Hal ini telah di sampaikan oleh ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono (AHY) yang telah bertamu kerumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Yang telah memiliki tujuan untuk mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden di Pilpres 2024. Rencana yang telah di putuskan telah resmi mendukung yang di umumkan dalam rapat Kepimpinan Nasioanal Pada hari ini.
Viva berujur, kepada semua partai yang sudah datang seperti Golkar dan PAN, yang sudah merasakan kenyamanan ketika sudah bergabung di KIM (Koalisi Indonesia Maju) Yang memilik cita cita yang sama untuk mengabdi kepada negara NKRI. Dengan begini segala jajaran yang sudah bertebaran dari berbagai daerah, dengan ini partai Demokrat akan tutun gunung untuk mendukung dan memenangkan Prabowo Di Pilpres 2024.
Sinyal kuat ini semakin bertambah dengan gabung nya partai demokrat kepada kubu Prabowo sudah di tunjukan melalui kunjungan AHY dan SBY kerumah Prabowo Di Hambalang Bogor. Pekan lalu, sejumlah politikus para partai golkar juga sudah mempunyai feeling yang bagus, dalam kemungkinan waktu dekat ini kita kan kedatangan tamu yang spesial sehingga mereka pun merapat ke Koalisi Indonesia Maju. Koalisi tersebut gabungan dari partai Golkar PAN dan PBB serta Partai Gelora.
Sebelum nya Ada dua Partai yang terdiri dari PKS Dan PKB yang sudah meyakini kalau Prabowo kali ini akan menjadi Presiden 2024. Singkat waktu mereka bergabung dengan Koalisi yang di buat oleh Anies Baswedan, dengan ada nya Pilpres yang akan mendatang akan di ikuti oleg tiga Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
PKS Telah Kukuh Mendukung Anies Baswedan & Cak Imin
Presiden Partai PKS Ahmad Syaikhu telah mengatakan Deklarasi untuk dukungan itu, sekali gus menepis segala keruguan masyarakat. “Dengan penuh keyakinan untuk mencalonkan pasangan Bapak Anies Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, dengan begitu Partai PKS Telah mengkokohkan dan memantapkan diri untuk memenangkan Kedua pasangan Pilpres 2024.
Demikan, pasangan Anies Baswedan dan Cak-Imin telah memastikan sudah memperoleh ticket dari partai NasDem, PKB dan PKS yang telah melaju Ke Pilpres 2024. Jumlah suara yang telah di raih sudah memenuhi batas, ketika ketika Parpol itu sudah bergabung yang telah resmi menguatkan Prediksi Pilpres 2024 yang telah di ikuti oleh ketiga partai besar yang sudah mencalonkan diri nya sebagai Capres dan Cawapres 2024.
Sebelumnya, sikap PKS masih tanda tanya setelah ketidak hadiran perwakilan mereka dalam deklarasi Anies-Cak Imin. Sinyal lain adalah ketidakhadiran PKS dalam penentuan tim pemenangan Anies-Cak Imin yang hanya dihadiri NasDem dan PKB. Pernyataan resmi PKS, terkini telah memecahkan tanda tanya tersebut. Berbeda dengan Anies yang sudah mendapat pasangan Muhaimin Iskandar, bakal capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto belum menentukan bakal cawapres. Dalam komunikasi politik yang dibangun baru-baru ini.
Baca Juga : 3 Capres 2024 Jalur Partai Sejauh Ini, Siapa Terkuat di Jawa Barat?
Apakah Demokrat Akan Bergabung Dengan Kubu Ganjar Atau Kubu Prabowo?
Analis politik, firman Noor yang telah mengatakan kepada partai demokrat berada dalam posisi yang sangat dilema. Memilih di antara dua kubu Antara Ganjar Dan Prabowo. Karena sejak awal AHY telah mengesankan kepada diri nya sebagian dari oposisi yang sedemikian banyak sekali agenda perubahan.
