Banyak sekali pendukung yang telah di berikan oleh setiap partai dari Golkar dan Partai PAN. Resmi bergabung untuk memberikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024-2029. Dari segala pengamat politik dari segala Universitas Indonesia, dengan bergabungnya dua partai besar PAN dan Golkar ini, Pilpres akan diikuti oleh, Koalisi Gerindra-PAN-Golkar-PKB dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Indonesia.
“Kalau deklarasi mulai dari PAN dan Golkar ke Prabowo, artinya Pilpres diprediksi akan diikuti tiga poros. PDIP dan PPP dengan Hanura Perindo lalu ada koalisi Perubahan Nasdem Demokrat dan PKS dan juga ada Gerindra dan PAN. Golkar dan PKB dalam masing-masing capres memiliki suara terbesar nya di setiap daerah” Namun, PKB masih bisa berpeluang pindah dan masuk dari koalisi Prabowo. Hal ini karean Partai PKB menginginkan nama nya naik menjadi di calon wakil presiden 2024. Yang di ingin kan di bergabung dengan pasangan Prabowo di pilihan Pilpres 2024.
PDIP tetap akan mantap mendukung pencapresan Ganjar Pranowo meskipun koalisi partai lebih besar ke capres Prabowo. Menurutnya, secara hitung-hitungan, PDIP diuntungkan dengan mencalonkan kader sendiri dibandingkan mendukung calon lain.
Saya yakin Partai PDIP mati-matian tetap mendukung Capres Ganjar, Logika sederhana dalam konteks apapun itu di pilpres. Tetap sama partai PDIP harus membutuhkan suara yang banyak, karena yang mesti di caprekan oleh PDI Perjuangan adalah Ganjar Pranowo. Paling tidak, kalau Ganjar kalah, PDIP tetap dapat membantu Presiden 2024 untuk membangun Negara ini.
Tapi kalau Partai PDI Perjuangan gabung ke parpol lain nya, Pasti PDI rugi, karena suara poling nya semakin dikit. Sehingga banyak sekali yang rugi seperti efek Kurdi DPR sikit yang jebol dari Partai PDI Perjuangan. Sementara itu koalisi perubahan untuk KPP juga kemungkinan tidak akan ada perubahan. Apalagi, kalau capres Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Demokrat sebagai calon wakil presiden nya.
DAFTAR ISI
Prabowo Kesepakatan Cawapres Dilakukan Melalui Musyawarah
Pasti koalisi jaduh dari kata perubahan, kemungkinan besar kalau AHY cawapres Anies. Maka pasangan tersebut bisa memanfaatkan suara terbanyak dan sara dari Nasdem PKS Demokrat akan begitu untuk membantu pasang Capres Dan Cawapres 2024. Dengan demikian, kontestasi Pilpres akan diikuti oleh tiga kandidat capres dengan pemetaan sudah sah dan adil koalisi Prabowo dari Gerinda PAN dan Golkar akan melawan PDIP-PPP dengan partai koalisi lainnya hingga Nasdem dan Demokrat.
Prabowo bakal jadi calon Presiden Indonesia Raya. Sehingga Prabowo Subianto. Menengaskan penentuan bakala jadi pasangan nya akan di lakuakn secara musyawarah dengan partai yang sudah bekerja sama dengan nya. Pembicaraan ada nya tentang Cawapres sudah di sepakati oleh dari pihak partai yang sudah koalisi akan di lakukan secara diskusi untuk mencari calon yang terbaik. Dan bisa di terima oleh 4 partai besar yang sudah bergabung untuk di tim sukses nya Prabowo.
Penegasan itu di sampaikan oleh Capres Prabowo saat deklarasi capre untuk pemilu 2024 yang akan datang. Hadir dalam deklarasi itu ada ketua Umum Partai Golkar yaitu Airlangga Hartarto ada juga ketua umum Zukifli Hasan serta ketua umum PKB Muhaimin Iskandar. Sebelum nya dukungan dari Partai Gerindra Hanya PKB dan koalisi kebangkitan Indonesia Raya KIR.
Saat ini bertambah menjadi dua partai besar yang mendukung Capres Prabowo Yaitu Golkar Dan PAN. Setelah bergabung, tentunya kita akan menganggap bahwa semua partai yang sekarang dalam koalisi kerja sama adalah sahabat, berati satu tim itu adalah satu keluarga.
Sejumlah nama besar yang akan di pilih nya secara musyawarah bakal cawapres dari Prabowo Subianto. PKB mendorong Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai cawapres, dengan alasan partai politik pertama yang bergabung dalam koalisi. Sementara Golkar mengusung Airlangga Hartarto sebagai cawapres setelah dianggap gagal menjadi calon presiden. Kemudian PAN diwacanakan mendorong Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.
Baca Juga : Apakah Korupsi adalah Biaya Tak Terhindarkan dari Politik?
