Bakal menjadi Calon Presiden jika memiliki suara terbanyak di pilpres 2024 akan mendatang. Pemberantasan korupsi akan menjadi prioritas kinerja di pemerintah yang akan saya bangun, jika beliau sudah resmi terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024. Sebab, maraknya korupsi yang terjadi di negara ini sehingga Indonesia sulit untuk menjadi maju.
Hal itu di katakan Oleh Ganjar dengan benar di dalam acara Forum Alumi Perguruan Tinggi Se-Indonesia. “Ganjar telah menjawab semua tantangan masa depan Indonesia.” Sampai sekarang ini korupsi masih menjadi PR besar. Kita akan masuk kesemua Subsektor. Memang sih tidak mudah, saya 10 tahun di Jawa Tengah membawa tentang Tagline Mboten Korupsi, yang telah saya hapus dan berhasil. Ujar nya di lokasi.
Ganjar Pranowo telah berbicara, ada banyak sekali hal yang harus di perbaiki untuk memberantas korupsi di Indonesia. Mulai dari pendidikan dan pencegahan, penindakan pun di lakukan. Semua sekolah yang ada di bawah naung Pemprov Jateng, kata Ganjar. Yang di bahas nya tentang kurikulum Anti Korupsi. Semua akan di rombak sedemikian rupa untuk mewujudkan pemerintahan bersih dan melayani.
” Kalau kita mau bersih dan serius, maka korupsi yang jadi penyakit nya Negara ini harus bisa kita basmi bersama. Saya Yakin sekali kita semua bisa, dengan regulasi yang di atur dan di tata. Kelembagaan di perbaiki dan kita bisa membuat nya lebih bagus lagi ketika kita memimpin nya,” Tegasnya Indonesia bisa akan bisa menjadi negara maju.
Selain memberentas Korupsi, Kata Ganjar, optimalisasi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusi di seluruh Indonesia. Akan kita naikan anggaran itu, salah satu sektor yang belum di kontrol dalam ekonomi di gital. “Potensi ekonomi digital dunia pada tahun 2030 akan menjadi sudah di prediksi sudah mencapai sekitaran 360 Milliar Dollar, sudah jelas itu dalam jumlah besar dan indonesia harus bisa manjadi sektor utama sebagai salah satu pendapatan benar dan kenaikan anggaran negara.
Ganjar Pranowo Gemas Satu Data Indonesia Terkendala Ego Sektoral
Ganjar Pranowo telah mengakui diri kalau beliau sedang gemas dalam Program satu data se-Indonesia. Sebab, program itu sampai sekarang ini belum juga terwujud, padahal sudah di lama di bentuk dan di rancangkan. Harus di ketahui padahal ini lah kunci tepat untuk memajukan sebuah negara. Saya itu benar-benar gemas sekali, persoalan ini kok tidak beres beres ya. “Telah di ungkapkan dalam Acara Forum Alumi Perguruan Tinggi se-Indonesia tertajuk “Inilah tantangan besar untuk Masa depan Indonesia”.
Ganjar telah mengatakan, banyak sekali persoalan terkait dengan program jaring pengamanan sosial di seluruh Indonesia. Contoh besar nya di konkretnya, banyak sekali pembagian Program Keluarga Harapan PKH, Bantuan Sosial, yang tidak tepat sasaran, atau masih banyak lagi program yang setengah setengah berjalan nya.
Ya dikarenakan tidak ada Data Presisi, Padahal saya kira, dengan KTP saja bisa kok bisa mendata semua problem uang kita miliki. Ucapan tegasnya. Untuk itu, ganjar menjadikan satu data Se Indonesia sebagai salah satu program bagus yang memiliki prioritas jika kelak iya terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pada masa Periode 2024-2029.
Sehingga kita mempunyai rencana besar untuk ke depan nya akan lebih serius lagi. Semua nya berbasis data. Bisa saya pastikan ini akan terjadi, kalau tidak terjadi kita akan Sulit. Ganjar Pranowo telah berpihak dan bercerita kepada semua orang yang terkait dengan data seluruh Indonesia. Menurut Informasi program itu sulit sekali terwujud karena ada nya ego sektoral dari sebagai pihak.