Dalam konteks Partai PDI-P, telah memandang kemungkinan besar Demokrat tidak akan bergabung dengan Partai Pengusung Ganjar Pranowo. Sebab masing-masing Ketua Umum PDI-P dan Ketua Mejalis Tinggi Partai Demokrat dari dulu tidak mempunyai hubungan yang kurang Harmonis.
Antara Megawati atau SBY tidaklah pernah sepaham, banyak sekali perbedaan dan pertentangannya. Dan rekam jejak selama ini memang memiliki kedekatan itu hanyalah permukan, Tepat nya selalu mendalam. Teringat yang dulu, memiliki pengalaman tak terlupakan sehingga di ingat terus sama Megawati merasa kalau beliau Telah “DiKhianati” oleh SBY ketika beliau sebagai menteri Koordinator Di bidang Politik dan Keamanan, sehingga maju sebagai Calon Presiden tanpa Pemberitahuan.
Kemudian ini di tafsirkan oleh sebagai macam kalangan bentuk pengkhianatan, sampai sekarang ini pun masih membekas tak terlupakan. Kata Megawati. Kedua nya pun sama-sama tidak memiliki posisi yang tidak cocok, selalu berbeda pendapat dengan SBY. Tetapi tujuan utama yang telah di lakukan oleh Partai Demokrat maju untuk AHY agar bisa jadi Cawapres. Jika sudah bergabung dengan Koalisi PDI-P mereka masih memiliki Kans untuk memasukan nama AHY dari Deretan Cawapres 2024.
Kemungkinan besar Partai Demokrat masih bisa menegosiasikan posisi AHY sebagai Cawapres. Karena semua perubahan itu bisa di lakukan, ketika kita sudah bergabung menjadi satu. Apalagi koalisi dengan Mbak Puan, semua bisa di ajak bicara dengan sebaik mungkin.
Dari isi lain, Visi misi lebih sulit lagi jika Partai Demokrat resmi bergabung dengan Koalisi Prabowo. Mengingat bahwa Partai PAN dan Golkar sama-sama ingin mengicar posisi bangku Cawapres. Ya lebih bagus saya kehilangan satu Partai di tembang kedua partai yang dari awal nya sudah bergabung dengan saya. Ucap prabowo.
Demokrat Belum Menentukan Sikap, PDIP dan Gerindra Membuka Pintu?
Petinggi partai demokrat, mengatakan bahwa saat ini demokrat masih terbuka dan berhadap kepada segala jalan alternatif. Majelis tinggi di Partai Demokrat harus membutuh kan waktu untuk mengambil sebuah keputusan terkait poisis Parpol menjelang Pilpres 2024.
“Kami harus membutuhkan waktu dan kami tidak bisa memutuskan dalam waktu singkat ini. Karena ini menyangkut masalah Negara Republik Indonesia. Jadi kita harus memilih yang terbaik dari yang terbaik. Dengan mendaftar capres dan cawa pres pemilu 2024 akan di buka pada waktu 19 Oktober sampai tanggal 25 November 2023. Partai demokrat akan membuat segala keputusan sebelum berdekatan dengan Periode tersebut.
Kami akan meminta waktu dalam waktu seminggu bisa juga dua minggu lebih. Politikus dari PDI-P, Masinton Pasaribu, telah mengatakan bahwa demokrat memiliki niatan bergabung dengan partai Koalisi Ganjar Pranowo, Dari semua jajaran yang sudah setia kepada Partai Demokrat dengan ini kami akan semua nya berkomunikasi.
Di komunikasi dengan partai, semua akan di komunikasi antara pemimpin daerah yang sudah bergabung di Partai Demokrat. Wakil ketua Umum Partai Gerindra, telah menyatakan pihak terbuka jika demokrat memutuskan untuk lebih bergabung dengan koalisi mereka.
Nama partai politik nya sudah menyampaikan segala dukungan Kepada Prabowo tentu nya kita akan sangat senang. Kami akan selalu memperjuangkan Idealisme seorang Pak SBY, serta Pak AHY untuk partai Demokrat. Perihal segala pemilihan para cawapres dari Prabowo. Semua itu tergantung dari segala keputusan di tangan para ketua umum politik yang mendukung Prabowo Subianto.