Airlangga : Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Negara Maju
Partai Golkar resmi mengumumkan kepada publik dengan menyatakan dukungna kepada ketum partai Gerindra Prabowo Subianto. Dengan menjadi bakal untuk menuju calon presiden di tahun 2024. Partai yang berlambangkan pohon beringi ini sudah menilai sosok Menteri pertahanan yang tersebut, dengan memiliki komitmen dalam menggatikan Presiden Joko Widodo di tahun depan yang akan mendatang nanti.
Namun dari pihak partai Gerindra sudah menyutujui pengumuman dari partai sebelah yaitu partai Golkar pohon bringin tersebut. ” Kami merasa kalau bapak Prabowo Subianto adalah sosok tokoh yang sudah untuk melahirkan Indonesia yang sudah menjadi negara maju”, Unjar nya oleh Ketum partai Pohon beringin yaitu Golkar, Airlangga Hartarto dekat Meseum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, pada hari Rabu 30 Agustus 2024 kemarin.
Saat ini Indonesia melewati tiga persimpangan pertama yaitu adalah saat ini negara kita. Berada di tengah-tengah polemik komunisme yang ada di Indonesia. Dengan persimpangan di keduanya sudah terjadi pada masa medio 1998 yaitu masa ini di ingin tragedi trisakti adalah peristiwa penembakan pada 12 mei 1998 tahun lalu.
Jadi ketika Indonesia sudah diberada di antara otoritarian dan berdomakrasi yang di akhirnya. Dimana masyakarat untuk memilih demokrasi yang menjadi fenomenal bangsa. Dan dari persimpangan ke tiga ini adalah negara Indonesia yang berada di pilihan menjadi negara yang maju atau bisa berpendapatan untuk menjadi pilihan menengah. Ada di bawah dari kepemimpinan Jokowi, Indonesia yang sudah diakui utnuk menjadi negara maju.
“Oleh karena itu, dari kepemimpinan di 10 tahun kedepan adalah sangat penting dari partai Golkar. Yang dimana juga melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto yang sangat tepat untuk membawa bangsa Indonesia untuk menjadi maju dan lolos dari income trap. Unjar nya Airlangga. Yang di artikan dari basaha tersebut adalah keadaan ketika negara mencapai tingkat pendapatkan. Tetapi ini dapat keluarkan dari tingkatkan tersebut untuk menjadi negara maju.
10 Tahun Perjuangkan Prabowo, PAN : Kami yakin Pemilu Kali Ini Menang
Dan dari partai kemenangan dari dilaksanakan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk memutuskan untuk mendukung penuh Prabowo Subianto. Sebagai calon Presiden di tahun 2024-2029 yang akan mendatang. Terkait yang sudah di deklarasi dari dukungan ini yang sudah dilaksanakan bersamaan di tiga partai lainyaa yaitu partai Gerindra, Golkar dan PKB yang ada terletak di gedung Mesuem Naskah Proklamasi, pada hari Rabu 30 Agustus 2023.
“Secara pengamat politik dari partai PAN telah 10 memperjuangkan Prabowo. Itu adalah waktu pada ucapan lama yang untuk menyusun kemenangan dan menjadi kekuatan deklarasi tersebut. Kami selalu yakin untuk pemilu di tahun 2023 yang akan mendatang kali ini Prabowo pasti menang,” Ujarnya dari Ketua Fraksi PAN DPRI RI, Pak saleh Pertaonan Daulay di dalam keterangannya di Ahad, pada tanggal 30 Agustus 2023.
“Tentunya di perjalanan ke depanya masih ada banyak yang sudah perlu kota bicarakan. Dengan tetapi di hari yang tertentu saja seperti di hari Minggu. Dan Ini merupakan momena paling bersejarah yang karena ada empat partai yang akan mengusung dari Prabowo Subianto yang sebagai pendatang baru di masa yang akan datang di pilpres 2024-2029,” Unjarnya dari Menteri Koordinator Perekonomian yang suda di sampaikan dalam hal tersebut.
Menurunya dari Partai PAN sendiri menyatakan keputusan akan mendukung penuh oleh Prabowo sebagai Capres 2024. Yang sudah menjadi maksimal yang telah di lakukan oleh partai PAN. Dari pihaknya sudah mulai terdengar yang akan membawa aspirasi dari para-para kader nya, dari simpatisan, dan ormas yang juga elemen masyakarat.
Dan berbagai dari dengan latar belakang partai PAN yang juga kini menilai bahwa Prabowo. Ini sudah menjadi tokoh nasional yang sudah menajdi Integritas nya yang sudah di memiliki dari Prabowo Subianto teruji dari kinerja nya juga tidak usah diragukan lagi karena kinerja yang di tahun 2023 ini sudah di terlihat sangat memuaskan.
1 thought on “Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Negara Indonesia Maju”