Baca Juga : PKS Merapat, Anies-Imin Diklaim Akan Jadi Pasangan Pertama Daftar KPU
Inilah Alasan Ganjar Pranowo Ingin Menaikan Gaji Seluruh Guru
Gaji guru bisa kita sebut pengajar, ya sampai sekarang ini menjadi perhatian serius ketika saya duduk di kursi Presiden 2024. Tekad yang kuat telah di sampaikan nya di depan Publik, agar bisa meningkatkan kesejahteraan para guru di seluruh Indonesia. Sampai sekarang pembacaran ini dalam acara Diskusi yang di gelar oleh Keluarga Besar Alumi Perguruan Tinggi Di Jakarta Theater. Ganjar tidak bermaksud untuk menyinggung para Guru se-Indonesia tetapi beliau ingin mensejahterkan para guru semua yang bisa di bilang memiliki kehidupan di bawah garis kemiskinan.
Bahkan banyak sekali diberbagai daerah, Guru telah mendapati gaji yang berjumlah kecil sekali. “Dengan ini saya akan membernarkan berita ini jika ada 10 lulusan terbaik di perguruan tinggi, adakah di antara mereka semua yang mau menjadi guru dan dosen. Alasan nya, Sehingga Ganjar Pun sudah bisa tebak, yakni penghasilan. menurutnya dengan apa alumi terbaik itu lebih memilih berkerja di Instansi Atau perusahaan bergengsi dari pada menjadi guru atau dosen demi mendapatkan gaji yang lebih besar lagi.
“Inilah Problem yang akan saya rubah dan harus saya benarkan serta kita selesaikan bersama-sama.” Bagaimana kita kan membawa Negara ini lebih maju, jika para guru orang yang sangat tepat dan berpengaruh untuk Indonesia tidak bisa kita perhatian dengan Sejahtera. Dengan ada bonus besar yang akan dicipatakan sehingga nampak di depan mata, maka semua investasi ini di bidang pendidikan harus lebih besar lagi. Harus bisa menjadi pendidikan lebih bagus, Kata Ganjar, setidak nya ya Infrastrukturnya, Tetapi guru kita seleksi dengan baik dan bagus.
Kualitas semua guru itu bagus sekali, kesejahteraan yang telah di lakukan mereka harus kita perhatikan. Inilah bagian kita untuk menghormati seseorang Guru dan bisa kita jadi kan semua Guru Indonesia ini seperti Ibu Kita Kartini. Apalagi kita sudah ketinggalan ketika mengejar ketertinggalan nya.
Ganjar Pranowo Ingin Mempermudahkan Sekolah Kedokteran
Banyak sekali keinginan yang harus di bangun oleh Pak Ganjar Pranowo. Beliau harus mempermudah akses pendidikan di seluruh Indonesia. Termasuk, Meringankan semua biaya bagi mereka yang ingin bersekolah kedokteran dan bisa menjadi seorang ahli dokter. Hal ini sudah di katakan Ganjar ketika di Acar Forum Alumi Perguruan Tinggi seluruh indonesia. “Ketika saya menjadi Presiden 2024-2029 tantang ini akan saya jawab dan di buktikan secepat nya. Awal mula nya ganjar hanyalah bertanya kepada semua penonton yang berisikan para alumi perguran tinggi negeri PTN, siapa rupa nya yang jebolan kedokteran. Namun, hanya segelintir saja yang mengacungkan tangan.
Adakah dokter di sini? Tanya Ganjar,” Saya mau lihat apakah wajah nya cukup tertindas ketika menjalani masa kuliah yang belum selesai. “Kata-kata ini disambut dan di iringi gelak dan tawa. Beliau pun melihat bahwa sedikit sekali lulusan dokter ya, Ganjar langsung berpendapat bahwa biaya yang sangat mahal, dan Stereotipe yang tidak bisa membuat orang pintar yang tidak mampu tidak dapat kuliah ke dokteran. Padahal, negara Indonesia ini harus sehat, tetapi dokter nya kurang? Dengan ini kami akan mempermudahnya!” Jawab tegas yang di lontarkan oleh Ganjar yang di sambut dengan tepuk tangan.