ada di Indonesia berada pada angka di 40. Dan dengan posisi ke-102 dari 180 berbagai negara yang sudah disurvei, dari angka yang sudah membuktikan bahwa korupsi masih saja merajalela dalam politik di negara ini.
Seakan-akan, korupsi sudah menjadi di bagian para politik yang tak pernah di pisahkan lagi. Kini menjadi bayaran untuk kekuasaan dan perngaruh yang besar. Dan harus kah kita menerima korupsi yang sebagai biaya yang tak terhindarkan dari para politik? Ini adalah pandangan yang sangat pesimis dan sebagai fatalistik. Namun kita harus melawan memakai akal tersebut.
Sebagai masyarakat, pastinya kita harus melawan opini normalisasi dari korupsi. Seperti yang sudah disampaikan oleh Kofi Annan, mantan Sekjen PBB,” Korupsi adalah senjata dari pemusnah massal.” Dari korupsi yang sudah merusak intergritas sistem sebuah politik, yang sangat menghacurkan kepercayaan dari publik, dan menghambat dari segala pembangunan sistem ekonomi dan sosial.
Banyak negara yang sudah membuktikan bahwa anti korupsi itu bukanlah menjadi kewajiban dalam berpolitik. Menurut dari universitas CPI tahun 22, Demark dan New Zealand yang sudah menjadi negara dengan korupsi yang sangat terendah dan merupaka selalu adil dengan masyakarat nya.
Bentuk Dalam Melawan Narasi Politik Anti Korupsi!
Jika di negara bagian eropa membuktikan bahwa politik yang bersih dari korupsi adalah bukanlah yang menjadi yang mustahil. Bagi orang-orang eropa mungkin memperlukan kesadaran saja dan menjadi kolektif, di setiap peraturan yang sangat kuat, dan selalu menegakan hukum yang sangat adil dan tegas.
Dari politik yang seharunya untuk alat menciptakan perubahan yang sangat positif, Anti korupsi 2024. Bukan karena sarana yang menciptakan diri sendiri seperti kata Plato, ” Seorang penguasa yang sejati adalah menjadi pelayanan publik yang tebaik.” Maka dari itu, kita juga harus berjuangan dari transparasi, dan akuntabilitas, serta integritas dengan dalam politik tahun 2023 ini.
Mungkin kita harus menegakan dalam akal kesehatan bahwa politik adalah menjadi salah satu pelayanan bublik terbaik. Sebab itu, kita bisa mendapatkan keuntungan pribadi yang bisa memenangkan dalam politik. Begitulah yang harus kita menerima bahwa gagasan korupsi adalah dari bagian politik, secara langsung yang akan memberikan dari tigek gratis kepada para pelaku yang sudah memakan banyak uang negara.
Oleh karena itu, memberi mereka dari pembeneran moral yang akan mengundang mereka. Yang untuk terus merusak dari tatanan politik yang sebaiknya. Kita juga menganggap korupsi sebagai penyakit, yang sudah bisa di obati lagi, dan merusak seluruh sistem berpolitik.
Dengan sebagaimana kita melihat dari hoax sudah menebarkan virus politik, mungkin kita harus mewujudkan dari reformasi sistematis. Dari bentuk reformasi yang tersebut yang harus mencakup dari peningkatan transparansi dalam sebuah proses pengambilan dari keputasan. Pemberian sanksi yang lebih keras terhadap mereka yang melakukan korupsi, dan juga yang meningkatkan kualitas dari pendidikan politk yang ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Prediksi Politik Yakin Dengan Prabowo Menjadi Presiden 2024
Komitmen Anti Korupsi Dalam Pilpres 2024
Sampai sekarang ini sehingga hari yang akan mendatang, untuk semua generasi baru poilitik. Harus bisa menolak korupsi yang memiliki nilai-nilai yang sangat jelek di mata negara. Seperti di ucapkan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah hal yang sangat penting sekali untuk kalian yang mau meraih ke sukses sehingga bisa mengubah dunia agar bisa lebih maju lagi.
Dalam bentuk nya organisasi, Sikap seorang pemimpin harus bisa menangani korupsi yang harus bisa di jauhkan. Sebab seorang pemimpin di seluruh Indonesia, masih menjadi panutan yang akan di tiru dengan bawahan atau anggota nya. Oleh karena itu, Seorang pemimpin harus mempunyai jiwa tegas sehingga tidak ada yang korupsi, sehingga bisa menjadi teladan bagi seluruh anggota dalam bentuk organisasi.
Jiwa keteladanan seorang pemimpinan merupakan hal yang sangat penting sekali. Untuk kalian yang mau menegakkan segala budaya yang bergerak dalam bentuk Organisasi. Seorang pemimpin itu harus bisa menunjukkan bahwa bagaimana memimpin secara etis dan wibawanya harus tinggi. Semakin wibawa yang harus di tunjukan dan bertanggung jawab gaya kepemimpinan, sehingga tidak ada hal yang aneh ketika pembentukkan organisasi dalam berkampaye.
Di sisi lain jika pemimpin menunjukkan sedikit perhatian terhadap perilaku jujur dan etis, bawahannya akan mengikuti. Misalnya, jika seorang pemimpin melakukan korupsi, kemungkinan besar bawahan akan mengikuti dan menggunakan diskresi yang sama dengan atasannya.
Hal ini yang harus di perhatikan jika seorang pemimpin harus menunjukkan segala ketegasan. Saat menangani pelanggaran yang di buat atau perilaku koruptif. Misalnya, jika terjadi pelanggaran atau tindakan jelek, pimpinan jangan segan-segan untuk memberikan hukuman atau sanksi yang berat. Hal ini agar tidak menimbulkan kesan bahwa pimpinan itu lemah dalam menangani perkara koruptif.
Nilai Integritas Dapat Di Dalam Sebuah Politik
Integritas yang memiliki bahasa yang berupa “Tak tersentuh” Istilah nya ini adalah merujuk kepada seseorang yang tidak terkontaminasi. Dengan sesuatu yang buruk. Dalam konteks integritas sektor publik, integritas mengacu pada penerapan nilai-nilai dan norma-norma yang diterima secara umum dalam praktik kegiatan sehari-hari organisasi sektor publik pemerintah. Integritas kejujuran adalah ketika seseorang memiliki integritas berarti ialah orang yang sangat jujur.
Oleh karena itu, integritas harus menjadi prioritas utama dan tertanam (mendarah daging) dalam diri setiap insan Kemenkeu. Hal ini dikarenakan sebaik apa pun sistem yang ada akan sia-sia apabila Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada tidak memiliki integritas.
Semua harus mempunyai nilai norma yang baik, terutama Integritas merupakan salah satu unsur yang sangat penting sekali agar bisa mengendalikan anti korupsi. Hal ini di karenakan harus menjalankan dimanipulasi oleh semua pegawai yang tidak berintegritas.